Mencermati Fenomena Semakin Tambah Usia, Semakin Sedikit Punya Teman

Fina Prichilia | Beautynesia
Selasa, 26 Jul 2022 15:21 WIB
Foto: Freepik/Diana.grytsku

Beauties sudah berapa kali mendengar statement yang mengatakan bahwa semakin bertambah usia, maka semakin kecil lingkaran pertemanannya? Atau kamu mungkin yang mengalami sendiri, temanmu yang dulu banyak, sekarang bisa dihitung pakai jari saja.

Nggak cuma itu, padahal dirasa tidak ada sesuatu, tapi kamu tetap lost contact dengan beberapa teman yang tadinya melakukan apa-apa bersama.

Well, mengutip Life Hack adalah normal jika seseorang kehilangan satu per satu teman seiring bertambahnya usia. Klasik, alasannya karena saat ini kamu --dan temanmu itu punya tanggung jawab baru. Apakah itu karena keluarga kecilmu, karier, maupun hal lainnya, yang mana hal-hal tersebut membutuhkan energi dan waktu kamu.

Ilustrasi perempuan karier./ Foto: Getty Images/iStockphoto/Akacin Phonsawat

Nggak cuma itu, faktor kedekatan jarak tempat tinggal juga memberikan pengaruh, lho. Semisal 1-2 temanmu mengabarkan untuk pindah keluar kota atau negeri demi tawaran pekerjaan yang lebih menarik. Atau bisa juga datangnya dari kamu yang akan segera menikah dan pindah ke kota lain. Pada akhirnya kamu menyadari bahwa jarak juga cukup memberi pengaruh pada kualitas pertemuan dan persahabatanmu.

Adanya perubahan juga bikin persahabatan memudar. Sebagai contoh, kamu menyukai temanmu karena ia sangat sederhana, asyik diajak ngobrol dan pergi ke mana saja. Namun kini karena keadaan yang nggak sama denganmu, dengan dia yang kaya dan seleranya berubah, kamu pun jadi merasa mulai canggung.

Sebab merasa aneh karena nggak bisa lagi menikmati restoran dan hiburan yang sama. Akhirnya seiring berjalan waktu, kamu dan dia merasa nggak punya ketertarikan yang sama lagi. Pada kasus ini, masih mengutip Life Hack, bisa saja lama kelamaan akan menjauh, tapi memang bukan karena alasan yang jahat. Hanya saja memang kini sudah berbeda.

Dalam Hierarki Hubungan, Persahabatan Bukan yang Utama

Ilustrasi persahabatan /unsplash.com/Greg Raines

Mengutip The Atlantic, Emily Langan, seorang profesor komunikasi (associate) di Wheaton College ketika berada International Association of Relationship Researcher pernah berkata kalau 'persahabatan' adalah cluster terkecil atau berada di paling bawah. Yang di atas? Romantic partners, orangtua, dan anak.

Tapi bukannya tidak penting juga, namun hubungan persahabatan itu unik, yang mana kita secara sukarela membangun hubungan dengan orang lain, dan dalam waktu lain kita bisa pergi atau meninggalkannya. Berbeda dengan pernikahan maupun hubungan romantis, hubungan persahabatan tidak punya 'struktural formal' atau lembaga yang mengikat.

Jadi bisa jadi itulah yang benar membuat hubungan dengan teman maupun sahabat seiring berjalan waktu cenderung lebih dapat memudar.

(fip/fip)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Queen of the Month: Nonita Respati