Menilik Fenomena Standar Ganda yang Dialami PM Finlandia Sanna Marin dalam 'Kontroversinya'

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 26 Aug 2022 12:00 WIB
Menilik Fenomena Standar Ganda yang Dialami PM Finlandia Sanna Marin dalam 'Kontroversinya'
Sanna Marin/Foto: Lehtikuva/AFP via Getty Images/HEIKKI SAUKKOMAA

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin masih terus menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Sebelumnya video dirinya sedang berpesta bersama teman-temannya bocor ke publik dan menjadi viral di media sosial. Baru-baru ini, foto sejumlah tamu pestanya telanjang dada beredar di media sosial.

Publik langsung terbagi menjadi dua kubu. Bagi yang kontra, mereka menyayangkan aksi Marin dan mengatakan bahwa seorang Perdana Menteri tidak pantas melakukan hal tersebut. Sementara di sisi lain, ada pula yang membela dan mengatakan bahwa Marin juga berhak untuk bersenang-senang.

Marin Beri Tanggapan Sambil Menangis: Hanya Manusia Biasa yang Juga Berhak Bersenang-senang

Atas semua pemberitaannya belakangan ini yang menghebohkan publik, Sanna Marin pun beberapa kali sudah memberikan klarifikasi. Terbaru, ia mengatakan bahwa ia hanyalah manusia biasa yang memiliki kehidupan pribadi dan berhak untuk bersenang-senang.

"Saya manusia. Saya terkadang merindukan kegembiraan, cahaya dan kesenangan di tengah awan gelap," tuturnya kepada wartawan dalam jumpa pers Partai Sosial Demokrat yang ia pimpin pada Rabu (24/8), dikutip dari The Guardian.

Perempuan yang menjadi perdana menteri termuda di dunia saat terpilih di 2019 lalu itu mengungkapkan bahwa ia tidak pernah melewatkan satu hari kerja. Ia ingin orang-orang fokus dan melihat apa yang ia lakukan di pekerjaannya, bukan di kehidupan pribadi.

Finnish Prime Minister Sanna Marin gives a speech during a meeting of her Social Democratic party in Lahti, Finland on August 24, 2022. - Marin gave an emotional defence of her work record and her right to a private life after criticism sparked by a video of the 36-year-old partying. - Finland OUT (Photo by Heikki Saukkomaa / Lehtikuva / AFP) / Finland OUT (Photo by HEIKKI SAUKKOMAA/Lehtikuva/AFP via Getty Images)Sanna Marin/ Foto: Dok. HEIKKI SAUKKOMAA/Lehtikuva/AFP via Getty Image

"Saya tidak melewatkan satu hari kerja pun. Saya ingin percaya orang akan melihat apa yang kita lakukan di tempat kerja daripada apa yang kita lakukan di waktu luang kita," tambahnya.

"Satu tugas pun tidak pernah saya tinggalkan. Saya belajar. Tapi saya melakukan pekerjaan saya sebaik yang saya lakukan sampai sekarang. Saya tetap memikirkan Ukraina, saya memikirkan Anda semua, saya melakukan tugas saya," paparnya.

Minta Maaf Atas Foto Tamunya yang Beredar

Marin meminta maaf atas foto tidak senonoh sejumlah tamu di pestanya yang beredar di media sosial. Foto itu menunjukkan dua perempuan tengah berciuman, membuka baju mereka, kemudian menutupi dada mereka dengan tanda 'Finlandia'. Foto itu pertama kali muncul di akun TikTok model dan influencer Sabina Särkk dan diambil usai pesta di kediaman Marin setelah festival musik Ruisrock pada 8 Juli. Marin sendiri tidak ada di foto tersebut.

"Saya pikir foto tersebut tidak pantas, saya minta maaf untuk itu. Gambar seperti itu seharusnya tidak diambil," kata Marin.

Sanna MarinSanna Marin/ Foto: AFP via Getty Images/ROBERT ATANASOVSKI

Sebelumnya, video dirinya tengah berpesta bersama teman-temannya juga bocor ke publik. Ada pihak yang mencurigai bahwa Marin tidak hanya berpesta, namun juga menggunakan obat-obatan terlarang. 

Marin mengatakan bahwa videonya yang tengah berpesta hanya untuk konsumsi pribadi. Namun, seseorang mengunggahnya di Instagram Story.

Ia mengakui bahwa ia minum alkohol di pesta tersebut, namun dengan tegas ia membantah tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Untuk mendukung pernyataannya, Marin juga telah menjalani tes narkoba. Hasilnya negatif.

Menilik Fenomena Standar Ganda yang Dialami Perempuan

Pro dan kontra mewarnai pemberitaanSanna Marin akhir-akhir ini. Pubik yang protes akan perilaku Marin mengatakan bahwa tidak pantas untuk seorang Perdana Menteri berpesta 'liar' seperti itu. Kritik tersebut kebanyakan berpusat pada fakta bahwa Marin saat ini sedang mengemban tugas sebagai seorang pemimpin negara.

"Perdana Menteri harus melakukan pekerjaannya daripada berpesta sepanjang waktu. Ini adalah reputasi buruk bagi Finlandia dan juga melemahkan kepercayaan warga negara pada politisi," ungkap salah seorang netizen di media sosial.

Ada pula pihak yang mendukung Marin dan mengatakan bahwa ia tidak melakukan hal yang salah karena berpesta adalah hak semua orang. Lagipula, pesta yang diikuti Marin juga di luar jam kerja.

Baru-baru ini, ratusan perempuan Finlandia telah mengunggah video di media sosial, di mana mereka menari dan berpesta untuk mendukung Sanna Marin atas skandal yang dialaminya. Tak hanya itu, muncul pula tagar #SolidarityWithSanna untuk mendukung perempuan tersebut.

Sanna MarinSanna Marin/ Foto: LEHTIKUVA/AFP via Getty Images/SAARA PELTOLA

Namun, hal menarik yang bisa dibahas dari kasus ini adalah soal standar ganda atau double standard yang dialami oleh Sanna Marin sebagai pemimpin perempuan. Menurut kolumnis media The Guardian, Arwa Mahdawi, terpampang jelas standar ganda bernuansa seksis yang terlibat dalam 'skandal' ini.

Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, memiliki sejumlah anak yang tidak diketahui dari beberapa perempuan. Namun, masyarakat hanya berkomentar, "Well, that's just Boris being Boris." alias seperti menormalisasinya.

Contoh lainnya, tutur Mahdawi, adalah mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dikabarkan membayar uang dengan jumlah besar kepada bintang porno. Lagi, komentar masyarakat seakan 'maklum' dengan pernyataan, "Boys being boys.".

Namun, ketika seorang perempuan berpesta, bersenang-senang dengan temannya sambil berdansa di luar jam kerja, sederhananya sedang menikmati kehidupan pribadi, masyarakat lantas 'kebakaran jenggot' bahkan sampai memintanya untuk menjalani tes narkoba.

Para pendukung Marin pun berpendapat bahwa serangan terhadap Marin dipicu oleh kebencian terhadap perempuan. Dan mereka tidak lupa akan fakta bahwa seksisme telah mengganggu pemerintahan Marin sejak awal.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.