Mengenal "Pink Tote Moment" yang Ramai di TikTok, Gimana Asal Usulnya?

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Senin, 10 Feb 2025 06:30 WIB
Mengapa Viral?
Mengapa Viral?/Foto: tiktok.com/andyfayette/iceteutix/wishuponajinni

Perubahan tren di media sosial begitu cepat berganti. Bahkan dalam media sosial seperti TikTok, kerap muncul istilah-istilah baru yang trending di kalangan Gen Z. Salah satunya adalah istilah "Pink Tote Moment", Beauties.

Kamu pernah dengar istilahnya? Sebagai informasi, istilah ini awalnya viral di akun TikTok @thepinktotelidgirl. Kini, "Pink Tote Moment" semakin sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya arti dari "Pink Tote Moment" dan bagaimana asal-usulnya?

Apa Itu “Pink Tote Moment”?

Apa Itu “Pink Tote Moment”?/Foto: freepik.com/kitzcorner

"Pink Tote Moment" pada dasarnya adalah momen di mana seseorang mengalami suatu hal kecil yang rasanya sangat mengecewakan atau menyakitkan, sering kali terkait dengan hubungan dengan orang tua atau sosok lainnya. Momen ini biasanya dipicu oleh hal-sepele atau perkataan yang tidak disengaja, tapi memiliki dampak emosional yang sangat besar bagi yang mengalaminya.

Asal-Usul Istilah

Asal-Usul Istilah/Foto: tiktok.com/thepinktotelidgirl

Istilah ini pertama kali populer setelah seorang pengguna TikTok bernama Jaycie mengunggah video dirinya menangis sambil menceritakan pengalamannya. Dalam video tersebut, Jaycie menceritakan momen ketika ibunya memintanya untuk memasukkan tutup kontainer berwarna pink ke kamarnya dengan nada yang tinggi dan umpatan. Kejadian yang kelihatannya sederhana ini ternyata memicu emosi yang sangat kuat pada Jaycie.

Mengapa Viral?

Mengapa Viral?/Foto: tiktok.com/andyfayette/iceteutix/wishuponajinni

Tren "Pink Tote Moment" viral bukan hanya karena istilahnya yang unik, tetapi juga karena kedekatannya dengan pengalaman banyak orang. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Jaycie dan langsung mendapat perhatian karena relatable, banyak yang merasa pernah mengalami kejadian serupa dalam hidup mereka. 

Berlatarkan lagu What Was I Made For milik Billie Eilish, video-video yang membahas "Pink Tote Moment" sering kali dipenuhi dengan emosi yang kuat, mulai dari kesedihan, kekecewaan, hingga kemarahan, sehingga penonton ikut terbawa dalam cerita yang disampaikan. Lebih dari sekadar tren, fenomena ini juga membuka diskusi tentang kesehatan mental, terutama dalam memahami luka emosional dari masa kecil yang mungkin selama ini terabaikan.

Dampak dari Tren

Dampak dari Tren/ Foto: freepik.com/freepik

Dengan semakin sering dibahas di media sosial, istilah ini membuka ruang bagi diskusi yang lebih luas, memungkinkan orang-orang untuk berbagi cerita, mencari dukungan, dan merasa lebih terhubung satu sama lain. Banyak yang akhirnya menemukan kenyamanan dalam mengetahui bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, menjadikan "Pink Tote Moment" lebih dari sekadar tren tetapi juga simbol kebersamaan dan self-care.

Tetapi Beauties, kamu juga harus tetap berhati-hati apabila hendak membagikan cerita traumatis di masa lalu sebagai bentuk "join the trend". Kamu harus pastikan terlebih dahulu apakah kamu benar-benar tidak apa-apa apabila cerita dengan detail rinci tersebut tersebar luaskan di sosial media dalam jangka waktu yang lama.

Nah, sekarang kamu sudah dapat memahami arti di balik istilah ini, sehingga bisa lebih berempati terhadap orang lain dan membuka ruang untuk diskusi yang lebih terbuka tentang kesehatan mental.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE