Mengenal Nyadran, Tradisi Ziarah Kubur oleh Masyarakat Jawa Menjelang Bulan Ramadan, Kamu Lakukan juga?

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Selasa, 21 Mar 2023 15:30 WIB
Masyarakat Jawa menggelar tradisi Nyadran menjelang bulan Ramadan/Foto: Uje Hartono/detikJateng

Ada beberapa tradisi unik menjumpai bulan Ramadan yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia. Mulai dari tradisi menyucikan diri, menyantap hidangan khusus, hingga berziarah dan memanjatkan doa untuk keluarga serta leluhur yang telah meninggal.

Bagi masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah, mereka biasanya melakukan tradisi Nyadran menjelang bulan Ramadan atau tepatnya di bulan Syakban. Kata Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, ‘sraddha’, yang berarti keyakinan.

Nyadran adalah tradisi yang dilakukan dengan cara berziarah dan membersihkan makam leluhur, tabur bunga, dan menggelar kenduri atau selamatan. Tradisi ini menggabungkan konsep kepercayaan adat dengan ajaran agama Islam.

Hal yang Dilakukan Saat Menggelar Nyadran

Ilustrasi ziarah kubur/Foto: pexels.com/Ivan Samkov

Ritual yang dijalankan secara turun temurun oleh masyarakat Jawa ini sebenarnya merupakan rangkaian budaya. Mengutip CNN Indonesia, saat Nyadran warga akan berziarah membersihkan makam, tabur bunga, dan mengirimkan doa bagi orang tua, sanak saudara, dan tokoh leluhur yang sudah meninggal.

Usai berziarah, acara dilanjutkan dengan menggelar kenduri atau makan bersama-sama di masjid, musala, atau rumah Kepala Desa setempat. Tak lupa, warga juga akan membaca Surat Yasin atau tahlil saat berdoa di makam leluhur dan di saat kenduri.

(ria/ria)