Profil Nouhaila Benzina, Pemain Pertama yang Pakai Hijab di Piala Dunia 2023
Nouhaila Benzina menjadi sorotan saat gelaran Piala Dunia Perempuan 2023 yang dibuka sejak 20 Juli 2023 lalu. Saat membela tim Maroko melawan Korea Selatan di Stadion Hindmarsh, Adelaide, Australia, pada pada 30 Juli 2023, dia muncul sebagai pemain pertama yang pakai hijab sepanjang sejarah gelaran akbar tersebut.
Berdasarkan postingan di akun Instagram-nya, Nouhaila Benzina ternyata juga memiliki dedikasi dan track record luar biasa di dunia sepak bola. Walaupun tim Maroko akhirnya tersingkir di babak 16 besar, namun kehadirannya telah menginspirasi banyak orang.
Seperti apa profil Nouhaila Benzina? Berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari berbagai sumber!
Biodata Nouhaila Benzina
![]() Nouhaila Benzina/Foto: Instagram.com/@benzinanouhaila |
Melansir laman Apumone, Nouhaila Benzina lahir di Kenitra, Maroko pada 11 Mei 1998. Perempuan dengan tinggi 173 cm ini memegang posisi bek di klub sepak bola putri AS FAR Maroko dan menjadi salah satu pemain yang cukup berpengaruh di negara tersebut.
Dari klub tersebut, Benzina disebut mendapat penghasilan sekitar 150 ribu USD atau kurang lebih Rp2,2 miliar (menurut kurs 11 Agustus 2023). Apumone juga menyebutkan bahwa kekayaannya saat ini ditaksir mencapai 1 juta USD atau setara Rp15,2 miliar.Â
Pemain Pertama yang Mengenakan Hijab di Piala Dunia
Profil Nouhaila Benzina/Foto: Instagram.com/@benzinanouhaila
Melansir Daily Mail, tahun 2023 adalah kali pertama Maroko berlaga di ajang Piala Dunia Perempuan. Di waktu debutnya, Maroko tak hanya menunjukkan skill mengesankan, namun juga mendapat sorotan berkat Nouhaila Benzina yang menjadi pemain berhijab pertama di sepanjang sejarah Piala Dunia.
Melalui akun Instagram @benzinanouhaila, Benzina sempat membagikan momen saat bertanding di Piala Dunia. Benzina juga mengungkapkan pada Al Jazeera baru-baru ini bahwa dia merasa bangga dan senang karena punya kesempatan bermain di Piala Dunia Perempuan dalam balutan hijab.
Ketentuan Hijab dalam Pertandingan FIFA
Nouhaila Benzina/Foto: Instagram.com/@benzinanouhaila
Awalnya, FIFA memang melarang penggunaan hijab dalam pertandingan karena alasan keamanan. Namun pada tahun 2014, sebagaimana dilansir dari BBC UK, Sekretaris Umum FIFA Jerome Valcke mengumumkan pencabutan aturan tersebut dan menyatakan bahwa pemain boleh mengenakan hijab karena alasan religius.
Bukan hanya perempuan, pemain pria pun boleh mengenakan penutup kepala untuk alasan religius. Adapun ketentuannya adalah warna hijab atau penutup kepala harus senada dengan jersey tim yang dikenakan.Â
Namun meski larangan sudah dicabut, rupanya masih banyak pihak yang menganggap penutup kepala adalah hal tabu dalam pertandingan. Setelah hampir satu dekade, akhirnya Nouhaila Benzina muncul dalam balutan hijab dalam pertandingan senior di level dunia.
Perjalanan Karir Nouhaila Benzina
Nouhaila Benzina/Foto: Instagram.com/@benzinanouhaila
Sebagaimana disebutkan sebelummya, Nouhaila Benzina dikenal sebagai salah satu pemain yang berpengaruh di Maroko. Namanya melambung setelah bergabung dengan AS FAR Perempuan sejak tahun 2016, yang merupakan salah satu klub terkuat di Maroko.
Sebagai tim AS FAR, dia tercatat dengan nomor punggung 5 sedangkan di Timnas Maroko dia berlaga dengan nomor punggung 3. Dilansir dari Wikipedia, berikut ini adalah beberapa kemenangan pertandingan yang diperkuat oleh Nouhaila Benzina:
Bersama AS FAR Putri:
- Juara pertama Moroccan Women's Championship (2017, 2018, 20,18, 2020, 2021, 2022, dan 2023).
- Juara pertama Morrocan Women Throne Club (2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021).
- Juara pertama UNAF Women’s Club Tournament (2021).
- Juara pertama CAF Women’s Champions League (2022).
- Juara ketiga CAF Women’s Champions League (2021).
Bersama Timnas Maroko:
- Juara kedua Africa Cup of Nations (2022).
- Juara UNAF Women’s Tournament (2020).
- 16 Besar FIFA Women's World Cup (2023).
Sempat Kena Kartu Kuning di Piala Dunia Perempuan 2023
Nouhaila Benzina/Foto: Instagram.com/@benzinanouhaila
Sosok Nouhaila Benzina sebenarnya sudah jadi perbincangan sejak Maroko muncul melawan Jerman pada 24 Juli 2023. Namun saat timnya dilibas dengan skor 6-0, perempuan 25 tahun ini tidak ikut muncul untuk bertanding. Benzina baru ikut bermain saat pertandingan melawan Korea Selatan.
Sayangnya, dalam usahanya memperkuat tim, dia sempat mendapat kartu kuning karena menggagalkan serangan Ji So-yun dengan cara yang melanggar aturan. Meski demikian, dia menerima hukuman tersebut tanpa protes. Meski demikian, saat itu Maroko berhasil unggul dengan skor 1-0.
Berhasil melenggang hingga 16 besar, sayangnya langkah Maroko kemudian terhenti setelah kalah 4-0 dari Perancis pada 8 Agustus 2023 lalu. Sementara Perancis berhasil masuk perempat final, Maroko akhirnya pulang kembali ke negaranya.
Meski demikian, sebagaimana dilihat dari akun Instagram Nouhaila Benzina, hal ini bukan dianggap sebagai pukulan, namun sebagai bentuk prestasi karena Maroko telah mencetak sebuah pencapaian mengesankan saat debutnya di Piala Dunia Perempuan 2023.
Ditambah lagi, terlepas dari berbagai komentar Islamofobia yang muncul, Benzina telah berhasil menjadi atlet perempuan yang menginspirasi banyak orang dengan penampilan dan kemampuannya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
