Misinformasi adalah istilah yang merujuk pada informasi yang salah atau tidak akurat. Hal ini potensinya, dapat besar terjadi di media sosial, oleh para influencer.
Karena itu, pemerintah China baru saja merilis pedoman baru bagi influencer dan livestreamer, lho. Mereka dilarang membicarakan topik serius secara sembarangan, Beauties.
Harus Punya Kualifikasi di Bidang Tertentu
Kamu mungkin merasa banyak mendapat banyak informasi dari para influencer. Mengutip South China Morning via Gizmodo, influencer dan livestreamer yang membuat konten profesional untuk topik serius seperti kesehatan, finansial, hukum, dan pendidikan, mesti punya kualifikasi yang relevan dengan bidang itu.
Aturan itu diumumkan pihak Administrasi Radio dan Televisi National China yang memberikan izin untuk penyedia konten dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang mengawasi budaya internet.
 Ilustrasi influencer. / Foto: Getty Images/iStockphoto/DisobeyArt |
Platform pun diminta bertanggung jawab untuk mengecek sertifikasi influencer dan livestreamer, Beauties. Presenter virtual atau kecerdasan buatan juga wajib mengikuti aturan yang sama seperti presenter manusia.
Kebijakan ini dinilai bisa menangkal misinformasi, terlebih konten yang dibagikan influencer bisa mempengaruhi keputusan finansial dan kesehatan seseorang, Beauties.
Konten Flexing dan Mukbang Bakal Disenggol
Selain itu, konten video berupa flexing atau menunjukkan gaya hidup mewah yang berlebihan, bisa bikin influencer disenggol oleh polisi internet China. Pun livestreamer dilarang menjelek-jelekkan orang nggak mampu untuk pamerkan kekayaannya.
 China Tutup 13,600 Akun Mukbang yang Buang-buang Makanan/ Foto: Getty Images |
Aturan ini juga mencakup konten mukbang, sebab dinilai membuang-buang makanan dalam jumlah besar, Beauties. Pasalnya limbah makanan dapat menjadi masalah tersendiri.
Selain aturan tersebut, terdapat hal-hal yang perlu dilakukan influencer. Seperti untuk punya nada yang tepat terkait orientasi politik, serta secara aktif mewujudkan nilai-nilai sosialis.
Masih terkait kepemerintahan, influencer juga dilarang mengkritik komunisme gaya China, serta reformasi ekonomi China yang mengarah ke pasar bebas.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
