Presiden AS Joe Biden Sebut Akan Pecat Karyawan Jika Tak Mau Ambil Cuti! Ada Apa?
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memiliki aturan khusus untuk karyawannya. Biden mengancam akan memecat anggota stafnya jika tidak mengambil cuti khusus untuk mengurus kehidupan pribadinya.
Biden mengungkapkan aturan khusus itu dalam episode terbaru podcast bertajuk "On Purpose" milik mantan biksu dan pelatih kehidupan Jay Shetty.
Kebijakan itu muncul akibat salah satu staf Biden. Orang tersebut memiliki pengetahuan yang mendalam soal sidang Mahkamah Agung. Singkatnya, kehadiran karyawan tersebut sangat penting dan berharga.
Joe Biden/ Foto: Getty Images via AFP/SAMUEL CORUM |
Namun, usai mengetahui bahwa karyawan tersebut tengah mengalami masalah pribadi di rumah, Biden menyuruh karyawan itu untuk tidak mengikuti sidang Mahkamah Agung. Namun, karyawan bersikeras untuk tetap hadir, sehingga membuat Biden turun tangan.
"[Saya mengatakan kepadanya] pulanglah... pulanglah. Dan Anda tahu mengapa? Karena saya akan melakukan hal yang sama, yaitu pulang," jelas Biden, dilansir dari CNBC Make It.
"Saya memiliki seribu bos, tetapi [pada akhirnya] saya hanya ada satu. Saya tahu ketika saya mengalami krisis di rumah dalam membesarkan anak laki-laki, saya akan pulang," tambahnya.
Joe Biden Soal Cuti Khusus untuk Urus Kehidupan Pribadi
Presiden AS Joe Biden Sebut Akan Pecat Karyawan Jika Tak Mau Ambil Cuti! Ini Penjelasannya/Foto: AFP via Getty Images/SAUL LOEB
Bukan Pertama Kali
Joe Biden/ Foto: Win McNamee/Getty Images |
Rupanya, kejadian itu bukan pertama kalinya, Beauties. Sebelumnya, ada pula karyawan yang sedang memiliki masalah di rumah. Mengetahui hal itu, Biden langsung menyuruh karyawannya untuk pulang dan mengutamakan kehidupan pribadinya.
"Jika Anda tidak pulang, saya akan memecatmu. Pulang ke rumah. Hubungan Anda jauh lebih penting daripada apa pun yang Anda lakukan untuk saya," ungkap Biden.
“Itulah aturan yang kami miliki. Bukan lelucon," tambahnya.
Kesejahteraan Pribadi dan Kesehatan Mental Jadi Poin Pertimbangan saat Mencari Kerja
Waktu istirahat dan kesejahteraan individu semakin menjadi hal yang tidak dapat dinegosiasikan untuk sebagian besar tenaga kerja saat ini. Sekitar 81 persen pekerja di AS mengatakan bahwa dukungan kesehatan mental di tempat kerja akan menjadi pertimbangan penting untuk mencari pekerjaan, menurut laporan tahun 2022 dari American Psychological Association.
Pengalaman dan kebijaksanaan bertahun-tahun membantu Biden melihat betapa pentingnya mengambil cuti. Namun, bagaimana jika ada karyawan yang menyalahgunakan kebijakan Biden tersebut?
Rupanya, Biden tidak takut akan hal itu.
“Anda tidak perlu memberi tahu saya mengapa [Anda mengambil cuti],” katanya. “Yang harus Anda katakan adalah, 'Saya tidak akan ikut.' Jika ternyata Anda bermain-main dengan saya, saya akan belajar [dari hal itu]. Tapi saya terlalu mengenal Anda.”
Bill Gates Ungkap Hidup Lebih dari Sekadar Bekerja
Bill Gates/ Foto: Kevin Dietsch/Getty Images |
Soal pentingnya cuti, hal tersebut juga diamini oleh salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates. Pendiri Microsoft itu mengaku pernah menjadi gila kerja. Ia pernah melewatkan quality time bersama keluarga demi bekerja dan berada di kantor.
Namun pada akhirnya, perannya sebagai seorang ayah menyadarkan Gates bahwa hidup bukan hanya soal bekerja.
"Hidup lebih dari sekadar bekerja. Istirahatlah. Tenangkan orang-orang di sekitar Anda saat mereka membutuhkannya juga," ungkap Bill Gates.
Jadi, apakah kamu termasuk workaholic, Beauties? Jika ya, jangan lupa untuk beristirahat dan meluangkan waktu dengan orang-orang tercinta, ya.
Hidup bukan hanya perkara pekerjaan, ada banyak hal-hal indah selain itu. So, jangan sampai kamu melewatkan berbagai momen indah di kehidupan atas nama bekerja.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Joe Biden/ Foto: Getty Images via AFP/SAMUEL CORUM
Joe Biden/ Foto: Win McNamee/Getty Images
Bill Gates/ Foto: Kevin Dietsch/Getty Images