No Baper! Simak Tips Jadi Pemimpin Tegas dan Akrab dengan Timnya

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Senin, 22 Dec 2025 18:30 WIB
2. Mendengarkan Hingga Tuntas
Ketika seorang pemimpin terbuka untuk mendengarkan keluhan anggota timnya hingga tuntas, maka mereka akan merasa kebutuhannya didengarkan. Berlatihlah mendengar untuk memahami/Foto: Freepik.com/Freepik

Sosok pemimpin yang tegas tentu dibutuhkan jika ingin goals dari suatu proyek bisa berjalan lancar. Pasti anggota tim butuh kepastian tentang deadline, alur kerja, dan kejelasan untuk setiap peran dalam proyek yang dijalankan.

Namun, ketegasan saja rasanya tak cukup. Perlu adanya kedekatan antara pimpinan dengan anggota timnya. Dikutip dari penelitian Jerry Colona, seorang leadership coach dan penulis buku berjudul 'Reboot: Leadership and the Art of Growing Up' ini sedert tips yang bisa kamu coba agar menjadi pemimpin yang tegas dan bisa akrab sama timnya.

1. Beradaptasi dengan Gaya Komunikasi yang Pas

Sebagai seorang pemimpin, kamu pasti akan bertemu dengan karakter anggota tim yang berbeda. Ini wajar karena setiap anggota tim kamu punya kepribadian yang variatif. Namun, Beauties perlu fleksibel sebagai seorang pemimpin untuk berkomunikasi dengan cara yang tepat, mengikuti gaya berpikir dan berbicara mereka.

Saat kamu bertemu dengan anggota tim yang cukup ambisius dengan target yang ingin ia capai, mungkin kamu dapat menanyakan tentang rencana atau strategi berikut yang akan dicoba oleh tim kerja kamu dan kapan hasil itu akan tercapai.

Sementara saat kamu berbicara dengan anggota tim yang detail, serba hati-hati, ada baiknya kamu menunjukkan kepedulian lewat gaya komunikasi kamu yang lain. Contohnya, tanyakan tentang apa kendala yang dihadapi, bantuan apa yang dibutuhkan sehingga anggota tim kamu tetap merasa aman untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kamu juga bisa melontarkan kalimat berikut, "Kalau butuh bantuan, tolong informasikan ke saya, ya." Sesuaikan gaya komunikasi dengan kebutuhan anggota tim kamu.

2. Mendengarkan Hingga Tuntas

Ketika seorang pemimpin terbuka untuk mendengarkan keluhan anggota timnya hingga tuntas, maka mereka akan merasa kebutuhannya didengarkan. Berlatihlah mendengar untuk memahami/Foto: Freepik.com/Freepik

Kegiatan mendengarkan keluhan anggota tim hingga tuntas, tak perlu hanya kamu lakukan ketika rapat sedang berlangsung saja, Beauties. Kamu dapat mengajak anggota tim untuk pergi makan siang bersama di kantin kantor atau lokasi yang lebih santai. Ada baiknya obrolan kantor ini supaya tidak terasa tegang, diselingi aktivitas makan bersama, sehingga anggota tim dengan terbuka mau bercerita tentang hambatan mereka.

Ketika mereka sudah percaya dan terbuka untuk bercerita, maka tugasmu sebagai seorang pemimpin adalah mendengarkan hingga tuntas. Jangan buru-buru memberi respon atau jawaban, tapi pastikan kamu pahami masalah setiap anggota tim kamu untuk menemukan solusi yang tepat.

Fokus pada masalahnya, bukan pada siapa orang yang sedang bercerita tentang masalah, supaya tidak timbul rasa baper atau sisi subjektif dalam menyelesaikan masalah yang ada. Untuk memastikan kalau kamu benar-benar mengerti masalah anggota tim kamu, maka cobalah konfirmasi kembali dan ajukan pertanyaan terbuka, "Oke, berarti saat ini kamu butuh bantuan untuk lebih memahami kebutuhan klien yang suka berubah-ubah. Kira-kira apa ada lagi yang bisa saya bantu?"

3. Berbagi Feedback dengan Contoh Sehari-Hari

Lewat memberikan feed back dengan contoh sehari-hari, kamu akan berbagai pengalaman pribadi. Hal ini akan membuat hubungan pimpinan dan tim jadi terasa lebih akrab/Foto: Freepik.com/EyeEm

Jangan ragu untuk berbagi feedback untuk anggota tim kamu lewat pengalaman pribadi kamu sebagai contoh. Lewat pengalaman yang kamu bagikan, di sini kamu dapat memberikan insight pada anggota tim kamu tanpa menyindir atau pun menyinggung mereka dengan hal negatif. Misalnya saja, ketika kamu pernah berhasil memegang sebuah proyek film, kamu dapat bercerita tentang cara kamu berkomunikasi dengan sutradara, artis, dan tim yang terlibat. Selipkan juga tantangan yang kamu hadapi, kaitkan dengan feed back atau saran yang butuh kamu sampaikan dengan anggota tim yang sedang kamu ajak bicara.

Kamu tentu boleh ceritakan berbagai pengalaman gagal kamu, cara kamu meminta bantuan hingga akhirnya kamu berhasil meskipun berhadapan dengan tantangan yang cukup sulit dan ditentang oleh berbagai pihak. Semakin kamu terbuka untuk berbagi, maka anggota tim akan merasa dekat dengan kamu. Mereka pun akan percaya dan lebih berani untuk jujur setiap ada permasalahan yang dihadapi dan tanpa ragu akan terbuka bercerita pada kamu selaku pemimpin. 

4. Rayakan Keberhasilan Tim dengan Aktivitas Santai

Merayakan keberhasilan anggota tim adalah bagian dari apresiasi yang bisa diberikan pimpinan kepada tim. Dalam momen ini satu sama lain bisa lebih saling mengenal/Foto: Freepik.com/photology

Keberhasilan tim tentu perlu dirayakan sebagai bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota timnya. Di dalam momen ini, pemimpin bisa memilih jadwal khusus untuk rekreasi bersama anggota timnya. Ketika merancang kegiatan perlu sisi tegas seorang pemimpin dan jangan berlarut dalam pengambilan keputusan yang lama.

Libatkan juga anggota tim untuk memilih lokasi, kegiatan seru yang akan dilakukan bersama. Tentunya isi obrolan tidak hanya membahas pekerjaan saja, tapi bisa melibatkan berbagai permainan yang bisa meningkatkan keakraban dan kedekatan antar anggota supaya lebih mengenal satu sama lain. Kedekatan ini tentu perlu, Beauties. Selama dengan porsi yang pas dan di situasi yang tepat, pemimpin bisa lebih memahami dan mengenal anggota timnya, tanpa dibatasi rasa tegang tapi santai seperti sedang berlibur. 

Ketika rekreasi, sebagai pemimpin kamu boleh saja mengajak anggota tim kamu untuk bercerita apa pun, tapi sebaiknya supaya tidak menyinggung satu sama lain buatlah aturan kalau mereka bebas bercerita apa pun yang ingin mereka ceritakan, sehingga hal ini bukanlah paksaan. Jangan sampai kegiatan santai ini justru malah menimbulkan rasa baper dan hal negatif lainnya.

Oke, Beauties berikut tadi 4 tips yang wajib kamu coba sebagai pemimpin. Kamu dapat tetap tegas untuk mengambil keputusan, namun dekat dengan anggota tim kamu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE