Polemik Orangtua Membawa Anak ke Bioskop, Apa Dampaknya dan Usia Berapa Anak Boleh Diajak Nonton?
Seiring dengan semakin longgarnya aturan pemerintah terkait fasilitas publik di masa pandemi Covid-19, kini bioskop pun sudah dapat beroperasi dengan normal. Namun tetap dengan berbagai aturan, seperti masih diterapkannya penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Dengan begitu, antusiasme penonton ke bioskop kini kembali melonjak. Ditambah lagi dengan banyaknya film-film terbaru yang menarik untuk ditonton. Meskipun begitu, hal ini masih meninggalkan sebuah persoalan, yakni orangtua yang membawa serta bayi atau anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk menonton.
Bahkan hal ini sempat ramai disorot dan diperbincangkan di jagat maya. Hal ini berawal dari banyaknya protes para penonton bioskop yang mengomentari aksi orangtua yang membawa anak-anaknya menonton film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Film tersebut mendapatkan rating 13+ dari Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, yang artinya film tersebut hanya boleh ditonton untuk usia 13 tahun ke atas dan tidak layak ditonton oleh anak-anak. Salah satu influencer Tanah Air, yakni Qonitah Al Jundiah atau yang dikenal Thata Al Jundiah ini juga turut menyuarakan kekecewaan dan pendapatnya akan hal ini melalui Instagram pribadinya belum lama ini.
Ilustrasi anak nonton di bioskop/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SbytovaMN |
"Dear parents don't take babies, toddlers and kids to watch 13+ movies please please please", tulisnya dalam caption pada Instagram Storynya, @thataljundiah. Dari postingannya tersebut, banyak followers dan influencer ikut serta memberikan komentarnya akan persoalan tersebut. Bahkan ia tak lupa menandai akun Instagram Cinema 21 selaku pengelola bioskop dan berharap agar ada pengawasan dan regulasi yang tepat untuk masalah tersebut.
Masalah yang sama juga kembali terjadi sejak rilisnya film KKN Di Desa penari yang kini telah menembus 9 juta penonton dan menjadi film terlaris di Indonesia. Banyak penonton yang menyuarakan hal yang sama di media sosial. Selain berbahaya untuk kesehatan bayi dan anak seperti telinga karena kerasnya suara speaker bioskop, para penonton juga merasa terganggu dengan suara tangis bayi dan anak-anak selama film berlangsung.
Hal ini pun menimbulkan pro dan kontra sehingga menjadi sebuah polemik di masyarakat. Ditambah lagi, dapat dikatakan bahwa banyak orangtua yang terpaksa atau memaksakan diri untuk membawa anaknya menonton film favorit orangtuanya.
Dilansir dari CNN Indonesia, aturan dan pemberitahuan terkait rating film dan kategori film dewasa terhadap penonton selalu diberikan. Namun, memang banyak yang melakukan perlawanan dengan dalil "sudah beli tiket".
Dampak Membawa Anak-anak Ke Bioskop
![]() Anak Takut/Foto: Freepik.com/master1305 |
Beauties, bagi kamu yang telah menjadi seorang ibu perlu dipikirkan kembali saat ingin membawa si kecil untuk ke bioskop. Sebab banyak dampak dan risiko serius untuk anak. Berikut beberapa resiko untuk anak-anak yang dibawa ke bioskop yang telah Beautynesia rangkum dari berbagai sumber.
Kerusakan Telinga
Kebanyakan bioskop memiliki volume yang lebih dari 90 desibel. Sehingga hal ini akan membahayakan telinga anak yang masih dalam masa tumbuh kembang.
Penyebaran Kuman
Orang tua perlu mewaspadai dan mempertimbangakan banyaknya kuman yang terdapat dalam bioskop. Ditambah lagi, bioskop termasuk ruangan yang tertutup dan hanya mengandalkan alat pendingin. Maka tidak mungkin jika hal ini dapat membahayakan si kecil.
Perilaku Meniru dan Menimbulkan Rasa Takut
Jika orangtua mengajak anak-anak menonton film dewasa, ditambah lagi banyak adegan yang berbahaya, seperti menendang atau meninju, bukan tidak mungkin nantinya anak-anak akan melakukan hal yang sama di kemudian hari. Tak hanya itu, tontonan yang tidak sesuai usia anak juga akan berisiko pada psikis anak, seperti menimbulkan rasa takut akibat dari film yang terdapat gambar horor atau adanya suara ledakan.
Usia Berapa Anak Boleh Dibawa ke Bioskop?
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/freepik |
Dilansir dari Hai Bunda, anak-anak diperbolehkan untuk dibawa ke bioskop saat telah berusia 2 tahun ke atas. Pada usia tersebut dianggap anak mulai memahami tentang musik dan visual. Selain itu, pada usia 2 tahun, sistem imun anak juga sudah lebih berkembang dan lebih kuat. Meskipun begitu, para orangtua yang ingin membawa anaknya ke bioskop perlu memperhatikan dan memilih jenis tontonan yang sesuai dengan usia anak.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi anak nonton di bioskop/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SbytovaMN
