CEO YouTube hingga H&M, Rupanya Ini 7 Jurusan Kuliah Pemimpin Perempuan Sukses!
Beauties, untuk kamu yang memiliki keinginan menjadi chief executive officer atau CEO, penting untuk mempertimbangkan jurusan kuliah yang sesuai dengan minat. Meski glass ceiling (hambatan yang dihadapi oleh perempuan dan kaum minoritas di tempat kerja) di perusahaan masih ada, faktanya jumlah CEO perempuan semakin meningkat. Mereka telah membuktikan kepada industri bisnis bahwa mereka memiliki kemampuan dalam memimpin perusahaan.
Tentunya Beauties tidak asing dengan Canva, YouTube, dan H&M, kan? CEO dari perusahaan tersebut adalah perempuan. Kira-kira jurusan kuliah apa yang mereka pilih sehingga sukses dalam memimpin perusahaan? Melansir dari berbagai sumber, simak penjelasannya berikut ini.
Melanie Perkins, CEO Canva
![]() Melanie Perkins/Foto: Instagram.com/sniwwoc |
Canva, salah satu platform desain ramah pengguna yang saat ini digandrungi oleh banyak orang. Menyediakan berbagai macam fitur menarik dan ragam template siap pakai, siapa sangka kalau ada sosok perempuan dibalik kesuksesan platform ini. Ya, dia adalah Melanie Perkins.
Lulus dari sekolah menengah, Perkins melanjutkan pendidikannya di University of Western Australia dan mengambil jurusan komunikasi, psikologi, dan perdagangan. Namun, Perkins memilih keluar dari universitas untuk fokus pada bisnis pertamanya bersama Cliff Obrecht, yaitu Fussion Books.
Susan Wojcicki, CEO YouTube
![]() Susan Wojcicki/Foto: Instagram.com/7ummit |
YouTube telah menjadi salah satu platform hiburan untuk menemani segala aktivitas. Di balik kesuksesannya, ada sosok Susan Wojcicki yang sukses membuat YouTube seperti sekarang. Wojcicki telah berkecimpung di industri teknologi selama kurang lebih 20 tahun.
Wojcicki mengambil jurusan sejarah dan sastra di Universitas Harvard dan lulus pada tahun 1990. Wojcicki juga menerima gelar Master of Science di bidang ekonomi dari University of California dan Master of Business Administration dari UCLA Andersons School of Management.
Lucy Peng, CEO Alibaba Group
Lucy Peng/ Foto: Dok. Forbes |
Bersama dengan Jack Ma, Peng Lei atau Lucy Peng juga merupakan salah satu pendiri Alibaba Group. Peng memperoleh gelar di bidang administrasi bisnis dari Universitas Gongshang Zhejiang.
Pada Maret 2013, Peng mengambil alih jabatan sebagai CEO Alibaba Small and Micro Financial Services. Saat ini, Peng menjabat sebagai CEO Ant Financial Services yang dulu lebih dikenal sebagai Alipay, salah satu gateway pembayaran Alibaba yang paling sukses di China.
Michele Buck, CEO Hershey's
![]() Michele Buck/Foto: Instagram.com/famous5foundation |
Untuk kamu penikmat makanan manis, pasti tidak asing dengan merek dagang produsen cokelat terbesar di dunia ini. Menggantikan mantan CEO John Bilbrey, Michele Buck menjadi CEO perempuan pertama di The Hershey Company.
Perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai COO The Hershey Company ini menempuh pendidikan di Shippensburg University of Pennsylvania dan UNC Kenan-Flagler Business School, mengambil jurusan administrasi bisnis.
Jane Fraser, CEO Citigroup
![]() Jane Fraser/Foto: Instagram.com/up4success |
Citigroup merupakan lembaga perbankan terbesar ketiga di Amerika Serikat bersama dengan JPMorgan Chase, Bank of America, dan Wells Fargo. Saat ini, Jane Fraser yang memimpin lembaga perbankan tersebut sejak 2020. Dinobatkan sebagai perempuan pertama yang mengepalai bank besar AS di tahun 2021, Fraser pernah menempuh pendidikan administrasi bisnis di Girton College dan Universitas Harvard.
Helena Helmersson, CEO H&M Group
![]() Helena Helmersson/Foto: Instagram.com/antonioderocco54 |
Masih belum banyak yang tahu bahwa pemimpin dari perusahaan pakaian retail asal Swedia yang sejak 2010 telah menerapkan sistem berkelanjutan ini ternyata seorang perempuan. Sebelum menjabat sebagai CEO, Helena Helmersson menjabat sebagai manajer produksi di H&M. Perusahaan ini pun menjadi perusahaan pertama tempat Helmersson bekerja setelah lulus dengan gelar master administrasi bisnis dari Umeå School of Business and Economics.
Whitney Wolfe Herd, CEO Bumble
![]() Whitney Wolfe Herd/Foto: Instagram.com/whitney |
Pernah masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 tahun 2017 dan 2018, Whitney Wolfe Herd sukses besar dalam memperkenalkan Bumble, platform kencan online yang berfokus pada perempuan.
Wolfe Herd kuliah di Southern Methodist University, di mana dia mengambil jurusan studi internasional dan bergabung dalam perkumpulan mahasiswi Kappa Kappa Gamma. Tahun 2014, Wolfe Herd terpilih sebagai salah satu dari 30's Most Important Women Under 30 In Tech oleh Business Insider.
Itulah jurusan-jurusan kuliah yang dipilih para CEO perempuan sukses dunia saat masih menempuh pendidikan. Kira-kira ada jurusan kuliah yang sama dengan kamu, Beauties? Atau kamu tertarik mengambil jurusan kuliah tersebut?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |


Lucy Peng/ Foto: Dok. Forbes


