Penyintas Anxiety Disorder Merasa Lebih Cemas Saat Demam, Benarkah?

Galih Konain Tata | Beautynesia
Minggu, 09 Oct 2022 15:30 WIB
Penyintas Anxiety Disorder Merasa Lebih Cemas Saat Demam, Benarkah?
Penyintas Anxiety Disorder Akan Merasa Lebih Cemas Saat Demam/Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio

Beauties, pernahkah kamu merasa lebih cemas ketika sakit? Jika iya, maka kamu bukanlah satu-satunya. Karena, menurut studi, kecemasan menjadi lebih buruk saat kita sakit, meskipun hanya demam, apalagi untuk seseorang dengan gangguan kecemasan.

Menurut penelitian, respon imun tubuh dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Untuk virus tertentu, seperti flu bisa memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan protein inflamasi, yang membantu melawan infeksi. Tapi, mereka dapat meningkatkan risiko kelelahan, konsentrasi yang buruk dan bahkan menyebabkan Beauties mengalami suasana hati yang buruk dan merasa lebih cemas.

Terserang flu/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio
Terserang flu/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio

“Kesehatan fisik dan mental kita saling berhubungan, artinya ketika kondisi kesehatan fisik sedang nggak fit, maka akan berpengaruh pada pikiran,” kata Naomi Humber, kepala kesejahteraan mental di Bupa UK, dilansir dari laman Stylist.

Ia menambahkan, tetap dalam rumah, beristirahat, dan menghindari kontak sosial saat sakit juga bisa membuat Beauties merasa cemas, mudah tersinggung, dan tertekan.

Dengan demikian, sementara protein inflamasi yang dihasilkan oleh respons imun tubuh kamu secara fisik dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, cara Beauties cenderung berperilaku ketika sakit mengisolasi diri dari orang lain dan intens scrolling sosial media juga bisa berkontribusi pada penurunan kesehatan mental yang kamu alami.

Cukup masuk akal bukan? Apalagi, di sisi lain, kesehatan mental yang buruk juga sebenarnya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.

Terserang flu/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio
Kecemasan/ Foto: Pexels.com/ Polina Tankilevitch

“Ketika kita stres, tubuh kita menghasilkan kadar hormon kortisol yang lebih besar. Tingkat kortisol yang lebih tinggi bisa meningkatkan kekebalan tubuh, namun seiring waktu, justru membuat kemampuan tubuh  untuk melawan infeksi,” tambah Humber.

Lalu apa nih yang bisa kita lakukan agar kecemasan nggak semakin buruk? Masih menurut laman yang sama, pastikan untuk memperbanyak tidur yang berkualitas ketimbang menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial, jauhkan ponsel agar kamu benar-benar konsen untuk beristirahat.

Penting untuk diingat bahwa jika kamu sedang berjuang dengan kesehatan mental dan itu cukup mempengaruhi kehidupan sehari-hari kamu, nggak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada profesional untuk membantu mengidentifikasi dan memperoleh langkah yang tepat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE