Mengenal Zara Rutherford, Pilot Perempuan Termuda yang Terbang Solo Keliling Dunia
Bagi seseorang berusia 19 tahun, waktu luang biasanya digunakan berlibur, mengerjakan hobi, mengambil kerja paruh waktu, atau movie marathon. Namun, beda dengan Zara Rutherford. Pilot perempuan ini memutuskan untuk keliling dunia seorang diri.
Pada 18 Agustus 2021, perempuan berkebangsaan Inggris dan Belgia itu memulai perjalanan sejauh 53 ribu kilometer. Tak ditemani co-pilot, ia terbang seorang diri. Zara mengaku, ini adalah keinginannya sejak lama.
"Ini merupakan mimpi yang aku miliki sejak lama, namun seperti tak realistis. Ketika aku memutuskan untuk mengambil jeda satu tahun sebelum masuk universitas, aku menyadari, aku memiliki banyak waktu, dan aku akan melakukan hal gila," ujar Zara seperti dikutip dari CNN.
Kenal dengan Dunia Penerbangan Sejak Kecil
![]() Zara Rutherford telah mengenal dunia penerbangan sejak belia. / Foto: Instagram/fly.zolo |
Perempuan berambut panjang itu ternyata telah akrab dengan dunia aviasi sejak kecil. Ayah dan ibunya merupakan seorang pilot. Ia pun mulai belajar menerbangkan pesawat sejak berusia 14 tahun. Namun, dirinya baru mendapat pendidikan formal penerbangan dan memiliki lisensi pada 2020.
Hingga saat ini, pilot perempuan itu telah mengantongi 80 jam penerbangan dan ratusan jam lainnya yang tak tercatat. Ia juga beberapa kali membantu orangtuanya menerbangkan pesawat termasuk rute jauh, yakni dari Amerika Serikat ke Yordania.
"Aku telah melewati beberapa rute, jadi aku tahu apa yang harus aku hadapi," ujar Zara.
Rute Penerbangan
![]() Ini adalah pesawat yang menemani Zara Rutherford keliling dunia dengan singgah di 52 negara. / Foto: Instagram/fly.zolo |
Zara Rutherford memulai penerbangannya dari Belgia dan mengudara menuju barat. Ia akan melewati 52 negara, 5 benua, dan melintasi garis khatulistiwa dua kali, yakni di Tumaco, Colombia dan Jambi, Indonesia. Rute keliling dunia ini merupakan syarat yang harus ia penuhi agar dapat tercatat di Guiness World Records.
Selama penerbangan, pilot perempuan itu akan mengikuti aturan visual flight rules, di mana ia hanya akan terbang pada siang hari dan menghindari cuaca buruk.
![]() Zara Rutherfod ingin dapat menginspirasi para perempuan untuk dapat berkecimpung di dunia aviasi dan sains. / Foto: Instagram/fly.zolo |
Penerbangan selama dua bulan ini ia danai sendiri. Zara pun telah menjual mobil dan mencari sponsor untuk membiayai mimpinya ini. Selain itu, Zara juga melakukan penanaman pohon yang sebanding dengan jejak karbon yang ia tinggalkan selama mengudara.
Dalam perjalanan, ia akan singgah di 52 negara tersebut dan bermalam satu atau dua hari di sana. Zara berencana akan bertemu dengan murid-murid sekolah dan memperkenalkan dunia penerbangan dan sains, terlebih untuk para murid perempuan.


