Nggak Semua Tempat Makan Layak Dicoba! Cek 10 Tanda Red Flagnya di Sini

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 03 Nov 2025 12:00 WIB
Tidak Ada yang Menyambutmu
Tips pilih restoran berikutnya adalah menghindari tempat di mana tidak ada yang menyambutmu/Foto: Freepik

Faktanya, tidak semua tempat makan benar-benar menjamin kualitas, kebersihan, maupun pelayanan yang layak. Sayangnya, hal ini sering baru disadari setelah kita terlanjur memesan, atau bahkan ketika makanan sudah disantap.

Oleh karena itu, penting untuk lebih jeli saat mendapatkan rekomendasi kuliner dari sumber mana pun. Nah, dilansir dari Fodmap Everyday, berikut ini berbagai tanda peringatan atau red flag yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum memilih tempat makan agar pengalaman kuliner tetap aman, nyaman, dan tentunya menyenangkan.

Perhatikan Tempat Parkirnya

Rekomendasi kuliner yang layak dicoba biasanya terlihat dari parkirnya. Tempat makan yang benar-benar disukai orang lokal jarang sekali kosong di jam ramai. Sepinya parkiran bisa jadi isyarat rasa atau harga yang mengecewakan.
Perhatikan tempat parkir restoran saat mendapat rekomendasi kuliner/Foto: Freepik

Tempat parkir harus menjadi bahan pertimbangan jika kamu sedang mencari tips pilih restoran yang layak untuk menjadi tujuan singgah demi mengisi perut. Jika area parkir justru lengang bak kota hantu meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam di hari Jumat yang cerah, ini pertanda mencurigakan. Biasanya, tempat makan yang benar-benar disukai warga sekitar selalu ramai pengunjung.

Memang, bisa saja restoran itu adalah permata tersembunyi atau hidden gem yang belum banyak diketahui orang. Namun, kenyataannya lebih sering masalahnya ada pada makanannya yang kurang enak atau harganya yang kelewat mahal. Jadi, kalau orang sekitar saja enggan datang, mungkin kamu juga sebaiknya berpikir dua kali sebelum mencobanya.

Lantai, Meja, dan Kursi Kotor

Lantai, meja, dan kursi kotor tidak bisa ditoleransi bahkan di tempat makan viral/Foto: Freepik

Bayangkan kamu baru saja duduk di sebuah restoran, lalu merasakan meja yang begitu lengket seperti dilapisi perangkap lalat. Kemudian, begitu menunduk, pemandangan remah-remah, tumpahan, bahkan sesuatu yang lebih menjijikkan langsung menyambut mata.

Kalau bagian yang terlihat saja sudah kotor, bagaimana dengan bagian dapurnya yang tersembunyi? Inilah alasan mengapa kebersihan bukan sekadar anjuran tambahan, melainkan standar paling dasar yang wajib dipenuhi dalam sebuah restoran, termasuk tempat makan viral sekalipun.

Menu yang Kotor

Menghindari restoran yang menyediakan menu yang kotor adalah tips pilih restoran yang penting untuk diperhatikan/Foto: Freepik

Pernahkah kamu melihat menu restoran yang kondisinya kusam, lengket, atau bahkan seolah baru saja melewati zona perang? Selain mengganggu pemandangan, menu seperti itu sebenarnya bisa menjadi red flag soal kebersihan.

Faktanya, menu termasuk salah satu benda paling kotor di restoran. Jadi, kalau sampai tidak dibersihkan dengan baik, bagaimana kita bisa yakin standar kebersihan lainnya dijaga? Belum lagi, kalau menu sampai setebal buku dengan pilihan masakan dari berbagai penjuru dunia sehingga bukan kualitas yang didapat, melainkan rasa yang biasa-biasa saja.

Tidak Ada yang Menyambutmu

Tips pilih restoran berikutnya adalah menghindari tempat di mana tidak ada yang menyambutmu/Foto: Freepik

Ketika kamu datang ke sebuah restoran, hal pertama yang diharapkan adalah sambutan yang hangat. Namun, jika yang terjadi justru sebaliknya—tidak ada senyum, tidak ada sapaan, bahkan tidak ada kepastian kapan akan dilayani, maka itu pasti akan membuatmu merasa tidak nyaman.

Restoran yang benar-benar baik biasanya akan menekankan pentingnya keramahan. Oleh karena itu, jika pelayan tampak tak acuh sejak awal, besar kemungkinan pelayanan mereka pun tidak akan membaik setelah pelanggan duduk.

Kamar Mandi Berantakan

Kamar mandi berantakan bisa dijadikan dasar untuk tidak jadi makan di tempat makan viral/Foto: Freepik/wirestock

Kalau ingin tahu dengan cepat tentang seberapa bersih sebuah tempat, cukup lihat kamar mandinya. Sebuah kamar mandi bisa menjadi cermin dari kualitas sebuah tempat. Saat masuk ke dalamnya, kamu bisa langsung merasakan keseriusan pengelola dalam menjaga kebersihan.

Kamar mandi yang kehabisan sabun atau tisu bukan sekadar soal kelalaian kecil, melainkan pertanda besar tentang bagaimana mereka mengurus kebersihan secara keseluruhan. Kalau di kamar mandi saja tidak terjaga, bisa jadi kualitas makanan yang disajikan pun patut dipertanyakan.

Staf Tidak Tampak Bahagia

Tips pilih restoran berikutnya adalah menghindari restoran dimana stafnya tidak tampak bahagia/Foto: Freepik

Kalau staf suatu tempat makan terlihat murung, hal itu tidak berarti mereka sekadar sedang mengalami hal buruk. Sering kali, penyebabnya justru berasal dari lingkungan kerja yang kurang sehat atau sikap atasan yang buruk.

Beban kerja berlebihan dan tekanan yang tinggi bisa membuat staf mudah melakukan kesalahan. Dalam bisnis restoran, kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak besar, mulai dari kehilangan pesanan hingga membuang hidangan. Pada akhirnya, karyawan yang tidak bahagia hampir tidak mungkin bisa memberikan pelayanan yang menyenangkan bagi pelanggan.

Waktu Tunggu yang Tidak Masuk Akal

Tips pilih restoran berikutnya adalah menghindari restoran dengan waktu tunggu yang tidak masuk akal/Foto: Freepik/senivpetro

Waktu tunggu sebenarnya wajar bila sebuah tempat ramai, karena banyaknya orang yang harus dilayani. Namun, lain ceritanya jika kondisi restoran sepi, nyaris tak ada pengunjung, tetapi kamu tetap dipaksa menunggu hingga 40 menit hanya untuk mendapatkan sandwich.

Situasi seperti ini menunjukkan ada yang tidak beres. Kemungkinan besar penyebabnya adalah kekurangan staf, manajemen yang berantakan, atau bahkan adanya upaya mengurangi kualitas layanan demi bisa bertahan menghadapi masalah internal.

Peralatan Makan Kotor

Peralatan makan kotor bisa jadi red flag bahkan di tempat makan viral sekalipun/Foto: Freepik

Bayangkan kamu duduk di sebuah restoran dan mendapati minumanmu disajikan di gelas yang ada noda lipstiknya, pada garpumu masih ada jejak sisa makanan kering, atau bahkan piring makananmu penuh bercak tak jelas. Rasanya langsung menurunkan selera makan, bukan?

Peralatan makan yang bersih sebenarnya adalah standar paling dasar dalam etika di meja makan. Jadi, ketika hal sesederhana ini saja gagal dipenuhi, itu jelas merupakan pertanda adanya masalah pada kualitas pengawasan di tempat makan tersebut. Kalau alat makannya saja tidak lolos tes kebersihan, wajar kalau kita jadi ragu tentang seberapa serius mereka menjaga kualitas makanan yang disajikan.

Harga yang Tidak Masuk Akal

Harga yang tidak masuk akal bisa jadi bahan refleksi menarik dalam mencari rekomendasi kuliner yang layak dicoba/Foto: Freepik/pressfoto

Pernahkah kamu merasa heran ketika duduk di sebuah kafe sederhana, lalu melihat harga burger yang dipatok hingga ratusan ribu rupiah? Begitu pula ketika mengunjungi bistro bergaya elegan, tetapi yang tersaji di meja hanyalah porsi makanan kecil yang nyaris seperti hidangan untuk balita.

Dalam dunia kuliner, harga dan pengalaman seharusnya berjalan beriringan, di mana makin tinggi harga, makin lengkap pulalah pengalaman yang semestinya ditawarkan. Ketika keduanya tidak selaras, itu pertanda bahwa restoran tersebut belum mampu menemukan fokus yang jelas, apakah ingin menonjolkan kualitas makanan, kemewahan suasana, atau sekadar mengikuti tren.

Ulasan yang Buruk

Menghindari tempat dengan ulasan yang buruk adalah bagian dari tips pilih restoran yang harus kamu perhatikan/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Ulasan bisa menjadi semacam peringatan bagimu sebelum mencoba suatu tempat. Mencarinya di internet, bahkan meskipun secara mendadak, akan membuatmu bisa mendengar ribuan suara yang menceritakan pengalaman mereka.

Kalau dalam ulasan terbaru muncul keluhan tentang sikap pegawai yang tidak ramah, antrean yang terlalu panjang, atau makanan yang justru membuat perut sakit, itu tanda yang patut diwaspadai. Memang benar, setiap orang bisa punya pengalaman berbeda, tetapi ketika banyak orang menuliskan hal buruk yang sama, besar kemungkinan itulah gambaran yang paling mendekati kenyataan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.