Profil Cherry Lai, Istri CEO Brandoville Studios yang Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Karyawan-Karyawannya

ALMIRA WIJI RAHAYU | Beautynesia
Jumat, 13 Sep 2024 14:30 WIB
Profil Cherry Lai, Istri CEO Brandoville Studios yang Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Karyawan-Karyawannya
Cherry Lai dan Ken Lai/Foto: X.com/@CherryLai2020

Nama Cherry Lai viral di media sosial setelah sebuah akun di X @Bisher_d790 membeberkan adanya dugaan kekerasan yang dilakukan Cherry terhadap karyawan-karyawan di sebuah studio game bernama Brandoville Studios. Utas tersebut dibagikan pada Senin (9/9) lalu dan kini telah dilihat sebanyak 4 juta kali. 

Dalam utas tersebut, ia membagikan sebuah tautan Canva yang berisikan runtutan cerita dari salah satu korban berinisial C. Ia merupakan seniman dan mantan karyawan Brandoville Studios yang mendapatkan kekerasan verbal dan fisik, eksploitasi, pemerasan, diskriminasi, dan perlakuan-perlakuan buruk lainnya selama bekerja di bawah pimpinan Cherry. 

Selain C, beberapa mantan karyawan-karyawan lainnya juga muncul dengan berbagai testimoni buruk tentang Cherry. Ia disebut pernah membuat mantan karyawannya yang sedang hamil mengalami pendarahan hingga anaknya meninggal karena lahir prematur yang diakibatkan dari kerja lembur. Namun lagi-lagi, ia tidak berempati sama sekali.

Memangnya, siapa itu Cherry yang disebut melakukan kekerasan terhadap karyawan-karyawannya? Yuk, simak profil Cherry Lai di bawah ini. 

Profil Cherry Lai

Cherry Lai /Foto: X.com/@CherryLai2020

Cherry Lai adalah seorang co-owner dan istri dari Ken Lai, CEO dari perusahaan bernama Brandoville Studios. Perusahaan tersebut bergerak di bidang game AAA dan animasi yang berlokasi di Jakarta, Indonesia.

Hingga kini, belum banyak informasi yang beredar tentang dirinya. Berdasarkan informasi dari karyawan C yang ditulisnya di Canva, Cherry merupakan warga negara Hong Kong yang memiliki izin tinggal tetap atau permanent residency di Kanada. 

Ia pindah ke Kanada sejak umurnya 9 tahun dan tinggal selama bertahun-tahun di sana. Di negara itu, ia bertemu dengan suaminya yang kini juga membangun bisnis bersamanya. 

Cherry memiliki latar belakang di MLM (Multi Level Marketing). Bahkan, ia telah mendapat peringkat "blue diamond" di suatu perusahaan dengan sistem MLM. 

Dengan latar belakang itu, ia disebut menjalankan perusahannya dengan sistem MLM. Caranya, karyawan perusahaan yang mampu menarik kenalannya untuk bergabung di Brandoville akan mendapatkan imbalan dalam bentuk bintang. Jika bintang-bintang itu telah terakumulasi sesuai dengan kriteria, bintang itu dapat ditukar dengan hadiah atau uang tunai. 

Cherry tidak terlalu aktif di media sosial. Dalam akun X yang diduga miliknya, @CherryLai2020, aktivitas terakhirnya adalah mem-posting ulang cuitan akun @Brandoville mengenai ulang tahun perusahannya ke-5 tahun pada tahun 2023 lalu.

Profil Ken Lai

Ken Lai /Foto: studios.brandoville.com

Nama Ken Lai juga terseret dalam kasus kekerasan terhadap karyawan Brandoville. Dilansir dari situs resmi perusahannya, Ken merupakan alumnus dari Vancouver Film School dan University of Toronto, perguruan tinggi yang terkenal di Kanada. 

Setelah lulus, ia sempat bekerja di sebuah perusahaan game besar bernama EA Sports Canada selama lebih dari tujuh tahun. Di perusahaan tersebut, ia berpartisipasi dalam pembuatan game FIFA, Medal of Honor, Fight Night Champion, NBA Live, dan Resident Evil: Operation Racoon City. 

Pada tahun 2011, ia tergabung sebagai salah satu pemilik saham di perusahaan Lemon Sky Studios di Malaysia. Perusahaan tersebut mendirikan studio game Brandoville Lemon Sky yang berkolaborasi dengan partner bisnis Indonesia pada tahun 2018. 

Dua tahun kemudian, perusahaan itu menjadi independen dan diubah namanya menjadi Brandoville Studios. Secara bersamaan, ia juga mengembangkan Brandoville Academy yang menawarkan kelas pelatihan yang berkaitan dengan industri game. 

Banyak sumber yang mengatakan bahwa Cherry dan Ken telah menutup studio pada bulan Agustus tahun ini. Mereka disebut telah mengganti studio tersebut dengan studio game baru bernama LAILAI Studios. 

Untuk mengetahui kronologi dan pengakuan para korban dari dugaan kasus kekerasan di Brandoville Studios, kamu bisa baca DI SINI.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE