Lakukan Ini Saat Mertua Meminjam Uang
Setelah berumah tangga, kamu akan mendapatkan orang tua baru alias mertua. Pada dasarnya, mertua tak ingin merepotkan anak dan menantunya. Namun, tak jarang mertua memerlukan bantuan dari segi finansial.
Membantu dalam hal keuangan bukanlah termasuk hal yang mudah. Setelah menikah, kebutuhan rumah tangga pun akan semakin banyak apalagi setelah mempunyai anak.
Tentunya ada diskusi dan persetujuan dari pasangan untuk membantu mertua dalam hal keuangan. Kamu tentunya ingin menjadi menantu yang berbakti. Bukan tak ingin langsung meminjami, tapi pasangan perlu menilai beberapa kondisi untuk mengabulkan permintaan mertua.
Misalnya menilai kebutuhan rumah tangga apakah sudah tercukupi atau belum, tabungan yang ada apakah cukup untuk keadaan darurat, hingga alasan mertua meminjam uang apakah untuk hal-hal yang sangat dibutuhkan. Agar kondisi keluarga kondusif, pertimbangkanlah baik-baik permintaan mertua dengan ulasan berikut ini.
Mengobrol Open Mind dengan Pasangan
![]() Diskusikan dengan pasangan / unsplash.com (Priscilla Du Preez) |
Jadikan persoalan mertua meminjam uang menjadi bahan obrolan yang ringan agar tidak sensitif terhadap opini yang dikeluarkan. Gesekan dan perbedaan pendapat bisa saja terjadi dengan pasangan. Oleh karena itu, perlu open mind untuk menghindari terjadinya perdebatan.
Bila tak ingin meminjamkan uang pada mertua, lebih baik meminta pendapat anak kandung yang sudah mengenali karakter komunikasi agar alasan yang dilontarkan lebih dapat diterima.
Alasan Meminjam Uang, Primer atau Tersier
![]() Pertimbangkan tentang alasan mertua meminjam uang / unsplash.com (Markus Spiske) |
Hal ini perlu dijadikan sebagai dasar pertimbangan. Nilai dengan baik niat mertua untuk meminjam uang. Apakah sekadar ingin membeli barang-barang tertentu yang sifatnya tidak terlalu penting.
Selain itu, nilailah apakah mertua ingin membeli barang-barang tertentu untuk memperbaiki rumahnya atau perlu untuk kebutuhan berobat yang bersifat sangat mendesak. Bantuan bisa ditunda jika bukan kebutuhan dasar, namun dapat segera diberikan jika memang tidak dapat ditunda.
Beri Waktu Menyiapkan Anggaran
![]() Minta waktu sebelum memberikan uangnya / unsplash.com (Estée Janssens) |
Mertua boleh meminjam uang dan menantu boleh memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan tidak harus diwujudkan sesegera mungkin. Kamu dapat pula meminta tenggang waktu untuk dapat memenuhi permintaannya.
Langkah tersebut bisa menjadi solusi ampuh bila sekiranya kamu tak memiliki cukup dana untuk membantunya. Kamu dapat mengumpulkan uang dan akhirnya bisa memberikan bantuan pada mertua setelah dinilai pantas untuk diberikan.
Cara Menolak Bila Memang Tak Bisa Membantu
![]() Katakan maaf dengan santun / unsplash.com (Brett Jordan) |
Idealnya menantu dapat mengabulkan permintaan mertua. Namun, seandainya kondisi tidak memungkinkan dan berbagai upaya telah dilakukan, sampaikan apa adanya bahwa kamu belum bisa memberikan bantuan secara finansial. Gunakan bahasa yang santun untuk menolaknya dan berikan doa agar masalahnya teratasi. Bila perlu berikan beberapa solusi cara meminjam dana yang lain.
Apabila kamu bingung karena tak ada dana atau alasan lainnya, tak perlu memaksakan diri untuk meminjamkan uang pada mertua. Tak perlu takut membuat mertua kecewa karena itu adalah hal yang wajar dengan alasan yang tepat.
Bantulah semampunya. Bila perlu ajak saudara untuk meringankan beban mertua. Setidaknya kamu sudah berbagi beban dan mendengarkan keluh kesah mertua dengan cara yang baik.



