Lakukan 8 Hal Ini agar Rumah Tetap Adem Saat Musim Kemarau Datang

Camilla Anindita | Beautynesia
Sabtu, 04 May 2024 13:00 WIB
2. Memilih dan Memakai Pakaian yang Tepat
Mengenakan Pakaian Berwarna Cerah/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Musim kemarau akan datang. Secara umum, musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada bulan Mei 2024, meskipun daerah Aceh, Riau, dan Sumatera Utara bagian Timur sudah masuk musim kemarau pada Februari lalu. Puncaknya sendiri akan berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus.

Seperti yang Beauties ketahui bahwa ketika musim kemarau tiba, hawa panas disertai terik matahari membuat Beauties merasa tidak nyaman. Untuk itu, melansir situs The Spruce, ada beberapa cara efektif yang membuat rumah Beauties tetap adem meskipun musim kemarau beserta panasnya terik matahari melanda.

1. Menggunakan Kipas Angin

Menggunakan Kipas Angin/Foto: Unsplash/Andrew George

Untuk menjaga rumah tetap adem biasanya menggunakan penyejuk udara. Namun, ternyata itu bukan satu-satunya cara. Melansir detikJabar, kipas angin bisa mendorong mengalirkan udara di dalam ruangan. Tidak hanya itu saja, kipas angin juga dapat memberikan sensasi sejuk tanpa harus meningkatkan suhu ruangan.

Apalagi penggunaan kipas angin juga mengurangi energi daripada menggunakan AC. Jika memungkinkan, Beauties juga bisa menginstalasi kipas atap di langit-langit untuk menghilangkan panas yang terjebak di loteng.

2. Memilih dan Memakai Pakaian yang Tepat

Mengenakan Pakaian Berwarna Cerah/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Ketika musim kemarau atau cuaca panas tiba, jangan lupa untuk memilih dan memakai pakaian yang berbahan katun serta longgar. Itu bisa membuat Beauties nyaman untuk melakukan aktivitas harian.

Sebaiknya mengenakan pakaian berwarna cerah seperti putih, oranye, dan juga kuning. Warna-warna cerah ini lebih banyak memantulkan cahaya daripada menyerapnya.

3. Mematikan Lampu Pijar atau Bohlam

Mematikan Lampu Pijar atau Bohlam/Foto: Pinterest/U.S. Department of Energy

Beauties harus tahu bahwa lampu pijar atau bohlam menghasilkan banyak panas sehingga Beauties harus menggantinya dengan lampu LED atau CFL. Pasalnya cahaya lampu pijar memiliki efisiensi yang sangat rendah yakni 90 persen energi menjadi panas dan hanya 10 persen saja yang menghasilkan cahaya.

Lebih bagus lagi, jika Beauties menggunakan pencahayaan alami karena itu bisa membuat ruangan menjadi adem.

4. Menggunakan Tirai Tebal pada Ruangan Tertutup

Menggunakan Tirai Tebal pada Ruangan Tertutup/Foto: Freepik/diana.grytsku

Tirai tebal ternyata bisa mengisolasi suhu panas di dalam ruangan yang jarang dipakai. Hal tersebut bisa menjaga suhu tetap rendah. Cara lainnya, Beauties bisa mencoba untuk menutup tirai dari pagi hingga sore hari. Itu bisa membuat suhu di ruangan turun sekitar 4 sampai 5 derajat Celcius.

5. Mencabut Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan

Mencabut Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan/Foto: Pinterest/Appolo Heating

Berdasarkan laman CNN Indonesia, semua peralatan yang menempel pada soket dapat menghasilkan panas. Oleh karena itu, Beauties harus mencabut semua peralatan elektronik yang tidak dipakai.

Apabila Beauties memiliki AC, bijaklah untuk menggunakan dan mengatur suhunya dengan nyaman. Jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin.

6. Membuka Jendela

Membuka Jendela/Foto: Freepik

Membuka jendela juga menjadi salah satu cara agar ruangan tetap sejuk. Jendela yang dibuka memudahkan udara bisa masuk dan keluar. Alangkah baiknya Beauties membuka jendela pada pagi hari dan menutupnya saat cuaca terasa hangat dan panas.

7. Membuat Plafon Rumah Agak Lebih Tinggi

Membuat Plafon Rumah Agak Lebih Tinggi/Foto: Pexels/Pixabay

Menurut detikProperti, semakin pendek plafon rumah akan membuat suasana rumah Beauties menjadi gerah. Untuk itu, Beauties disarankan untuk membuat plafon rumah agak lebih tinggi.

Desainnya bisa memperlambat suhu panas yang masuk ke dalam rumah. Pasalnya sinar matahari tidak langsung masuk ke dalam rumah dan hanya mengenai dinding luar rumah yang nantinya masuk ke dalam atap. Kemudian akan menuju ke plafon dan mengaliri seisi rumah sehingga udara menjadi lebih segar dan sejuk.

8. Menempatkan Tanaman di Dalam Ruangan

Menempatkan Tanaman di Dalam Ruangan/Foto: Unsplash/James Hollingworth

Menempatkan tanaman di dalam ruangan bisa menjadi solusi yang ampuh untuk menciptakan udara yang segar dan sejuk secara alami. Tidak hanya itu saja, tanaman juga bisa memberikan energi positif untuk para penghuni rumah tersebut.

Beberapa tanaman yang bisa jadi pilihan untuk ditempatkan di dalam ruangan, antara lain bambu palm, lidah mertua, lidah buaya, dan peace lily. Melalui tanaman-tanaman tersebut, diyakini bisa menyerap polusi (karbon dioksida) dan suasana rumah menjadi estetik serta lebih elegan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE