Lahirkan Karya Memukau, Kenalan dengan 4 Sutradara Perempuan Inspiratif Indonesia Ini, yuk!
Di balik film yang hebat, tentunya ada tangan dingin sutradara yang mampu merealisasikan ide-ide yang ada. Selain kreativitas, ada kegigihan yang juga perlu untuk dimiliki. Dengan sekian banyaknya film-film hebat yang disutradarai oleh pria, beberapa nama sutradara perempuan hebat ini turut serta meramaikan industri perfilman di Indonesia.
Sebut saja Kamila Andini, sutradara film Yuni dan Before, Now, and Then (Nana) yang saat ini sedang menjadi perbincangan, atau Hadrah Daeng Ratu, sutradara perempuan yang masih terbilang muda ini juga turut meramaikan perfilman Indonesia. Tidak lupa juga Gina S. Noer dan Upi, yang namanya sudah lebih dahulu terdengar gaungnya.
Bagi yang belum mengenal, yuk kenalan dengan 4 sutradara perempuan hebat di Indonesia berikut dengan karya-karyanya!
Gina S. Noer
![]() Gina S. Noer/foto: instagram.com/ginasnoer |
Lebih dikenal sebagai penulis skenario film, Ginantri S. Noer juga ternyata piawai dalam mengarahkan lakon hingga menjadi sebuah karya yang sangat sukses. Kemampuan penyutradaraannya dikenal saat Gina menyutradarai film Dua Garis Biru.
Sebelumnya, Gina S. Noer lebih dikenal sebagai penulis skenario film-film terkenal seperti Ayat-ayat Cinta, Perempuan Berkalung Sorban, Habibie dan Ainun, Rudy Habibi, dan masih banyak lagi. Selain Dua Garis Biru, Gina S. Noer baru-baru ini menyutradarai film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga yang dibintangi oleh Angga Aldi Yunanda, Putri Marino, Slamet Rahardjo dan Ira Wibowo.
Kamila Andini
![]() Kamila Andini/foto: instagram.com/kamilandini |
Nama Kamila Andini mulai dikenal oleh masyarakat sejak menyutradarai film Yuni. Namun, siapa sangka, Kamila Andini tenyata sudah memulai karirnya lebih dari sepuluh tahun yang lalu, lho! Film karya Kamila Andini yang berjudul Yuni berhasil mendapat penghargaan Platform Prize pada Toronto International Film Festival 2021. Sebelumnya di tahun 2011, Kamila Andini berhasil memenangkan piala citra melalui filmnya yang berjudul The Mirror Never Lies sebagai cerita asli terbaik, sekaligus memenangkan penghargaan khusus sebagai sutradara pendatang baru terbaik.
Upi
![]() Upi/foto: instagram.com/upirocks |
Bagi pecinta film Indonesia, nama Upi tentunya sudah tidak asing lagi. Deretan film yang pernah disutradarainya laris manis menjadi idola dari berbagai kalangan. Sebut saja film lawas yang melegenda seperti Radit dan Jani, Realita Cinta dan Rock ‘n Roll, 30 Hari Mencari Cinta dan masih banyak lagi.
Perempuan dengan nama asli Sartri Dania Sulfiati ini juga berhasil masuk nominasi sebagai sutradara terbaik, cerita asli dan adaptasi terbaik, serta skenario terbaik. Film yang disutradarainya yang berjudul My Stupid Boss berhasil ditonton lebih dari 3 juta penonton. Kabarnya, film terbarunya yang berjudul Sri Asih masih menunggu untuk rilis. Wah, nggak sabar!
Hadrah Daeng Ratu
![]() Hadrah Daeng Ratu/foto: instagram.com/non_hadrah |
Memulai kariernya sebagai sutradara film pendek berjudul Sabotase, Hadrah Daeng Ratu atau dikenal juga dengan nama panggilan Non Hadrah ini pernah memenangkan film pendek terbaik dalam festival film Indonesia tahun 2009 melalui film Sabotase. Namanya mulai dikenal lagi saat menyutradarai film Jaga Pocong yang rilis tahun 2018 dan Makmum di tahun 2019. Film Makmum yang diangkat dari film pendek karya Riza Pahlevi bahkan pernah memenangkan Rekor MURI sebagai film Indonesia pertama yang paling laris di Malaysia tahun 2018/2019.
Sudahkah kamu menonton film-film karya sutradara perempuan hebat di atas? Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan karya mereka yang berikutnya, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



