BILLBOARD
970x250

Sedih, Lagu Indie Berikut Punya Makna yang Gak Biasa

Izzul Millati Umami | Beautynesia
Minggu, 20 Sep 2020 15:30 WIB
Sedih, Lagu Indie Berikut Punya Makna yang Gak Biasa

Lagu dengan alunan musik indah serta lirik yang sarat akan makna memang terkadang membuat kita penasaran dengan makna dari lagu yang kita dengar. Kamu pecinta musik indie tentu kenal dengan judul lagu resah, sampai jadi debu dan sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa. Tetapi, tahu kah kamu makna di balik lagunya? Berikut ulasannya untukmu.

Resah-Payung Teduh

Resah payung teduh
Resah payung teduh/sumber:instagram.com/payungteduhofficial/

 “Aku ingin berjalan bersamamu, dalam hujan dan malam gelap”

Dari penggalan lirik lagu Resah tersebut menyimpan makna seseorang yang ingin selalu berdua dengan kekasihnya dalam keadaan susah sekalipun. Terlihat dari diksi ingin “Aku ingin berjalan bersamamu dalam hujan dan malam”. Merepresentasikan suatu kondisi yang tidak nyaman. Namun, tokoh “Aku” dalam lirik lagu ini malah menyampaikan keinginannya untuk “berjalan bersama” atau bisa diartikan hidup bersama. Sesuatu yang tidak biasa karena kebanyakan seseorang yang biasanya ingin hidup bahagia saja dengan pasangannya.

Banda Neira-Sampai Jadi Debu

Banda Neira
Banda Neira/sumber:instagram.com/bandaneira_official/

Lagu yang dibuka dengan instrument yang cukup panjang ini memang memikat banyak penikmat musik. Lirik “Sampai kita tua; Sampai jadi debu; Ku di liang yang satu; Ku di sebelahmu” menggambarkan sebuah kesetiaan pasangan yang berjanji menemani pasangannya sampai akhir hayat.

Lagu ini seolah mengingatkan para pendengarnya untuk memegang kesetiaan terhadap pasangannya. Diksi “sampai jadi debu” ini menggambarkan sebuah proses dalam sebuah hubungan.

Frau-Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa

Frau
Frau/sumber:www.instagram.com/rajawaliindonesia/

“Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa

Seperti takkan pernah pulang kau membias di udara dan terhempaskan cahaya

Seperti takkan pernah pulang, ketuk langkahmu menarilah jauh ke permukaan

Jalan pulang yang menghilang, tertulis dan menghilang, karena kita, sebab kita, telah bercinta di luar angkasa”

Lagu dari Frau ini menyiratkan sebuah kisah cinta dari sepasang kekasih yang seolah ingin menciptakan dunianya sendiri yang coba disampaikan melalui diksi “di luar angkasa”, ketika sepasang kekasih tersebut tidak bisa melanjutkan kisah cintanya di dunia, mereka menginginkan dunia yang lainnya agar tetap bisa bersama.

(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE