Mengenal Windowed Work, Sistem yang Digadang Bisa Bantu Kurangi Stres Selama Hari Kerja
Pandemi COVID-19 mengubah cara kita melakukan banyak hal, seperti bersosialisasi dan berbelanja bahan makanan. Cara kita bekerja pun juga terpengaruh, karena pekerjaan jarak jauh sekarang menjadi bagian normal dari budaya kerja. Laporan keterlibatan karyawan tahun 2022 yang diterbitkan oleh FlexJobs menemukan bahwa 48 persen karyawan bekerja dari jarak jauh atau dalam model hybrid.
Dengan tersedianya lebih banyak pekerjaan jarak jauh dan budaya kerja yang beradaptasi dengan teknologi, munculah istilah windowed work, yaitu pekerjaan alternatif dari jadwal standar 9 sampai 5. Ini bisa menjadi jawaban untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi stres selama hari kerja.
Windowed work sama-sama menguntungkan bagi pemberi kerja dan karyawan. Sudah ada dorongan untuk 4 hari kerja dalam seminggu, jadi bisa saja windowed work merupakan jawaban untuk menyeimbangkan pekerjaan dan batasan kehidupan rumah tangga.
Windowed Work Mengoptimalkan Jadwal Semua Orang
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/our-team |
Dilansir dari The List, windowed work berpusat pada jam fleksibel dan tugas asinkron untuk pekerja jarak jauh. Karyawan akan memiliki jam yang ditentukan untuk rapat dan tugas tim, namun, proyek individual diselesaikan pada waktu terbaik bagi karyawan tersebut. Ini juga memasukkan tenggat waktu penyelesaian dan kemajuan sehingga semua rekan kerja berada di halaman yang sama.
Jennifer Dennard mengimplementasikan windowed work di perusahaannya, Range. "Program komunikasi tim berfungsi untuk meningkatkan kinerja kerja dan mereka tampaknya melakukannya di kantor mereka sendiri dengan windowed work," kata Dennard dikutip dari NBC News.
Karyawan yang juga menjadi orangtua dapat menghadiri rapat di pagi hari, kemudian istirahat untuk penjemputan sekolah dan makan malam keluarga sebelum kembali ke proyek malam.
Atau karyawan yang juga pelajar dapat menjawab e-mail dan melakukan panggilan perusahaan, kemudian menghadiri kelas sekolah sore dan menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum malamnya memberi laporan bisnis. Sistem kerja ini memungkinkan individu untuk mengoptimalkan jadwal mereka tanpa batasan shift 9 hingga 5.
Pekerjaan Asinkron Jadi Jawaban untuk Kurangi Stres dan Tingkatkan Produktivitas
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Sebuah survei tahun 2020 yang dilakukan oleh firma sumber daya manusia global Robert Half menemukan bahwa jadwal yang fleksibel meningkatkan produktivitas saat bekerja dari rumah. Dari para profesional yang disurvei, 79 persen memiliki jadwal windowed work dan 73 persen menyampaikan bahwa fleksibilitas ini menyebabkan peningkatan produktivitas.
Paul McDonald, direktur eksekutif senior Robert Half, menjelaskan, "Apakah itu windowed work atau jam alternatif, orang lebih bahagia dan lebih produktif jika mereka memiliki kendali atas kapan dan di mana mereka melakukan pekerjaan mereka."
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Menciptakan sistem untuk pekerjaan individual juga dapat memperkuat hubungan perusahaan-karyawan. Ini membangun kepercayaan bahwa pekerjaan akan diselesaikan dengan baik dan efisien tanpa manajemen mikro. Menurut sebuah studi oleh neuro-ekonom, Paul J. Zak, yang diterbitkan di Harvard Business Review, kepercayaan ini membuat perbedaan besar.
Penelitian menemukan karyawan yang bekerja untuk perusahaan dengan kepercayaan tinggi memiliki energi 106 persen lebih banyak, keterlibatan 76 persen lebih banyak, produktivitas 50 persen lebih banyak, dan mengalami kelelahan 40 persen lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang berada di lingkungan kerja dengan kepercayaan rendah. Windowed work adalah perubahan pekerjaan yang meningkatkan kehidupan di dalam dan di luar kantor.
Bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


