Mengenal Konsep Matriarki: Ketika Perempuan Mendominasi Puncak Kepemimpinan
Beauties, kamu tahu tidak kalau ada sebuah masyarakat di mana anggota perempuan yang memimpin? Ini disebut dengan matriarki dan kepala keluarga perempuan disebut dengan matriark. Memang, kebanyakan keluarga atau negara dipimpin oleh pria. Tapi, ada budaya di mana perempuan bertanggung jawab atas berbagai hal.
Konsep masyarakat di mana perempuan mengatur institusi politik, sosial, dan ekonomi mungkin terdengar aneh untuk sebagian orang. Namun, komunitas matriarkal faktanya telah ada sejak berabad-abad lalu.
Jadi, apa itu matriarki? Bagaimana fungsinya dalam masyarakat? Melansir Stylecraze, mari cari tahu lebih dalam seputar matriarki di bawah ini.
Pentingnya Matriarki
![]() Penjelasan matriarki/Foto: Unsplash.com/Mateus Compos Felipe |
Matriarki bukanlah sistem di mana perempuan menguasai dan mengendalikan pria. Menurut Heidi Goettner-Abendroth, pendiri Akademi Internasional HAGIA untuk Studi Matriarkat Modern, tujuan dari matriarki bukanlah untuk memiliki kekuasaan atas orang lain, tapi untuk mengikuti nilai-nilai keibuan, seperti memelihara kehidupan alam, sosial dan budaya, serta saling menghormati.
Dengan kata lain, matriarki adalah sistem di mana ibu atau perempuan berada di puncak struktur kekuasaan. Agar sistem sosial dipandang sebagai matriarki, diperlukan dukungan budaya yang mendefinisikan dominasi perempuan sebagai hal yang diinginkan dan sah.
Sejarah Matriarki
![]() Penjelasan matriarki/Foto: Unsplash.com/ThisisEngineering RAEng |
Sementara peneliti masih mempertanyakan keberadaan masyarakat matriarki sejati, ada sebagian orang yang percaya bahwa manusia dulu menerapkan sistem ini. Dikenal sebagai Zaman Ginokratis, perempuan dipuja karena kemampuan mereka untuk melahirkan.
Zaman Ginokratis berlangsung dari sekitar dua juta tahun lalu hingga 3.000 SM. Sampai pada akhirnya transformasi besar-besaran terjadi, karena terobosan baru atau bencana alam yang pada akhirnya memicu patriarki. Patriarki sendiri adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan pria sebagai pemegang kekuasaan utama.
Para arkeolog dan peneliti telah menemukan bukti yang mendukung teori bahwa masyarakat ginokrat atau matriarkal memang pernah ada dengan munculnya patung dewi yang ditemukan di Turki Tengah pada musim gugur 2016. Sebagian peneliti menyimpulkan patung tersebut menggambarkan seorang dewi kesuburan, sebagian lagi menyimpulkan sebagai seorang perempuan yang menonjol secara sosial.
Perbedaan Masyarakat Matriarkal dan Matrilineal
![]() Penjelasan matriarki/Foto: Unsplash.com/René Ranisch |
Istilah matriarki sering disamakan dengan istilah matrilineal, padahal dua istilah ini memiliki perbedaan. Matriarkal mengacu pada masyarakat yang diatur atau dikendalikan oleh perempuan, sedangkan matrilineal mengacu pada garis keturunannya saja. Contohnya seperti anak-anak yang akan mewarisi properti akan diidentifikasikan melalui garis keturunan dari pihak ibu.
Apa Itu Matrifokal?
![]() Penjelasan matriarki/Foto: Unsplash.com/Christina @wocintechchat.com |
Sebuah keluarga bisa dianggap matrifokal jika ibu mengepalai keluarga tanpa kehadiran ayah. Misalnya saja keluarga dengan orangtua tunggal yang dikepalai oleh ibu. Dianggap bersifat matrifokal karena ibu memainkan peran yang lebih penting di rumah dan pengasuhan anak.
Masih ada sebagian besar kaum intelektual yang menolak gagasan matriarki. Meski begitu, matriarki sebagai sebuah konsep tentu saja layak untuk didiskusikan dan ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari sistem ini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



