BILLBOARD
970x250

Lumrah di Indonesia, 4 Hal Ini Justru 'Langka' Hingga Tidak Ada di Korea Selatan

Verticallya Yuri S.E Pratiwi | Beautynesia
Senin, 27 Feb 2023 11:30 WIB
Lumrah di Indonesia, 4 Hal Ini Justru 'Langka' Hingga Tidak Ada di Korea Selatan

Tiap negara memiliki karakteristiknya masing-masing. Memiliki musim yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, apa yang ada di negara pun dapat berbeda-beda. Ini disebabkan perkembangan budaya, teknologi, dan masyarakatnya yang tidak selalu sama.

Apa yang ada di satu negara, belum tentu ada di negara lain. Majunya sebuah negara belum tentu artinya memiliki segalanya. Terdapat hal-hal yang masih aneh, langka, dan sulit diterapkan di negara tertentu karena karakteristik masyarakat dan lingkungan yang berbeda.

Kebiasaan orang Korea yang baik ditiruIlustrasi kehidupan di Korea Selatan/ Foto: pinterest.com

Pun jika dipaksakan agar sama, akan memerlukan waktu yang lama dengan adaptasi yang juga tidak mudah. Nah, ramainya dunia entertain Korea Selatan yang mendunia membuat banyak negara memboyong produk serta ciri khas kehidupan Korea Selatan ke negaranya masing-masing.

Mulai dari restoran, mini market, toko pakaian dan perlengkapan, dan lain sebagainya. Indonesia pun begitu, banyak investor serta pelaku usaha di Indonesia yang melakukannya.

Berbicara mengenai hal tersebut, tahukah kamu kalau ternyata beberapa hal yang lumrah di Indonesia, namun ternyata langka di Korea Selatan? Pun sebaliknya, ada juga hal-hal yang lumrah dan banyak ditemukan di Indonesia, tetapi justru langka di Korea Selatan.

Penasaran? Simak ulasannya berikut ini yuk, Beauties!

Sederet Hal yang Lumrah di Indonesia, Namun Langka di Korea Selatan

Motor

Choi Hyun Wook
Choi Hyun Wook memerankan siswa yang bekerja part time menggunakan motor di Weak Hero Class 1/Foto: Wavve

Di Indonesia, motor ada di mana-mana. Di setiap daerah, baik perkotaan maupun pedesaan, motor dapat dengan mudah ditemukan. Banyak keluarga yang bahkan memiliki dua atau tiga motor.

Di Korea Selatan sendiri justru sebaliknya, Beauties. Sepeda motor sangat jarang sekali. Bahkan pengguna sepeda motor, rata-rata adalah para kurir yang harus mengantarkan barang atau makanan dengan cepat.

Pun warga biasa yang memiliki motor jumlahnya terbilang sedikit dibanding pengendara mobil atau pengguna transportasi umum. Parkiran motor pun tidak sebanyak yang ada di Indonesia. Di Korea Selatan sendiri parkiran mobil bawah tanah sangat banyak, tetapi parkiran motor sulit ditemukan.

Pisang

Pisang
Pisang/Foto: Photo by unsplash.com/@dorner

Jika bicara soal makanan, tentu banyak yang ada dan tidak ada di antara masing-masing negara. Di Indonesia, tidak ada kimchi, sangat jarang ditemukan dan hanya ada di rumah makan Korea atau supermarket yang menjual bahan makanan negeri Ginseng tersebut. Penikmatnya pun rata-rata orang-orang tertentu yang memang menyukai budaya Korea.

Sementara itu di Korea Selatan, nyaris semua warganya sangat menyukai pisang. Pisang merupakan buah mewah yang disukai banyak orang. Bahkan Korea Selatan menciptakan susu rasa pisang yang kini semakin terkenal di seluruh dunia.

Padahal, negara yang memiliki empat musim tersebut tidak bisa menanam pohon pisang. Bahkan di drama Korea Reply 1988, pemeran utamanya harus membagi satu buah pisang menjadi tiga bagian untuk adik, dirinya, dan ibunya agar dapat memakan buah pisang.

Di Indonesia sendiri, pisang sangat banyak sekali. Pohonnya tumbuh subur dan dapat dengan harga yang masih relatif terjangkau semua kalangan di pasar atau super market.

Warteg atau Warung Nasi

Warteg
Ilustrasi warung nasi di Indonesia/Foto: Photo by unsplash.com/@falaqkun

Warteg atau warung nasi merupakan tempat makan dengan sistem yang unik, bahkan jarang dapat ditemui di negara luar. Sistem yang ada ketika makan di warteg, merupakan hal yang tidak biasa di Korea Selatan.

Di negeri Ginseng tersebut, di restoran atau tempat makan lain, seseorang akan memesan makanan di daftar menu atau melalui sistem prasmanan di kantin hingga buffet hotel.

Sementara di warteg, seseorang bisa menunjuk makanan untuk langsung dilayani oleh pemilik atau pelayannya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak dapat dengan mudah ditemukan di Korea Selatan.

Ojek Online

Delivery service
Delivery Service di Korea Selatan/Foto: The Korea Herald

Kalau hendak memesan makanan atau pergi ke luar, masyarakat Indonesia sudah biasa menggunakan jasa ojek online. Di Korea Selatan, biasanya seseorang menelepon langsung restoran terdekat dengan lokasi untuk memesan makanan. Atau menelepon perusahaan taksi untuk menggunakan jasa transportasi tersebut.

Kendati demikian, di Korea Selatan sendiri terdapat beberapa aplikasi populer untuk memesan makanan secara online seperti Baemin atau Yogiyo melansir dari statistica.com.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE