Masih Susah Move On dari Mantan? Mungkin Kamu Alami 'Unfinished Business', Atasi dengan Cara Ini, yuk!
Beauties, hubungan percintaanmu sudah lama berlalu namun kamu tak kunjung berhasil move on dari si dia? Mungkin saja itu pertanda bahwa kamu sedang mengalami yang namanya unfinished business!
Unfinished business atau urusan yang belum selesai biasanya terjadi pada orang yang mengalami putus hubungan dengan cara yang tidak baik. Beberapa contohnya seperti diputuskan secara sepihak, diselingkuhi, ditinggalkan tanpa kejelasan dan lain sebagainya.
Lantas, kira-kira apa, sih, yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi unfinished business agar bisa move on? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Definisi dan Penyebab Unfinished Business
![]() Unfinished business dalam hubungan asmara/Foto: Pexels.com/Vera Arsic |
Unfinished business merupakan memori atau emosi yang berhubungan dengan pengalaman di masa lalu akibat belum selesainya urusan antara kamu dengan pasangan ketika hubungan kalian harus berakhir. Sebenarnya luapan emosi berupa unfinished business ini tak melulu terjadi dalam hubungan asmara, melainkan dapat pula terjadi pada hubungan pertemanan, kekeluargaan hingga profesional.
Penyebab paling umum yang dapat mengakibatkan unfinished business ini tak lain karena kamu merasa masih ada urusan atau masalah yang belum terselesaikan dengan baik. Namun, bukannya dibicarakan hingga selesai, kamu dan mantan malah memilih untuk saling menghindar satu dengan lainnya.
Akibatnya, muncul pertanyaan-pertanyaan di dalam hati yang jika dibiarkan maka dapat menjadi penghambat bagimu untuk move on dari mantan.
Ciri-ciri Mengalami Unfinished Business
![]() Ilustrasi stalking media sosial mantan/Foto: Pexels.com/Mikotoraw Photographer |
Salah satu ciri yang paling menonjol ketika kamu mengalami unfinished business ialah perasaan canggung yang hadir ketika secara tak sengaja harus berhadapan lagi dengan sang mantan dalam situasi tertentu. Tak jarang situasi seperti ini akan membuatmu lebih memilih untuk pergi menjauh karena tidak betah berada berlama-lama di dekatnya.
Beberapa ciri lainnya yang juga akan kamu rasakan selama masih belum menyelesaikan urusan dengan mantan seperti:
- Terus memikirkannya sepanjang waktu, karena kamu masih penasaran dengan alasan mengapa ia meninggalkanmu.
- Sering mengecek sosial medianya, karena kamu ingin sekali mengetahui aktivitas dan kesibukannya setelah berakhir denganmu.
- Menangis, marah dan menyalahkan diri sendiri atas keputusannya mengakhiri hubungan kalian.
Jika kamu merasakan hal-hal tersebut, maka alangkah baiknya kamu berusaha untuk mengatasi unfinished business yang sedang dialami agar tidak sampai menurunkan kondisi kesehatan fisik dan mentalmu.
Cara Mengatasi Unfinished Business
![]() Menekuni hobi/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menyelesaikan unfinished business, yaitu:
Berkomunikasi dengan Mantan Pasangan
Jika kamu dan mantan berpisah tanpa ada penjelasan dari masing-masing pihak, cobalah untuk meminta waktunya sebentar agar dapat saling terbuka satu sama lain. Cara ini cukup efektif untuk menuntaskan rasa penasaranmu tentang dirinya sehingga hatimu menjadi lebih lega.
Berkontemplasi Mengenai Hubungan di Masa Lalu
Ilustrasi mengingat kenangan sedih/ Foto: Freepik.com |
Apabila tidak memungkinkan bagimu untuk berkomunikasi dengan mantan, maka kamu dapat melakukan kontemplasi diri. Kontemplasi merupakan sebuah tindakan merenung secara mendalam mengenai sesuatu hal. Dengan merenung, kamu dapat lebih mudah melihat sisi positif dan negatif dari hubungan yang selama ini dijalani.
Bisa jadi kamu akan menemukan kenyataan bahwa berakhirnya hubungan adalah keputusan terbaik bagi kamu dan dia. Terimalah hal baik ini sebagai proses perjalanan hidupmu yang mendewasakan.
Berani untuk Meninggalkan Semua Kenangan Manis
Ilustrasi putus cinta/Foto: Freepik |
Hal yang paling sulit diterima dari berakhirnya hubungan ialah karena sudah ada banyak kenangan manis yang terukir saat bersamanya. Agar kamu bisa mengatasi unfinished business, maka salah satu hal yang harus dilakukan ialah berani meninggalkan semua kenangan manis tersebut di belakangmu.
Eits, tetapi ingat bahwa meninggalkan tak sama dengan melupakan. Agar sukses meninggalkan memori indah di belakangmu maka bangunlah pikiran yang realistis tentang hubungan yang telah berlalu, di mana ia bukanlah pasanganmu lagi dan kenangan manis tersebut tak mungkin diulangi kembali.
Mengambil Jarak
Tak ada yang salah dengan mengambil jarak. Jika memang kamu merasa tak sanggup untuk melihat atau mendengar suaranya lagi, kamu berhak untuk menjauhinya sementara waktu. Tindakan ini tak berarti kamu kekanak-kanakan.
Selama mengambil jarak, kamu dapat mengisi waktumu dengan menekuni hobi, menghabiskan waktu dengan sahabat dan keluarga hingga traveling ke tempat-tempat yang sudah lama diimpikan. Lakukanlah hal yang kamu senangi.
Bagaimana Beauties, apakah kamu sudah siap menyudahi permasalahan unfinished business yang sedang dirasakan? Semoga berhasil ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



Ilustrasi mengingat kenangan sedih/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi putus cinta/Foto: Freepik