Profil Mahsa Amini, Perempuan yang Ditangkap-Tewas karena Langgar Aturan Hijab hingga Picu Protes di Iran

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 26 Sep 2022 12:00 WIB
Profil Mahsa Amini, Perempuan yang Ditangkap-Tewas karena Langgar Aturan Hijab hingga Picu Protes di Iran
Sosom Mahsa Amini, perempuan yang ditangkap-tewas oleh polisi moral Iran/Foto: Twitter via The Guardian

Protes dan unjuk rasa masih bergejolak di Iran usai kematian seorang perempuan bernama Mahsa Amini. Ia ditangkap oleh polisi moral Iran karena melanggar aturan hijab. Unjuk rasa protes kematian Mahsa Amini menelan korban jiwa. Diperkirakan puluhan jiwa melayang soal isu pengenaan jilbab untuk perempuan di negara tersebut.

Mahsa Amini ditahan oleh polisi Iran Teheran pada hari Selasa (13/9), lalu meninggal setelah mengalami koma pada hari Jumat (16/9). Lantas, siapakah sosok Mahsa Amini yang yang picu protes dan unjuk rasa di Iran? Simak profilnya di bawah ini.

Profil Mahsa Amini, Perempuan Iran yang Ditangkap-Tewas karena Langgar Aturan Jilbab

Dilansir dari Vogue, Mahsa Amini yang dikenal dengan nama Jina, adalah seorang perempuan berusia 22 tahun dari kota barat Saqqez di provinsi Kurdistan, Iran. Mahsa Amini lahir pada tanggal 21 September 1999. Amini seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-23 pada Rabu lalu, namun ia meninggal dunia pada Jumat (16/9).

Menurut penuturan keluarga, dikutip dari Iran Wire, Amini belum pernah bepergian ke luar dari Iran selama hidupnya. Amini merupakan anak kedua dalam keluarga. Ia memiliki seorang kakak laki-laki, Armin, namun meninggal usia pada usia remaja.

Seorang kakak laki-laki Amini lainnya, Kiarash, mengatakan pada Iran Wire usai kepergian Amini, "Saya tidak akan kehilangan apa-apa lagi sekarang. Saya akan memberi tahu semua orang di Iran apa yang terjadi."

Signs of  picture of Mahsa Amini  are seen  in front of Dom Cathedral in Cologne, Germany on September 21, 2022 to protest against woman's death in the custody which sparked outrage against government in Iran (Photo by Ying Tang/NurPhoto via Getty Images)Signs of picture of Mahsa Amini are seen in front of Dom Cathedral in Cologne, Germany on September 21, 2022 to protest against woman's death in the custody which sparked outrage against government in Iran (Photo by Ying Tang/NurPhoto via Getty Images)/ Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Selama hidupnya,Amini dikenal sebagai perempuan yang selalu tersenyum, penuh semangat, dan energi. Semua kerabat, teman, dan kenalan, disebut tidak pernah memiliki kenangan yang sedih tentangnya. 

Mahsa dikenal menyukai musik, traveling, membaca, pakaian dan seni Kurdi. Ia juga diketahui menjalankan toko manteau (mantel). Salah satu mimpi Amini adalah hidup mandiri dan jauh dari keramaian serta hiruk pikuk.

Kronologi Kematian Mahsa Amini

Sebelum peristiwa, Mahsa Amini dikabarkan sedang bepergian dengan keluarganya dari provinsi Kurdistan ke Teheran, ibu kota Iran, untuk mengunjungi kerabatnya. Namun, Mahsa ditangkap oleh polisi moral Iran karena diduga tidak mematuhi aturan penggunaan jilbab negara tersebut.

Lalu penangkapan pun terjadi. Saksi mata melaporkan bahwa Amini dipukuli di dalam mobil polisi. Saksi mata juga menyatakan bahwa Amini dipukuli saat dibawa polisi ke pusat penahanan, hingga membuatnya mengalami cedera serius. Amini meninggal di rumah sakit setelah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma.

Mengapa Mahsa Amini Ditahan oleh Polisi Moral di Iran?

TEHRAN, IRAN - SEPTEMBER 18: A view of Iranian newspapers with headlines of the death of 22 years old Mahsa Amini who died after being arrested by morality police allegedly not complying with strict dress code in Tehran, Iran on September 18, 2022. (Photo by Fatemeh Bahrami/Anadolu Agency via Getty Images)TEHRAN, IRAN - SEPTEMBER 18: A view of Iranian newspapers with headlines of the death of 22 years old Mahsa Amini who died after being arrested by morality police allegedly not complying with strict dress code in Tehran, Iran on September 18, 2022. (Photo by Fatemeh Bahrami/Anadolu Agency via Getty Images)/ Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency

Para pejabat Iran mengklaim bahwa Amini ditahan karena telah melanggar hukum negara tersebut, di mana mengharuskan perempuan menutupi rambut dengan jilbab dan anggota badan dengan pakaian longgar.

Peraturan yang tertuang dalam Undang-Undang tersebut mulai berlaku pada tahun 1981, namun sering kali ditegakkan secara sewenang-wenang. Sementara itu, ibu Amini telah mengklaim bahwa putrinya mengenakan jubah panjang yang longgar seperti yang dipersyaratkan.

Penjelasan Iran soal Kematian Amini: Serangan Jantung

Mahsa AminiMahsa Amini/ Foto: Twitter via The Guardian

Pasukan keamanan Iran telah mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa Amini meninggal karena serangan jantung di pusat penahanan. Padahal, keluarganya telah membantah klaim ini, mengatakan bahwa putri mereka dalam keadaan sehat ketika dia ditahan. Selain itu, foto-foto Mahsa terbaring di ranjang rumah sakit dengan luka-luka di wajah juga viral dan beredar luas di media sosial.

Polisi Iran menyebut kematian Mahsa Amini sebagai "insiden yang tidak menguntungkan" dan membantah bahwa Amini dilukai secara fisik dalam tahanan.

"Insiden itu sangat disayangkan bagi kami dan kami ingin tidak pernah menyaksikan insiden seperti itu," kata Komandan Polisi Greater Tehran Hossein Rahimi saat konferensi pers pada hari Senin, dilansir dari CNN.

Iran Bergejolak, Unjuk Rasa Pecah dan Menelan Korban Jiwa

Protes pecah di luar konsulat Iran di Istanbul, serta di Teheran dan sekitarnya. Di kota Kerman, Iran, di mana perempuan diharuskan mengenakan jilbab di depan umum, banyak yang turun ke jalan untuk memprotes kematian Amini.

Menurut laporan jurnalis BBC, Shayan Sardarizadeh, di Mashhad, seorang petugas berpakaian preman memukuli pengunjuk rasa perempuan di sisi jalan dengan tongkat ketika seorang perempuan mencoba melindungi yang lain dengan berdiri di depannya.

Tidak hanya di Iran, protes dan kritik juga dilayangkan dari warga dunia, salah satunya perempuan di Turki. Netizen di media sosial juga ramai membicarakan kematian Mahsa Amini hingga menjadi trending topic pekan lalu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.