Krisis kelaparan yang melanda warga Palestina di Gaza kian memburuk. Tak hanya serangan dari Israel yang tidak kunjung berhenti, kini warga Palestina juga terancam kelaparan dan malnutrisi. Sejumlah warga Palestina tewas saat berusaha mendapatkan bantuan, mengantre makanan, dan kelaparan.
Setidaknya 115 warga Palestina di Gaza tewas akibat serangan Israel baru-baru ini, termasuk 92 orang yang ditembak mati saat mencoba mendapatkan makanan di perlintasan Zikim di utara dan titik-titik bantuan di Rafah dan Khan Younis di selatan, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera.
Pengepungan Israel terus berlanjut di Gaza, membuat krisis kelaparan semakin parah. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 19 warga Palestina meninggal karena kelaparan pada Minggu (20/7) dan ratusan warga lainnya yang menderita malnutrisi dapat segera meninggal.
"Kami memperingatkan bahwa ratusan orang yang tubuhnya telah melemah berisiko segera meninggal karena kelaparan," kata seorang juru bicara kementerian, dilansir dari Al Jazeera.
Kementerian Kesehatan Gaza menambahkan bahwa setidaknya 71 anak telah meninggal karena malnutrisi sejak genosida Israel dimulai pada 2023, sementara 60 ribu lainnya menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi yang parah.