Melihat atau Jadi Korban Kekerasan di Tempat Kerja? Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Senin, 23 Sep 2024 17:00 WIB
Melihat atau Jadi Korban Kekerasan di Tempat Kerja? Ini yang Bisa Kamu Lakukan!
Melihat atau Jadi Korban Kekerasan di Tempat Kerja? Ini yang Bisa Kamu Lakukan/Foto: Freepik

Mengetahui cara melawan kekerasan di tempat kerja adalah hal yang sangat penting. Kekerasan di tempat kerja adalah perilaku yang menyakiti atau merugikan seseorang secara fisik, verbal, maupun emosional. 

Tindakan ini bisa datang dari rekan kerja, atasan, atau bahkan orang luar yang berinteraksi di lingkungan kerja. Kekerasan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan produktivitas, lho. Jika tidak segera ditangani, kekerasan di tempat kerja bisa menciptakan lingkungan yang tidak aman dan membuat karyawan merasa tertekan.

Belakangan, viral di media sosial kasus dugaan kekerasan di Brandoville Studios yang dilakukan oleh Cherry Lai. Banyak korban kekerasan mengaku merasa sangat trauma dan butuh waktu lama untuk berani bersuara.

Pada artikel ini, kita akan bahas tindakan perlawanan bila kamu melihat atau bahkan mengalaminya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara melawan kekerasan di tempat kerja.

Jangan Hiraukan Pertanda Kecil

Jangan Hiraukan Pertanda Kecil/Foto: Freepik

Salah satu cara efektif untuk melawan kekerasan di tempat kerja adalah dengan tidak mengabaikan tanda-tanda kecil yang muncul. Meskipun tampaknya sepele, komentar merendahkan atau sikap tidak sopan bisa menjadi indikator awal adanya masalah yang lebih besar. 

Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres, sebaiknya jangan diam saja. Mengabaikan tanda-tanda kecil bisa memperburuk situasi dan membuat kekerasan semakin parah, lho!

Bila kamu mulai merasa tidak nyaman dengan komentar rekan kerja atau mengalami perlakuan tidak adil, segera angkat masalah tersebut. Jangan lupa, lingkungan kerja yang sehat dimulai dari kesadaran kita terhadap masalah kecil. Dengan proaktif dan tidak mengabaikan pertanda kecil, kamu membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua orang. 

Berikan Perlindungan saat Kejadian

Berikan Perlindungan Saat Kejadian/Foto: Freepik

Jika kamu menghadapi kekerasan di tempat kerja atau melihat rekan kerja mengalami hal yang sama, langkah penting lainnya adalah memberikan perlindungan saat kekerasan terjadi. Misalnya, jika kamu atau seseorang dipukul, menangkis serangan tersebut bisa menjadi langkah pertama untuk melindungi diri. 

Melawan atau menghindari kekerasan secara aktif dapat mencegah situasi menjadi lebih parah dan membantu menjaga keselamatan. Kenapa harus melawan? Tindakan ini berguna untuk melindungi diri sendiri sekaligus mencegah pelaku merasa semakin berkuasa atau terstimulus untuk melakukan kekerasan lebih lanjut. 

Dengan menunjukkan bahwa kamu tidak akan membiarkan dirimu atau rekan kerja diperlakukan dengan buruk, kamu mengirimkan pesan yang jelas bahwa kekerasan tidak akan ditoleransi. Ini bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kekerasan serupa di masa depan.

Dokumentasi dan Laporkan Insiden

Dokumentasi dan Laporkan Insiden/Foto: Freepik

Cara melawan kekerasan selanjutnya adalah dengan mendokumentasikan dan melaporkan insiden tersebut. Dokumentasi yang baik bisa menjadi bukti penting yang mendukung laporan kamu.

Untuk mendokumentasikan dengan aman, mulailah dengan mencatat tanggal, waktu, dan rincian kejadian. Jika memungkinkan, ambil foto atau rekaman video dari situasi tersebut. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak memperburuk situasi atau melanggar privasi orang lain.

Setelah mendokumentasikan kejadian, langkah berikutnya adalah melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang di tempat kerja, seperti HR atau manajer. Pastikan laporan yang kamu buat lengkap dan jelas, mencakup semua bukti yang telah dikumpulkan.

Jika kamu merasa tidak nyaman melapor langsung, cari dukungan dari rekan kerja atau lembaga bantuan yang bisa membantu menyampaikan laporan secara anonim jika diperlukan.

Lakukan Konseling Pascatrauma

Lakukan Konseling Pascatrauma/Foto: Freepik

Bila melihat atau mengalami kekerasan di tempat kerja, penting untuk tidak hanya fokus pada langkah-langkah fisik dan administratif. Jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan mental juga, ya, Beauties!

Kekerasan dapat meninggalkan dampak psikologis yang signifikan, seperti trauma, kecemasan, atau depresi. Menghadapi dampak tersebut secara langsung bisa sangat berat, sehingga kamu dianjurkan untuk melakukan konseling pasca-trauma.

Konseling pasca-trauma membantu kamu untuk mengatasi efek psikologis dari kekerasan. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional yang dapat mendukung kamu melalui proses pemulihan, ya!

Berhenti dari Tempat Kerja

Berhenti dari Tempat Kerja/Foto: Freepik

Tindakan perlawanan korban kekerasan yang paling akhir ialah berhenti dari tempat kerja. Lingkungan kerja yang toxic tidak hanya berbahaya bagi kesehatan mental, tetapi juga dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan emosional. 

Dengan memilih keluar dari tempat kerja tidak sehat, kamu memberi kesempatan bagi diri untuk pulih dan mencari lingkungan yang lebih mendukung. Berhenti bekerja di tempat pelaku kekerasan bisa mengurangi risiko stres berlebihan dan trauma.

Jangan sampai kamu terjebak dalam situasi yang merugikan! Ingat, tempat kerja akan menjadi rumah kedua kamu. Maka, carilah yang paling nyaman dan aman bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional kamu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.