Mengenal Loud Budgeting, Tren Keuangan Gen Z yang Bantu Wujudkan Financial Freedom

Retno Anggraini | Beautynesia
Rabu, 19 Feb 2025 20:00 WIB
Loud Budgeting Berdasarkan Tipe Kepribadian
Loud budgeting, tren keuangan yang digandrungi Gen Z/Foto: Freepik.com/pokpak05

Di era yang serba cepat ini, keuangan menjadi topik yang semakin sering dibicarakan, terutama oleh generasi muda. Salah satu tren keuangan yang muncul di kalangan Gen Z adalah loud budgeting. Kalau kamu sering melihat konten di media sosial, khususnya TikTok, kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah ini.

Namun, apa, sih, sebenarnya loud budgeting itu dan mengapa semakin banyak anak muda yang tertarik mengadopsinya? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Penjelasan Loud Budgeting

loud budgeting
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/pe_jo

Loud budgeting adalah cara mengelola keuangan yang menekankan transparansi dan kejujuran dalam finansial. Gen Z yang mengadopsi konsep ini tidak lagi merasa malu untuk berbicara terbuka tentang kondisi keuangan mereka. Ini termasuk memberi tahu teman-teman, keluarga, atau bahkan pengikut di media sosial bahwa mereka sedang berhemat atau tidak bisa ikut kegiatan tertentu karena alasan finansial.

Sederhananya, loud budgeting adalah kebalikan dari budaya konsumtif yang sering memaksa seseorang untuk berpura-pura memiliki banyak uang demi memenuhi ekspektasi sosial. Di bawah konsep ini, Gen Z merasa lebih nyaman mengatakan "tidak" ketika mereka tidak mampu membeli sesuatu atau ikut dalam acara tertentu, tanpa merasa khawatir akan penilaian orang lain.

Alasan Gen Z Menyukai Loud Budgeting

Loud budgeting, tren keuangan yang digandrungi Gen Z/Foto: Freepik.com/Parvej Ahmed

Melansir The Times, salah satu alasan utama mengapa loud budgeting populer di kalangan Gen Z adalah budaya terbuka dan saling mendukung yang berkembang di media sosial. Banyak anak muda merasa bahwa mereka tidak perlu lagi menghindari atau menyembunyikan kenyataan tentang keadaan finansial mereka. Justru, mereka merasa lebih diberdayakan ketika bisa berbicara jujur tentang anggaran mereka.

Selain itu, tren keuangan ini juga muncul sebagai reaksi terhadap tekanan sosial untuk tampil mewah. Dalam dunia yang sangat terhubung seperti sekarang ini, banyak yang merasa terbebani untuk menunjukkan gaya hidup yang serba sempurna.

Namun, bagi banyak Gen Z, gaya hidup seperti itu justru membuat mereka merasa terasingkan dan tidak realistis. Loud budgeting menjadi cara untuk menanggapi tekanan ini dengan cara yang sehat dan autentik. Selain itu, tren ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk merayakan gaya hidup yang lebih sederhana dan terfokus pada kebebasan finansial jangka panjang.

Manfaat Loud Budgeting

Loud budgeting, tren keuangan yang digandrungi Gen Z/Foto: Freepik.com/dragonimages

Loud budgeting membantu seseorang lebih sadar dalam mengelola keuangan. Dengan berbicara terbuka tentang anggaran yang dimiliki, seseorang menjadi lebih disiplin dalam mengatur pengeluaran. Mereka bisa lebih mudah memprioritaskan hal-hal penting dan menghindari pemborosan karena mereka tahu batasan yang ada.

Selain itu, loud budgeting bisa mengurangi stres dan kecemasan terkait keuangan. Dengan menghilangkan tekanan untuk memenuhi ekspektasi sosial, banyak orang merasa lebih lega dan tidak perlu berpura-pura memiliki uang lebih. Hal ini tidak hanya membantu mereka tidur lebih nyenyak, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri dalam mengambil keputusan finansial yang bijaksana.

Loud Budgeting Cocok untuk Semua Orang?

loud budgeting
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/user7707632

Perlu diingat bahwa loud budgeting tidak cocok untuk setiap orang. Seperti yang telah dilansir dari Truity, tren ini bisa jadi tidak nyaman bagi mereka yang lebih suka menjaga privasi finansial atau merasa malu ketika berbicara tentang uang. Namun, bagi banyak orang, terutama Gen Z, loud budgeting menjadi cara yang efektif untuk merasa lebih bebas dan tidak terbelenggu oleh ekspektasi sosial.

Loud Budgeting Berdasarkan Tipe Kepribadian

Loud budgeting, tren keuangan yang digandrungi Gen Z/Foto: Freepik.com/pokpak05

Dari 16 tipe kepribadian MBTI, orang yang paling cocok menerapkan konsep loud budgeting adalah mereka yang biasanya tidak masalah soal transparansi keuangan. Tipe TP seperti ISTP, INTP, dan ENTP mungkin lebih tertarik dengan tren keuangan yang praktis ini, kecuali ESTP yang mungkin merasa loud budgeting terlalu menghambat keinginan mereka untuk bersosialisasi.

Namun, ada juga tipe yang mungkin tidak terlalu suka dengan loud budgeting. Misalnya, INFP yang lebih suka menjaga perasaan orang lain dan mungkin merasa canggung bicara soal keuangan. INTJ juga bisa merasa cara ini tidak efektif dan justru membuat cemas, karena mereka cenderung lebih pribadi dan rasional. Tipe ISFJ juga mungkin tidak nyaman dengan tren keuangan ini karena loud budgeting mengharuskan mereka untuk terbuka tentang kondisi finansial mereka yang biasanya dianggap hal pribadi.

Loud budgeting adalah salah satu tren keuangan yang menarik dan revolusioner bagi Gen Z. Jika kamu merasa sudah saatnya untuk mengelola keuangan kamu dengan cara yang lebih transparan dan santai, loud budgeting bisa jadi solusi yang tepat untuk kamu, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE