
Nggak Melulu Negatif, 4 Kondisi Ini Memperbolehkan Kamu untuk Bersikap 'Egois'

Konotasi egois sering kali diartikan sebagai sesuatu yang negatif. Mereka yang egois dianggap tidak peduli dengan lingkungannya. Hal ini menyebabkan timbulnya perasaan untuk mendahulukan orang lain dibandingkan diri sendiri.
Namun, ada kalanya memprioritaskan diri sendiri lebih penting, apalagi jika menyangkut keselamatan dan kesehatan mental kita, Beauties. Oleh karenanya, ada kondisi-kondisi yang membolehkan kamu untuk egois.
Dilansir dari Very Well Mind, seorang terapis bernama Michelle Felder mengatakan jika terus-menerus memberikan waktu dan energi kepada orang lain tanpa sengaja memberikan waktu dan energi untuk diri sendiri, maka akan membahayakan kesehatan fisik, mental, dan emosional kita.
Lalu, kondisi apa saja yang membolehkan kamu untuk menjadi egois? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Ketika Membutuhkan Bantuan
![]() |
Beauties, tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain saat kamu dalam kondisi sulit, baik di tempat kerja atau saat menunggu bus. Ingat, manusia itu makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya, termasuk meminta bantuan dan memberi pertolongan.
2. Ketika Membutuhkan Istirahat
![]() Ilustrasi ketika membutuhkan istirahat/ Foto: unsplash.com/Daisy-Daisy |
Saat dalam kondisi lelah bekerja, kamu bisa mendelegasikan tugas pada rekan kerja yang dipercayai. Jangan anggap dirimu seperti pahlawan yang bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Saat kondisi pikiran dan tubuh tidak dalam keadaan prima, justru akan memperburuk hasil kerjamu di kantor.
3. Ketika Tidak Ingin Menerima Telepon
![]() Ilustrasi ketika tidak ingin menerima telepon/ Foto:unsplash.com/LaylaBird |
Di saat weekend, terkadang ketua tim atau bos tetap menelepon untuk suatu pekerjaan. Tidak mengapa jika mematikan ponsel untuk membiarkan dirimu beristirahat. Jika memang tidak ingin diganggu saat waktu libur, kamu bisa mengomunikasikan dengan baik pada ketua tim.
4. Ketika Ingin Berganti Karier
![]() |
Jika sudah jenuh dengan tugas kantor dan rekan kerja yang toxic, kamu bisa memilih untuk berganti karier. Itu hakmu sebagai karyawan untuk mendapatkan pengalaman kerja yang lebih baik. Namun komunikasikan jauh-jauh hari sehingga tidak akan mengganggu sistem kerja kantor. Kamu pun bisa dengan berlega hati keluar dari kantor lamamu.
Egois atau mendahulukan diri sendiri akan memberikan keseimbangan fisik, mental, dan emosional. Ketika diri sendiri sudah ‘penuh’, kita akan secara utuh hadir membantu kehidupan orang yang kita sayangi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!