Nggak Perlu Sebel, Ikuti 5 Cara Hadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis
Ada banyak perilaku yang dapat kita temukan dalam kehidupan keseharian. Dari sekian banyaknya perilaku, “sombong” menjadi salah satu yang sering dianggap menyebalkan. Bagaimana tidak, orang-orang dengan perilaku sombong digambarkan sebagai sosok yang seakan-akan lebih penting dari orang lain, lebih tahu dari orang lain, dan berbagai kelebihan lain yang menunjukkan ia lebih baik.
Namun terkadang, kita tidak bisa memilih dengan siapa kita akan berurusan. Tidak jarang pula, kita akan bertemu dengan orang-orang seperti ini. Untuk itulah, kita perlu tahu cara menghadapi orang sombong. Dikutip dari laman Psychology Today, psikolog klinis berlisensi Dr. Andrea Polard memberikan beberapa cara menghadapi orang sombong.
1. Jangan Mencoba Memperbaiki Orang Tersebut
![]() Menghadapi orang sombong/ Foto: Freepik.com/freepik |
Beauties perlu menyadari bahwa hadirnya kesombongan dalam diri seseorang biasanya dikarenakan adanya harga diri yang rendah sehingga haus akan pujian dan kurang berempati. Situasi ini perlu dipahami dengan baik sehingga kita dapat mengambil tindakan yang tepat.
Hadapilah situasi dengan hati yang lapang. Tidak perlu mencoba untuk mengubah orang yang sombong tersebut, sebab pada dasarnya hanya orang sombong tersebut lah yang bisa mengatasi permasalahannya.
2. Terima Perasaan Superioritas Orang Lain
Menerima perasaan/ Foto: Freepik.com/freepik
Biasanya, kesombongan digambarkan dengan perasaan superioritas. Ketika sedang berhadapan dengan orang yang merasa dirinya superior, maka ingatlah bahwa kita bukan penyebab munculnya perasaan itu dan kita pun tidak bisa mengubah perasaan itu.
Oleh karenanya, terimalah perasaan superioritas orang lain. Pahamilah bahwa tindakan menerima perasaan superioritas orang lain bukan berarti membuat kita harus rendah diri.
3. Komunikasikan Secara Langsung
Mengomunikasikan/ Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Tidak selamanya kita harus berdiam diri melihat dan merasakan kesombongan orang lain. Terkadang, kita bisa memilih untuk mengomunikasikannya secara langsung dengan orang yang bersangkutan. Cara yang bisa dilakukan adalah menanyakannya kepada orang tersebut dengan nada sopan.
Kita tidak tahu seberapa banyak lika liku kehidupan yang mungkin telah menjadi faktor penyebab hadirnya kesombongan tersebut. Oleh karenanya, memahami dan mempertanyakan hal tersebut dapat dijadikan pilihan.
4. Tetapkan Batasan
Menetapkan batasan/ Foto: Freepik.com/freepik
Kita tidak selalu bisa memilih dengan siapa kita harus bekerja dan berurusan. Ketika berada di situasi di mana kita harus terhubung dengan orang yang “sombong” maka tidak ada salahnya untuk menetapkan batasan tertentu demi kebaikan diri sendiri.
Batasan dalam hal ini terkait dengan penentuan berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk berinteraksi dengan orang tersebut, disiplin menjaga batasan guna menghindari konflik yang tidak perlu.
5. Berhati-hati
Berhati-hati/ Foto: Freepik.com/freepik
Apabila ada di situasi terlibat dengan orang sombong, maka yang perlu dilakukan adalah senantiasa berhati-hati. Lakukanlah hal-hal dengan penuh pertimbangan. Tetaplah berusaha untuk mengasihi diri sendiri, menjaga emosional. Berusahalah untuk menyingkirkan pengaruh-pengaruh negatif yang ada dan lakukan yang terbaik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
