Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 15 May 2023 18:15 WIB
Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif
Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif/Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya

Buat kamu penikmat seni atau ingin memahami lebih dalam akan budaya Indonesia, Beautynesia punya rekomendasi destinasi seru yang bisa kamu kunjungi. Setelah lebih dari 2 tahun tutup karena pandemi yang melanda dunia, Galeri Indonesia Kaya telah mempercantik diri dan kembali hadir untuk menyapa para penikmat seni dalam #GIKwajahbaru.

Berlokasi di West Mall Grand Indonesia lantai 8, Galeri Indonesia Kaya (GIK) merupakan ruang publik yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dalam memadukan konsep edukasi dan multimedia digital untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia dengan cara yang menyenangkan, terbuka untuk umum, dan tidak dikenakan biaya.

Galeri Indonesia Kaya merupakan bentuk komitmen Bakti Budaya Djarum Foundation untuk terus memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya kepada generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Sejak diresmikan pada 2013 yang lalu, GIK telah menjadi rumah bagi para pekerja seni kreatif Indonesia untuk menampilkan berbagai karyanya.

Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni KreatifMenikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif/ Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya

GIK telah dikunjungi lebih dari 600.000 pengunjung dan menyelenggarakan lebih dari 2.000 pertunjukan yang dipadu dengan konsep kekinian. Selama itu pula, lebih dari 500 pekerja seni terlibat dalam beragam kegiatan seni seperti tarian, teater, monolog, pertunjukan musik, apresiasi sastra, kunjungan budaya, dan sebagainya. Namun, pandemi yang melanda Indonesia sejak 2020, membuat ruang publik ini harus ditutup seiring peraturan pemerintah yang mengatur penutupan restoran, bioskop, museum, teater dan ruang publik lainnya sebagai upaya  mencegah penularan virus corona.

"Pandemi yang melanda dunia membuat banyak acara seni pertunjukan panggung ditiadakan. Namun, keadaan ini mendorong kami untuk berkreasi dalam menampilkan berbagai kegiatan
bertema #DiRumahAja ke dalam medium ruang virtual (online) dan mendorong para pekerja seni untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru ini agar ekosistem industri seni pertunjukan tetap
bertahan," ungkap Program Director Galeri Indonesia Kaya Renitasari Adrian pada Peresmian Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni KreatifMenikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif/ Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya

"Kesempatan ini juga menjadi momen bagi kami untuk melakukan renovasi untuk mempercantik Galeri Indonesia Kaya agar bisa tampil dengan wajah baru yang memberi kesegaran dalam dunia kreatif seni pertunjukan Indonesia. Pembukaan kembali GIK ini juga tidak lepas dari dukungan para pekerja seni, rekan-rekan media, dan para pecinta seni Indonesia yang sabar menantikan #GIKwajahbaru," lanjutnya.

Lantas, kegiatan apa saja, sih, yang bisa dilakukan di Galeri Indonesia Kaya? Yuk, cari tahu di halaman berikutnya!

Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif

Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif

Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif/Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya

Hadir sebagai panggung budaya, GIK menyediakan ruang pertunjukan seni berupa auditorium di mana para pekerja seni dapat melakukan berbagai kegiatan seperti workshop, tarian, teater, monolog, pertunjukan musik, apresiasi sastra, pemutaran film, dan lain sebagainya.

Auditorium berkapasitas 150 orang ini didukung fasilitas modern sebagai sarana bagi pelaku seni maupun masyarakat umum untuk menampilkan berbagai kesenian Indonesia dan kegiatan lainnya secara gratis, termasuk pengunjung dan penontonnya. Setiap pelaku seni memiliki kesempatan yang sama untuk menggunakan auditorium, baik untuk latihan maupun pertunjukan.

Auditorium GIK sudah dilengkapi dengan panggung sebesar 13x3m dengan tiga buah screen dilengkapi proyektor utama 10.000 lumens dan projector pendukung 7.000 lumens, sound system
dengan audio power mencapai 5000 watt, disertai dengan moving LED di atas panggung.

Untuk dapat menggunakan semua fasilitas tersebut, masyarakat hanya perlu mengirimkan proposal program dan kegiatan yang mengangkat tema keIndonesiaan kepada tim GIK. Proses kurasi serta pengaturan jadwal pementasan dan promosi ditangani langsung oleh tim internal untuk kemudian dipilihlah program-program yang sesuai dengan konsep GIK.

Menikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni KreatifMenikmati Keindahan Budaya di Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya, 'Rumah' Bagi Para Pekerja Seni Kreatif/ Foto: Dok. Galeri Indonesia Kaya

“Selain dapat digunakan oleh masyarakat umum, GIK juga menghadirkan pertunjukan unggulan yang diselenggarakan setiap Sabtu pukul 15.00 WIB dan akan ditayangkan keesokan harinya melalui akun YouTube IndonesiaKaya. Ini menjadi salah satu misi kami agar para penikmat seni yang berada di luar Jakarta dan sekitarnya dapat tetap menyaksikan berbagai pementasan di GIK secara virtual,” terang Renitasari.

GIK hadir sebagai penggung budaya yang dapat digunakan berbagai komunitas kreatif untuk menampilkan karya-karyanya kepada masyarakat. Hal ini merupakan bentuk dukungan untuk menciptakan dan mengembangkan lebih banyak lagi orang-orang kreatif di masyarakat Indonesia, khususnya kalangan anak muda. Telah banyak seniman dan komunitas seni muda yang memulai kariernya dan lahir dari panggung GIK untuk memberikan nuansa baru di dunia seni pertunjukan Indonesia, antara lain penyanyi Naura dan Neona, koreografer Ufa Sofura, dan lainnya.

Selain itu, melalui Program Ruang Kreatif, ada berbagai komunitas seniman muda di berbagai daerah yang untuk pertama kalinya berkesempatan menampilkan karyanya di GIK dan ditonton masyarakat, seperti Flying Balloons Puppets dari Yogyakarta dan lainnya.

[Gambas:Instagram]

Selain menampilkan ragam budaya nusantara di panggung budaya auditorium, konsep desain GIK ini tetap mengangkat ke-khas-an Indonesia dalam interior sentuhan rotan kekinian dengan motif pucuk rebung dan kembang tanjung, motif parang (pada ceiling). Berbagai aplikasi terbaru dihadirkan dalam bentuk projection mapping dengan teknologi sensor yang interaktif dan menyenangkan.

Sesuai dengan tema besar konsep wajah baru GIK, penikmat seni disuguhkan dengan tema Bhinneka Tunggal Ika yang akan mewarnai pertunjukan sepanjang Mei ini. Untuk acara pembukaan kembali sekaligus pementasan perdana, GIK menghadirkan Tompi, Sri Panggung, dan Danang Suryonegoro.

Sri Panggung adalah grup vokal perempuan (trio) yang terbentuk dari berbagai program yang diselenggarakan oleh Indonesia Kaya. Terdiri atas Galabby, Louise Monique, dan Jessica Januar,
ketiganya berprofesi sebagai penyanyi serta seniman panggung pertunjukan, dan juga terlibat dalam Serial Musikal Nurbaya dan Payung Fantasi.

Adapun jadwal pertunjukkan untuk Sabtu (20/5) mendatang bertajuk #IndonesiaKeren dengan penampilan dari kelompok seni Electroma (Dewi Gita dan Kenny Gabriel) bersama Rafi Sudirman.

Tunggu apalagi, Beauties? Yuk, segera berkunjung ke Galeri Indonesia Kaya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE