Menurut Penelitian, Pekerja Paling Sering Melakukan Kesalahan di Waktu Ini!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Jumat, 06 Oct 2023 14:30 WIB
Perlunya Fleksibilitas dalam Lingkungan Kerja
Menurut Penelitian, Pekerja Paling Sering Melakukan Kesalahan di Waktu Ini!/Foto: Freepik

Bekerja adalah sebuah aktivitas yang pasti pernah atau bahkan selalu dilakukan oleh hampir semua manusia. Hal ini wajar mengingat manusia harus memenuhi hampir semua kebutuhannya dengan uang dari hasil bekerja tersebut.

Bekerja keras sendiri, tentu, merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh semua pekerja untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Meskipun begitu, dilansir dari CNBC, semua orang tidak bisa terhindar dari kesalahan dalam bekerja, terutama di jam-jam rawan menurut penelitian dalam ulasan berikut!

Waktu Paling Rawan dalam Bekerja

Ilustrasi pekerja perempuanIlustrasi bekerja/ Foto: Getty Images/LumiNola

Tingkat produktivitas dan akurasi dari seorang pekerja akan menurun di waktu siang hari. Fakta ilmiah yang satu ini dirilis dalam sebuah jurnal ilmiah PLOS ONE yang memuat studi terkait. Dalam penelitian tersebut, peneliti mempelajari 800 orang yang berprofesi sebagai pekerja kantoran—selain pekerja lepas atau remote—selama kurun waktu 2 tahun.

Tidak seperti studi lain yang menilai produktivitas pekerja, studi yang satu ini tidak mengandalkan evaluasi pribadi atau umpan balik dari manajer dalam menyimpulkan klaimnya. Dibandingkan penelitian sebelumnya dalam topik serupa, data penggunaan komputer dalam hal kecepatan mengetik, aktivitas tetikus, hingga kesalahan dalam pengetikan menjadi fokus utama dari penelitian ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari penelitian itu, terbukti bahwa pada siang hari pekerja cenderung sering melakukan kesalahan ketik. Kemudian pada Jumat siang, terlihat adanya penurunan aktivitas penggunaan komputer sekaligus peningkatan kesalahan ketik.

Hasil dari penelitian ini senada dengan penemuan lain yang menunjukkan bahwa jumlah tugas yang diselesaikan pekerja dari Senin hingga Rabu akan terus mengalami peningkatan, tetapi kemudian menurun pada Kamis dan Jumat.

Perlunya Fleksibilitas dalam Lingkungan Kerja

Perempuan Terlihat Stres Bekerja/freepic.com

Menurut Penelitian, Pekerja Paling Sering Melakukan Kesalahan di Waktu Ini!/Foto: Freepik

Penulis dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa penelitian ini menambahkan bukti yang menguatkan klaim bahwa lingkungan kerja harus menetapkan aturan yang lebih fleksibel. Aturan kerja yang fleksibel, seperti hybrid working—perpaduan WFO dan WFH—atau 4 hari kerja dalam seminggu, dapat membantu mengatasi dampak negatif dari hari kerja yang panjang dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan pekerja.

Namun, meskipun ide tentang fleksibilitas hari atau jam kerja dalam seminggu memang merupakan ide yang baik, jajaran manajer atau direksi juga perlu mempertimbangkan banyak poin sebelum mengadopsi aturan ini.

Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pihak manajemen adalah mengenai cara anggota tim untuk bersinergi dengan satu sama lain dalam mengelola pekerjaannya agar bisa menyesuaikan dengan deadline-deadline yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE