Profil Prasetyo Hadi, Mensesneg yang Temui Massa Aksi Demo 'Indonesia Gelap'
Aksi demo 'Indonesia Gelap' masih menggema di daring dan luring. Mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia memulai unjuk rasa ini pada Senin (18/2) dan puncaknya jatuh pada Jumat (21/2).
Aksi ini dilakukan di beberapa titik di penjuru Indonesia. Di Jakarta, demo mahasiswa berpusat di kawasan Patung Kuda di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Ada 13 tuntutan terhadap pemerintah yang dibacakan di unjuk rasa tersebut, mulai dari isu pendidikan hingga rombak Kabinet Merah Putih.
Aksi massa sempat memanas hingga akhirnya kepolisian menyebut tengah berdialog dengan Istana untuk bertemu dengan massa. Di tengah desakan massa, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi turun menemui massa aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (20/2) sore.
Prasetyo yang mengaku mewakili Presiden Prabowo Subianto itu juga ditemani oleh Wamensesneg Juri Ardiantoro.
"Pertama-tama kami mohon maaf kalau baru bisa hadir sore ini karena kebetulan masih ada kegiatan. Atas izin dan restu dari bapak presiden kami hadir mewakili pemerintah untuk berkomunikasi dengan adik-adikku semua," kata Hadi dari atas mobil menggunakan pengeras suara, dilansir dari CNN Indonesia.
Mensesneg Prasetyo Hadi Ajak Perwakilan Mahasiswa Berdiskusi Langsung di Istana
Mensesneg Prasetyo Hadi Ajak Perwakilan Mahasiswa Berdiskusi Langsung di Istana/Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Prasetyo mengatakan bahwa pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima aspirasi mahasiswa dan mempelajarinya.
"Saudara-saudara meminta beberapa poin, sore hari ini saya menyatakan bahwa kami pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan ini dan mempelajarinya," ucapnya di hadapan para mahasiswa, dilansir dari detikNews.
Ia juga menawarkan perwakilan mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan pihak istana. Namun, belum diketahui kapan pertemuan itu akan dilakukan.
"Untuk mengawalnya saya menawarkan karena kebetulan kita juga masih berdarah muda, berjiwa muda, saya ingin menawarkan bahwa mari saudara tunjuk perwakilan saudara, kita berdialog, kita berdiskusi yang konstruktif," katanya menawarkan.
"Berikan masukan terhadap poin-poin yang saudara tuntut, mana yang kurang tepat, mari kita perbaiki bersama sama," sambung dia.
Meski begitu, dia mengakui aksi menyuarakan pendapat di muka umum tetap diperbolehkan. Sebab, aksi massa dilindungi undang-Undang.
"Saya minta juga bapak-bapak aparat untuk kekeluargaan, Pak Kapolda. Ini adik-adik kita semua, ini masa depan bangsa dan negara ada di pundak adik-adik yang berjaket kuning, berjaket biru, berjaket hijau. Masa depan ada di pundak kalian. Kalian nanti yang akan meneruskan apa yang sedang kami perjuangkan," ujarnya.
Setelah itu, Prasetyo menandatangani kertas tuntutan. Menanggapi itu, koordinator lapangan aksi 'Indonesia Gelap' mengultimatum Prasetyo, agar tidak hanya menerima, namun menindaklanjuti tuntutannya.
"Kawan kawan semua hari ini kita dokumentasi dan kita ultimatum pihak istana, kita beri waktu selama 2X24 jam," pungkasnya.
Tuntutan yang Dibawa BEM SI di Demo Indonesia Gelap
Tuntutan yang Dibawa BEM SI di Demo Indonesia Gelap/Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Pada demonstrasi Indonesia Gelap pada Kamis (20/2), ada 9 tuntutan yang diajukan BEM SI, yaitu:
1. Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025
2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi besar-Besaran Makan Bergizi Gratis
4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
5. Tolak Dwifungsi TNI
6. Sahkan RUU Perampasan Aset
7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo
BEM SIÂ bersama Koalisi Masyarakat Sipil akan menggelar puncak aksi unjuk rasa bertema 'Indonesia Gelap' di Jakarta, pada Jumat (21/2) hari ini. Koordinator BEM SI Anas Rabbani aksi unjuk rasa akan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB. Ia menyebut massa aksi nantinya akan melakukan arak-arakan atau longmars dari Taman Ismail Marzuki (TIM) menuju kawasan dekat Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Annas mengatakan dalam aksi puncak tersebut nantinya juga akan diikutin oleh kurang lebih 30 organisasi sipil.
Profil Mensesneg Prasetyo Hadi
Profil Mensesneg Prasetyo Hadi/Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Sosok Mensesneg Prasetyo Hadi yang turun menemui massa aksi demo Indonesia Gelap menjadi sorotan. Berikut profilnya.
Dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Prasetyo Hadi lahir di sebuah desa kecil di Ngawi pada 28 Oktober 1979. Ia mengenyam pendidikan dasar di SD Katolik Santo Yosef dan SMP Negeri 2 Ngawi, lalu melanjutkan pendidikannya ke SMA Taruna Nusantara di Magelang.
Pada 2006, ia meraih gelar S-1 dalam bidang Konservasi Sumberdaya Hutan dari Universitas Gajah Mada. Keinginan untuk melayani dan memberi perubahan mendorongnya untuk terjun ke dunia politik. Pada 2008, Prasetyo mulai mengemban amanah sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), sebuah langkah pertama yang membuka banyak pintu kesempatan dalam kariernya.
Tahun 2020 menjadi titik balik dalam perjalanan politik Prasetyo. Ia terpilih sebagai anggota DPR RI. Lalu pada 21 Oktober 2024, perjalanan Prasetyo memasuki babak baru yang lebih besar dan penuh tanggung jawab. Ia dilantik sebagai Menteri Sekretaris Negara oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan masa jabatan 2024-2029.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |