Sederet Fakta Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Tidak Ada Penumpang yang Selamat
Kecelakaan pesawat kembali menggemparkan dunia. Pesawat maskapai American Airlines tabrakan dengan helikopter milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Black Hawk, pada Rabu (29/1) malam waktu setempat. Kedua kendaraan ini jatuh di Sungai Potomac dekat Bandara Ronald Reagan, AS.
Pesawat ini membawa 64 penumpang, termasuk awak kabin. Sementara itu, helikopter membawa tiga orang kru. Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini, menurut keterangan resmi yang dilansir dari ABC News.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta yang perlu kamu ketahui soal tabrakan American Airlines dan Black Hawk.
Kronologi Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS
Tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk/Foto: (Getty Images)
Dilansir dari Al Jazeera, maskapai American Airlines mengatakan bahwa 60 penumpang dan empat awak berada di dalam pesawat jet yang terbang dari Wichita, Kansas, ke ibu kota Amerika Serikat. Sementara itu, seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya membenarkan bahwa helikopter Black Hawk, yang sedang dalam penerbangan pelatihan, membawa tiga tentara yang lepas landas dari Fort Belvoir di Virginia.
Sekitar pukul 9 malam waktu setempat pada Rabu (29/1), sebuah pesawat American Airlines (penerbangan 5342), yang diproduksi oleh perusahaan Kanada Bombardier, bertabrakan dengan helikopter militer Sikorsky Black Hawk saat mendekati bandara Ronald Reagan, yang terletak di sepanjang Sungai Potomac di barat daya Washington, DC.
Sebelum pendaratan yang dijadwalkan, pengontrol lalu lintas udara bertanya kepada pilot apakah mereka dapat mendarat di Landasan Pacu 33. Situs pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pilot menyesuaikan jalur penerbangan mereka agar sesuai dengan permintaan.
Sekitar 30 detik sebelum kecelakaan, seorang pengawas lalu lintas udara bertanya kepada helikopter militer apakah helikopter itu dapat melihat pesawat yang datang.
“PAT25 [helikopter militer], apakah Anda melihat CRJ [pesawat American Airlines]? PAT25, lewat di belakang CRJ,” kata seorang pengawas lalu lintas udara.
Pada saat kecelakaan, pengawas lalu lintas udara terdengar berkata, “Tabrakan, tabrakan, tabrakan, ini peringatan tiga.”
“Saya hanya melihat bola api dan kemudian menghilang begitu saja. Saya tidak melihat apa pun sejak mereka menabrak sungai. Namun, yang menabrak adalah CRJ dan helikopter,” kata pengawas lainnya.
Gambar dari tabrakan di udara, yang tertangkap kamera web di John F Kennedy Center for the Performing Arts di Washington, DC, menunjukkan kedua pesawat itu meledak dan jatuh ke Sungai Potomac.
Badan pesawat American Airlines telah ditemukan dalam kondisi terbelah tiga. Bongkahan pesawat ditemukan terbalik di tiga lokasi berbeda.
Tidak Ada Penumpang yang Selamat
Jejak Penerbangan American Airlines yang Tabrak Back Hawk/Foto: Screenshot Flightradar24
Menurut keterangan pejabat, ada 64 penumpang di dalam pesawat American Airlines, dan tiga tentara Angkatan Darat di dalam helikopter. Para tentara, yang tidak satu pun dari mereka adalah pemimpin senior, sedang melakukan misi pelatihan, kata seorang pejabat pertahanan, dilansir dari ABC News.
Kondisi air cukup dingin hingga menyebabkan hipotermia dalam waktu 30 menit, menurut para ahli, dan beberapa puing telah menyebar ke hilir sungai tempat jatuhnya pesawat dan helikopter, dilansir dari France24.
Setelah dilakukan pencarian, Presiden AS Donald Trump menyampaikan bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini. Dilansir dari CBS News, setidaknya 40 korban telah ditemukan hingga pukul 17.30 waktu setempat.
Di antara korban kecelakaan pesawat vs helikopter tersebut, sebanyak 14 orang sedang dalam perjalanan pulang setelah mengikuti pelatihan nasional figure skating atau seluncur indah di Wichita, AS. Tak hanya itu, para atlet seluncur indah ternama dari AS dan Rusia turut serta dalam pesawat tersebut.
Menurut Skating Club of Boston, dilansir dari CBS News, mantan juara skater asal Rusia Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov menjadi korban dari kecelakaan tersebut. Keduanya pernah memenangkan juara dunia dalam kompetisi pasangan pada 1994 dan berkompetisi di Winter Olympics dua kali.
Black Box American Airlines Ditemukan
Pesawat American Airlines yang Jatuh di Washington/Foto: dhliebowitz/JetPhotos
Black box atau kotak hitam pesawat American Airlines diduga telah ditemukan oleh tim penyelamat. Dilansir dari CBS News, kotak hitam itu ditemukan penyelam bersama barang-barang bawaan penumpang penerbangan pada Rabu (29/1). Belum diketahui pasti kotak hitam merupakan perekam suara kokpit atau perekam yang menyimpan data tentang kinerja pesawat.
Ahli Sebut Tabrakan Pesawat-Helikopter Ini Bisa Dicegah
Ilustrasi/Foto: pexels.com/kelly
Menteri Perhubungan yang baru diangkat, Sean Duffy, mengatakan bahwa tabrakan di udara pada antara pesawat penumpang regional American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di atas Sungai Potomac dekat Washington, D.C., "benar-benar" dapat dicegah.
Dalam konferensi pers pagi, Duffy mengatakan langit di atas Bandara Nasional Ronald Reagan Washington cerah dan pendekatan landasan pacu terakhir dari Penerbangan 5342, yang berangkat dari Wichita, Kansas, adalah "standar," seperti halnya pola penerbangan helikopter militer.
"Jelas, tabrakan pesawat bukanlah hal yang standar. Saya ingin menjelaskannya dengan jelas," kata Duffy, dilansir dari ABC News. "Namun sebelum tabrakan, jalur penerbangan yang diterbangkan oleh militer dan Amerika, itu bukan hal yang tidak biasa untuk apa yang terjadi di wilayah udara D.C."
Ketika ditanya oleh wartawan apakah kecelakaan itu dapat dihindari, Duffy mengatakan "tentu saja" dapat dihindari.
Donald Trump Marah soal Kecelakaan Pesawat-Heli Black Hawk
Presiden AS Donald Trump/Foto: Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER
Presiden AS Donald Trump mempertanyakan tindakan helikopter militer tersebut. Trump "murka" di akun platform daring miliknya, Truth Social.
“Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat terbang dalam waktu yang lama. MALAM YANG CERAH, lampu di pesawat menyala terang, mengapa helikopter tidak naik atau turun, atau berbelok,” tulis Trump.
“Mengapa menara pengawas tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat itu. Ini situasi buruk yang seharusnya dicegah. TIDAK BAIK!!!” tambahnya.
Dalam konferensi pers, Trump mengindikasikan bahwa keberagaman di antara tenaga kerja Federal Aviation Administration (FAA) dapat menjadi penyebabnya, yang menunjukkan dengan sedikit bukti bahwa standar ketenagakerjaan telah diturunkan untuk mendatangkan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
“Orang-orang di helikopter seharusnya melihat ke mana mereka pergi,” kata Trump. “Saya tidak dapat membayangkan orang-orang dengan penglihatan 20/20 tidak melihat apa yang terjadi di sana.”
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!