Sadfishing, Salah Satu Tanda Red Flag dalam Media Soial

Retno Anggraini | Beautynesia
Sabtu, 07 Sep 2024 22:00 WIB
Cara Berinteraksi dengan Sadfisher
Mengenal sadfishing, salah satu tanda red flag dalam media sosial/Foto: Freepik.com/timeimage

Dengan perkembangan media sosial yang semakin maju, kamu pasti sering menemukan istilah-istilah asing yang bermunculan, yang sebenarnya merupakan tanda red flag dalam media sosial. Saat ini, muncul tanda red flag lain yaitu sadfishing.

Istilah ini pertama kali diciptakan oleh penulis dan jurnalis asal Inggris, Rebecca Reid, pada tahun 2019. Namun, sebenarnya apa itu sadfishing? Agar tidak penasaran, cari tahu info lengkapnya di bawah ini seperti yang telah dilansir dari Glam.

Pengertian Sadfishing

Mengenal sadfishing
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Menurut Dr. Kate Balestrieri, seorang psikolog berlisensi, sadfishing merupakan istilah yang menggambarkan perilaku seseorang yang sengaja membagikan masalah pribadi dan emosional mereka untuk mendapatkan perhatian atau simpati dari orang lain.

Biasanya, sadfishing melibatkan postingan yang berlebihan tentang kesulitan hidup, dengan tujuan untuk menarik komentar atau dukungan dari followers. Meskipun terlihat seperti permohonan untuk bantuan, sadfishing sering kali lebih berkaitan dengan mencari validasi daripada mencari solusi nyata.

Fenomena ini bukanlah hal baru dalam dunia sosial, tapi media sosial telah mempercepat dan memperluas jangkauannya. Orang-orang yang terlibat dalam sadfishing mungkin merasa tertekan atau tidak puas dengan hidup mereka dan menggunakan platform online sebagai tempat untuk mendapatkan pengertian dan dukungan yang mungkin mereka rasa kurang dalam kehidupan nyata.

Alasan Seseorang Melakukan Sadfishing

Mengenal sadfishing, salah satu tanda red flag dalam media sosial/Foto: Freepik.com/dimaberlin

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin terlibat dalam sadfishing, salah satu alasan utama adalah kebutuhan untuk mendapatkan validasi dan perhatian. Di dunia di mana banyak orang mencari pengakuan dan dukungan dari orang lain, beberapa mungkin merasa bahwa berbagi masalah pribadi dengan cara yang dramatis adalah cara untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka.

Sadfishing juga bisa jadi bentuk coping mechanism, yaitu cara seseorang mengatasi perasaan kesepian atau kurang diperhatikan dalam kehidupan nyata. Dengan memposting tentang kesulitan mereka secara terbuka, mereka mungkin berharap mendapatkan dukungan atau pengertian dari komunitas online mereka.

Dampak Sadfishing

Mengenal sadfishing
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Sadfishing tidak hanya memengaruhi pelakunya, tapi juga orang-orang di sekelilingnya. Bagi pelaku, ini bisa memperburuk perasaan mereka atau membuat mereka lebih bergantung pada validasi eksternal. Bagi pembaca atau pengikut, sadfishing bisa menyebabkan kebingungan atau kelelahan emosional jika konten yang dibagikan terasa tidak konsisten atau berlebihan.

Cara Menghadapi Sadfishing

Mengenal sadfishing, salah satu tanda red flag dalam media sosial/Foto: Freepik.com/dragonimages

Untuk menangani sadfishing dengan bijaksana, penting untuk menjadi pengguna media sosial yang kritis. Ketika kamu melihat postingan yang tampaknya sangat emosional atau dramatis, pertimbangkan konteksnya dan tanyakan pada diri kamu apakah itu merupakan bentuk sadfishing.

Jika kamu merasa perlu memberikan dukungan, lakukan dengan empati dan penuh pertimbangan. Jangan terjebak dalam dinamika yang bisa merugikan dan pastikan kamu tetap mendukung dengan cara yang sehat.

Cara Membedakan Sadfishing dan Bantuan yang Jujur

Mengenal sadfishing
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/anphotographer2463

Meski benar bahwa tidak semua orang yang mengungkapkan pikiran dan perasaan di media sosial haus akan simpati dan perhatian, tapi sekarang semakin sulit untuk membedakan antara sadfishing dan seseorang yang sangat membutuhkan bantuan.

Namun, jika seseorang secara konsisten mengunggah konten yang sangat emosional dan tampak selalu membutuhkan perhatian atau validasi, itu mungkin merupakan sadfishing.

Cara Berinteraksi dengan Sadfisher

Mengenal sadfishing, salah satu tanda red flag dalam media sosial/Foto: Freepik.com/timeimage

Mungkin kamu tergoda untuk menegur para sadfisher, tapi ada cara lebih sehat yang bisa kamu gunakan untuk berinteraksi dengan mereka, Beauties. Cobalah untuk memulai percakapan dari sudut pandang penuh empati dengan mengakui perasaan orang lain dan mempersiapkan solusi terlebih dulu.

Kamu bisa mengulurkan tangan untuk memberikan dukungan karena kadang-kadang, yang paling dibutuhkan orang adalah koneksi nyata daripada perhatian publik. Cara seperti ini jauh lebih sehat dan akan meningkatkan peluang kamu untuk membuat perbedaan.

mengenal sadfishing
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Selain itu, kamu juga harus menetapkan batasan jika sadfishing seseorang mulai memengaruhi kamu secara negatif. Kamu harus bisa membatasi keterlibatan kamu sambil tetap menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan mereka.

Itulah beberapa hal yang wajib kamu ketahui tentang sadfishing. Dengan memahami fenomena sadfishing dan cara menghadapinya, kamu bisa membuat pengalaman media sosial menjadi lebih positif dan mendukung.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE