BILLBOARD
970x250

Melakukan 5 Kebiasaan Ini, Bisa Bikin Kita Jadi Lebih Dihargai Orang Lain, Lho!

Debby Diah Ekawati Erawan | Beautynesia
Minggu, 18 Sep 2022 07:30 WIB
Melakukan 5 Kebiasaan Ini, Bisa Bikin Kita Jadi Lebih Dihargai Orang Lain, Lho!

Beauties, kalian pernah nggak, sih, merasa kagum dengan orang lain? Lalu muncul pertanyaan, “Kok, bisa, ya, orang-orang sampai sebegitunya sama dia?” Jawabannya mungkin bisa sesederhana orang itu selalu menaruh perhatian pada lawan bicaranya.

Memangnya bisa se-berpengaruh itu, ya? Believe it or not, but, the answer is yes!  Yuk, coba lakukan 5 kebiasaan ini, bisa bikin kita jadi lebih dihargai orang lain!

Menatap Mata Lawan Bicara

Ilustrasi menatap lawan bicara/Foto: Freepik/diana.grytsku
Ilustrasi menatap lawan bicara/Foto: Freepik/diana.grytsku

Pernah merasa kesal dengan seseorang yang justru sibuk menatap ke arah lain saat kita sedang mengajaknya berbicara?

Padahal, ada banyak alasan mengapa kontak mata itu penting, lho. Melansir dari ebright, ada lima alasan kuat mengapa kontak mata adalah hal yang penting, di antaranya bisa membuat kita lebih berkonsentrasi, menunjukkan rasa percaya diri, orang lain jadi mau mendengarkan apa yang kita ucapkan, pesan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik, dan membuat orang merasa lebih engaged.

Saat kita merasa diperhatikan, kita merasa lebih dihargai, bukan? Hal ini berlaku pula sebaliknya, Beauties.

Mendengarkan dengan Sungguh

Mendengarkan lawan bicara/Foto: Freepik/wayhomestudio
Mendengarkan lawan bicara/Foto: Freepik/wayhomestudio

Kadang, saat kita sedang ingin sekali bercerita tetapi teman kita pada saat itu justru sibuk sendiri, sudah pasti membuat mood langsung anjlok dan jadi enggan untuk melanjutkan ceritanya.

Sementara saat kita mendengarkan sungguh-sungguh, siapa pun akan menghargai dan “mencari” kita saat mereka membutuhkan teman untuk berbagi cerita. Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan ini lho, Beauties. Klik halaman berikutnya ya.

Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kita Jadi Lebih Dihargai Orang Lain (2)

Dilansir dari Forbes, cara untuk mengasah kemampuan mendengarkan secara aktif adalah dengan memusatkan perhatian, memiliki pemikiran terbuka, mendengarkan setiap kata dari lawan bicara, jangan menginterupsi dan memberi solusi tanpa diminta, tunggu lawan bicara memberi jeda jika ingin mengkonfirmasi sesuatu, ajukan pertanyaan pada lawan bicara untuk membuat kita lebih memahaminya, mencoba berempati, memberikan timbal balik, dan memperhatikan hal-hal kecil yang tidak diungkapkan oleh lawan bicara.

Mengontrol Emosi

Ilustrasi mengontrol emosi/Foto: Freepik/benzoix
Ilustrasi mengontrol emosi/Foto: Freepik/benzoix

Emosi kita bisa berubah dalam sekejap, dan hal yang bisa membuat orang lain seketika kagum dan menghargai kita adalah saat kita bisa mengontrol emosi dengan baik, misalnya saat ada faktor yang membuat kita marah, kita tidak serta merta menyalahkan orang lain atau langsung meledak-ledak.

Usahakan untuk melatih diri untuk bersikap lebih proaktif, tidak mudah terpancing, dan bersikap tenang—tidak reaktif.

Berpakaian Rapi

Ilustrasi berpakaian rapi/Foto: Freepik/lookstudio
Ilustrasi berpakaian rapi/Foto: Freepik/lookstudio

Apakah Beauties setuju dengan pernyataan, “Berpakaian rapi menunjukkan bahwa kita memiliki self-respect”? Well, it is true, Beauties. Dilansir dari allwomenstalk, berpakaian rapi bisa membuat kesan yang baik, membuat kita lebih percaya diri, meningkatkan kreativitas.

Alasan lainnya yang dilansir dari Krim Code, berpakaian rapi juga merefleksikan karakter baik yang kita miliki, dan meningkatkan produktivitas.

 

Hal yang Bikin Kita Lebih Dihargai yang Terakhir:

Tidak Tergesa-gesa Saat Berbicara

Ilustrasi tidak tergesa saat berbicara/Foto: Freepik/gpointstudio
Ilustrasi tidak tergesa saat berbicara/Foto: Freepik/gpointstudio

Terkadang kita berbicara dalam tempo cepat, bisa karena memang kebiasaan atau mungkin memang terlalu excited. Tapi, dalam hal pekerjaan usahakan untuk berbicara sedikit lebih lambat.

Hal ini bisa membuat kita memiliki pembawaan yang lebih tenang sehingga lebih dihargai orang lain. Seperti yang ditulis oleh Grant Fenton dalam LinkedIn-nya, yang harus menjadi fokus saat berbicara bukanlah tentang diri kita, tapi tentang audiens yang mendengarkan apa yang kita sampaikan.

Saat berbicara terlalu cepat justru akan membuat orang lain menaruh kesan negatif pada kita, pesan yang disampaikan jadi kurang jelas, dan bisa membuat audiens tidak memperhatikan ucapan kita.

Meski tampak mudah, tentunya hal ini perlu dilatih terus menerus, ya, Beauties. You will feel the differences and see where it leads you in the future!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE