Lizzo Akhirnya Buka Suara Soal Tudingan Pelecehan dan Intimidasi ke Eks Penari
Kasus dugaan pelecehan seksual dan intimidasi yang menjerat Lizzo rupanya semakin memanas. Setelah digugat oleh tiga mantan penarinya, kini giliran mantan kru lain yang ikut bicara.
Dilansir dari Pagesix, mantan direktur kreatif Quinn Whitney Wilson dan eks penari Courtney Hollinquest juga mengaku punya pengalaman buruk yang sama. Tak hanya itu, Lizzo juga akhirnya buka suara soal tudingan pelecehan dan intimidasi yang dilayangkan kepadanya.
Simak fakta-fakta terbarunya di bawah ini!
Latar Belakang Kasus
Tiga mantan penari Lizzo, yaitu Arianna Davis, Crystal Williams, dan Noelle Rodriguez, melayangkan gugatan pada Selasa (1/8/2023) dengan sejumlah tuduhan. Dilansir dari BBC, tudingan tersebut antara lain mencakup pelecehan seksual, tindakan rasisme, diskriminasi, body shaming, hingga penyerangan.
Gugatan juga dilayangkan kepada kapten penari dan perusahaan produksi, Big Grrrl Big Touring (BGBT), Tanisha Scott.
Mantan Penari Lain Ikut Angkat Bicara
![]() Unggahan Mantan Penari Lain/Foto: Instagram.com via Pagesix.com |
Hanya selang tiga jam setelah gugatan dilayangkan oleh para mantan penari, dukungan mulai muncul. Eks penari lain, Courtnet Hollinquest, menggungah postingan di Instagram Story yang mengungkap bahwa dirinya juga punya pengalaman serupa saat masih bekerja dengan Lizzo.
“Sekedar klarifikasi, saya bukan bagian dari gugatan – tapi hal itu memang benar-benar pengalaman yang kurasakan selama di sana [bekerja dengan Lizzo],” tulis Hollinquest.
“Benar-benar teriakan kencang untuk para penari yang dengan berani telah mengungkapkan hal ini,” lanjutnya.
Dukungan Terus Datang
![]() Unggahan Mantan Kru Lizzo/Foto: Instagram.com via Pagesix.com |
Tak lama setelah unggahan Hollinquest beredar, mantan direktur kreatif Quinn Whitney Wilson juga ikut angkat bicara. Dia mengunggah tangkap layar postingan Hollinquest dan mengaku ikut menggemakan apa yang dikatakan di dalamnya.
“Menggemakan apa dikatakan @cquestt. Saya belum bisa berpisah dengan dunia tersebut selama kurang lebih tiga tahun, karena sebuah alasan. Saya benar-benar memuji keberanian para penari untuk mengungkap hal ini. Saya merasakan duka atas sebagian dari pengalaman pribadi saya. Saya sangat menghargai ruang yang telah diberikan untuk memahami perasaan saya,” ungkapnya.
Wilson juga menuliskan dalam balasannya bahwa hanya sedikit orang yang memahami apa yang sebenarnya terjadi. “Saudariku selamanya. Hanya sedikit yang tahu apa yang sudah kita lalui.. love u Quinn,” tulis Wilson.
Kisah tentang Lingkungan Kerja Lizzo Terus Bermunculan
Lizzo/Foto: Instagram.com/lizzobeeating
Pihak Lain Juga Ikut Berkomentar
![]() Sophia Nahli Allison/Foto: Getty Images |
Tak hanya mantan kru saja yang angkat bicara soal dugaan perilaku Lizzo. Bahkan sutradara nominasi Piala Oscar Sophia Nahli Allison juga angkat bicara tentang situasi kerja bersama sang musisi. Allison sendiri diketahui pernah dipercaya membesut film dokumenter Lizzo pada tahun 2019, namun kemudian menyerah setelah dua minggu bergabung.
"Biasanya tidak berkomentar soal budaya pop, tapi pada 2019 saya sempat bepergian dengan Lizzo untuk menjadi sutradara film dokumenter. Saya keluar setelah dua minggu. Saya menyaksikan betapa sombong dan tidak baiknya dia. Saya tidak dilindungi dan malah dibuang ke situasi buruk dengan dukungan minim,” tulisnya di media sosial, sebagaimana dilansir dari Variety.
"Hati saya bilang untuk lari secepat mungkin dan bersyukur saya mendengarkannya. Saya merasa gaslit dan sangat terluka, tapi saya sudah sembuh," lanjutnya. Dia pun mengungkapkan dukungan kepada para mantan penari yang kini sedang berjuang dengan gugatannya.
Lizzo Akhirnya Angkat Bicara
![]() Lizzo/Foto: Instagram.com/lizzobeeating |
Sempat tidak merespon, akhirnya Lizzo buka suara tentang tudingan ini. Melalui unggahan di akun Instagram @lizzobeeating, dia mengaku bahwa tudingan itu tidak benar dan cerita tersebut diungkapkan oleh orang-orang tidak profesional.
“Beberapa hari terakhir ini benar-benar memilukan dan mengecewakan. Etos kerja, moral, dan sikap respek saya sedang dipertanyakan. Karakter saya dikritik. Biasanya saya memilih untuk tidak merespon tudingan palsu apapun namun kali ini terlalu sulit dipercaya dan keterlaluan untuk tidak ditanggapi,” tulisnya.
“Cerita-cerita sensasional ini datang dari mantan karyawan yang secara terang-terangan mengakui bahwa perilaku mereka selama tur benar-benar tidak pantas dan tidak profesional,” lanjut pernyataan Lizzo.
Pernyataan Lizzo ini juga menuai berbagai respon dari netizen. Sebagian dari mereka mendukung sang musisi, namun tak sedikit yang mengaku lebih percaya bahwa pengakuan para mantan dancer dan mantan kru yang telah angkat bicara.
Bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |



