Negara Paling Bahagia di Asia, Ini 5 Kebiasaan Orang Singapura yang Bisa Ditiru
Singapura menjadi negara paling bahagia di Asia selama 2 tahun berturut-turut. Banyak faktor yang menjadikan Singapura masuk ke dalam peringkat teratas di Asia menjadi negara paling bahagia.
Terdapat 6 faktor yang dianalisis para ahli pada negara-negara bahagia, yaitu PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kemurahan hati, kebebasan, dan persepsi korupsi. Disamping faktor penentu negara yang bahagia, ada 5 kebiasaan masyarakat Singapura yang menjadikan hidup mereka bahagia seperti dirangkum dari Culture Trip dan Today Online. Apa saja ya?
1. Hidup Multikultural
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Masyarakat Singapura memiliki etnis yang beragam. Sebagian besar masyarakat Singapura berasal dari etnis Tionghoa, Melayu, dan India.
Berdasarkan penelitian, Singapura memiliki 40% penduduk orang asing. Dengan demikian, Singapura memiliki perpaduan multikulturalisme yang kuat. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Singapura terbiasa untuk fokus hidup berdasarkan cita-cita multikultural dan mendukung nilai-nilai tersebut.
2. Prinsip dan Disiplin
Ilustrasi/Foto: freepik.com/lifestylememory
Para analis menganggap salah satu faktor yang membuat masyarakat Singapura bahagia adalah disiplin dan pentingnya keluarga. Lee Kuan Yew sebagai Pendiri dan Perdana Menteri Singapura dalam bukunya Fom Third World to First menyatakan bahwa Singapura bergantung pada pengaruh keluarga untuk menjaga ketertiban masyarakat, memelihara budaya hemat, kerja keras, berbakti, hormat kepada orang yang lebih tua dan beasiswa pendidikan. Hingga kini, masyarakat Singapura masih tetap memegang nilai-nilai yang diajarkan pendirinya sebagai prinsip menjalani hidup.
3. Menghindari Stres
Ilustrasi/Foto: freepik.com/benzoix
Reporter National Geographic, Dan Buettner menemukan kesamaan dari tiga negara paling bahagia dari berbagai wilayah di dunia yaitu di Kosta Rika, Denmark, dan Singapura. Dari hasil penelitiannya, ia menemukan kesamaan dari 3 negara tersebut, bahwa masyarakat memiliki rasa aman dan tujuan yang sama, mereka selalu melakukan yang terbaik untuk menghindari stres dan meningkatkan kebahagiaan.
4. Cara Menghabiskan Uang
Ilustrasi/Foto: freepik.com/jcomp
Orang Singapura memiliki cara untuk membelanjakan uang yang bisa meningkatkan kebahagiaan. Bagi mereka, terus bekerja mengorbankan kebahagiaan demi masa depan merupakan hal yang dihindari.
Sebuah penelitian di bidang psikologi menunjukkan bahwa masyarakat Singapura pada umumnya lebih memilih menghabiskan uang untuk sebuah pengalaman seperti mengikuti kelas yoga dan liburan dibanding pembelian materi lainnya, serta lebih baik membelanjakan untuk teman dan keluarga dibanding untuk hal lain.
5. Mengevaluasi Kehidupan
Ilustrasi/Foto: freepik.com/Arthur Hidden
Mengevaluasi kehidupan merupakan salah satu inti kesejahteraan. Masyarakat Singapura selalu memperhatikan banyak faktor dalam hidup mereka dan terus mengevaluasinya, seperti memiliki pekerjaan yang baik, sehat fisik dan mental, memperoleh penghasilan yang sesuai, dan hidup di lingkungan yang aman. Sebab itu, masyarakat Singapura bisa mencapai kebahagiaan yang sesuai dengan standar dirinya.
Itulah 5 kebiasaan orang Singapura untuk menjadi bahagia, meski tidak mudah, namun kamu bisa juga meniru kebiasaan mereka. Be happy, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!