Pilu, Terungkap Pesan-pesan Terakhir Penumpang Pesawat Jeju Air Sebelum Kecelakaan

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Senin, 30 Dec 2024 14:00 WIB
Pilu, Terungkap Pesan-pesan Terakhir Penumpang Pesawat Jeju Air Sebelum Kecelakaan
Ilustrasi bertukar pesan/ Foto: pexels.com/Anna Shvets

Kecelakaan yang menimpa pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 pada Minggu, (29/12) meninggalkan duka mendalam. Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 tersebut mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan usai melakukan perjalanan dari Bangkok, Thailand.

Kecelakaan tersebut turut menewaskan sebanyak 179 orang dari total 181 penumpang. Sementara itu, dua di antara korban kecelakaan berhasil diselamatkan. Penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air tersebut diduga karena tabrakan dengan kawanan burung (birdstrike) dan cuaca buruk, Beauties.

"Hong Kong, China - August 30, 2012: Jeju Air Boeing B737-800 arriving at Hong Kong International Airport. Jeju Air is Korea's third distinguished national airline."/ Foto: Getty Images/winhorse

Sementara itu, beberapa penumpang  pesawat  Jeju Air sempat mengirim pesan-pesan terakhir sebelum pesawat mengalami kecelakaan hingga meledak. Simak detailnya berikut ini.

Penumpang Pesawat Jeju Air Bertukar Pesan Terakhir Sebelum Kecelakaan

Mengirim pesan/ Foto: Pexels.com/ Karl Solano

Ilustrasi mengirim pesan/ Foto: Pexels.com/ Karl Solano

Melansir dari The Korea Times, seorang pria yang sedang menunggu anggota keluarganya di bandara membagikan pesan terakhir yang diterimanya, Beauties.

Pada pukul 9 pagi, tepat sebelum kecelakaan terjadi, anggota keluarganya menulis melalui KakaoTalk: "Seekor burung menabrak sayap dan kami tidak dapat mendarat."

Ketika pria tersebut bertanya sudah berapa lama hal ini terjadi, semenit kemudian anggota keluarganya menjawab, "Baru saja. Haruskah saya membuat surat wasiat?" Sejak saat itu, mereka tidak dapat dihubungi lagi.

Melansir dari  CNN Indonesia,  Kim yang merupakan seorang kerabat dari penumpang lain sempat bertukar pesan dengan anaknya yang turut menjadi penumpang pesawat tersebut. Pertukaran pesan dalam aksara Korea itu viral di media sosial dan diterjemahkan akun yang menggemari Korea Selatan.

"Bersenang-senang lah sampai selesai, ya," kata Kim.

"Iya," balas sang anak.

"Hubungi, ya," balas Kim lagi. Namun, balasannya belum terbaca lagi.

Menanggapi peristiwa kecelakaan pesawat tersebut, CEO Jeju Air turut menyampaikan permintaan maafnya. Maskapai penerbangan akan bekerja sama dengan para penyelidik dan menjadikan dukungan bagi yang berduka sebagai prioritas utama.

Sementara itu, presiden sementara Korea Selatan yakni Cho Sang Mok turut mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE