Lebaran identik dengan tradisi saling berbagi oleh-oleh dan hantaran. Mulai dari kue kering, makanan ringan, hingga berbagai jenis minuman, semuanya menjadi bagian dari perayaan yang meriah. Namun, sering kali jumlah oleh-oleh yang diterima terlalu banyak hingga menumpuk di rumah.
Jika tidak dikelola dengan baik, makanan bisa rusak atau terbuang sia-sia. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa tips bijak dalam mengelola dan menyimpan oleh-oleh Lebaran agar tetap awet dan bermanfaat.
1. Kelompokkan dan Prioritaskan
Mengelompokkan camilan/ Foto: Freepik.com/freepik |
Langkah pertama dalam mengelola oleh-oleh Lebaran adalah memilah dan mengelompokkan berdasarkan jenis dan masa kedaluwarsanya. Pisahkan antara makanan kering seperti kue kering, keripik, dan cokelat dengan makanan basah seperti kue tradisional, lauk pauk, atau minuman yang memiliki masa simpan lebih singkat.
Setelah itu, penting untuk membuat daftar prioritas konsumsi. Makanan dengan masa kedaluwarsa pendek sebaiknya dikonsumsi lebih dulu. Misalnya, jika kamu menerima kue basah atau jajanan pasar, segera konsumsi atau bagi ke anggota keluarga sebelum kedaluwarsa.
Sementara itu, makanan yang lebih tahan lama seperti kue kering dan camilan bisa disimpan untuk waktu lebih lama.