Segera Hentikan, 5 Alasan Menunda Pekerjaan Akan Merugikan Dirimu

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Rabu, 17 Sep 2025 05:00 WIB
2. Mengurangi Kualitas Hasil Kerja
Mengurangi kualitas hasil kerja/ Foto : Freepik/ Freepik

Menunda pekerjaan mungkin terlihat sepele, bahkan sering dianggap wajar dengan alasan “nanti juga sempat.” Padahal, kebiasaan ini justru bisa menjadi jebakan yang merugikan diri sendiri dalam banyak hal, mulai dari meningkatnya stres hingga hilangnya kesempatan berharga.

Semakin sering dilakukan, menunda pekerjaan bisa berubah menjadi pola yang sulit dihentikan dan berdampak besar pada kehidupan pribadi maupun karier. Supaya kamu lebih sadar akan risikonya, yuk simak beberapa alasan menunda pekerjaan merugikan dirimu berikut penjelasannya!

1. Meningkatkan Stres dan Kecemasan

Meningkatkan Stres dan Kecemasan/ Foto : Freepik/ Freepik

Menunda pekerjaan memang terasa menyenangkan sesaat, kamu bisa scrolling media sosial, nonton film, atau sekadar rebahan sambil bilang, “Nanti aja deh.” Namun, yang sering dilupakan adalah rasa lega itu hanya sementara.

Semakin lama kamu menunda, pekerjaan yang menunggu akan menumpuk dan terus menghantui pikiranmu. Otakmu tidak pernah benar-benar tenang karena ada “utang pekerjaan” yang belum terselesaikan.

Saat deadline semakin dekat, stres akan meningkat berkali lipat. Akibatnya, kamu jadi sulit tidur, mudah panik, bahkan gampang marah hanya karena terus memikirkan beban yang seharusnya bisa diselesaikan lebih awal.

2. Mengurangi Kualitas Hasil Kerja

Mengurangi kualitas hasil kerja/ Foto : Freepik/ Freepik

Pekerjaan yang dikerjakan dalam waktu terbatas jarang bisa menghasilkan output maksimal. Ketika kamu terburu-buru, otakmu hanya fokus pada “menyelesaikan” bukan “memperbaiki.”

Detail kecil sering terlewat, padahal detail inilah yang membedakan hasil biasa dengan hasil yang benar-benar berkualitas. Bayangkan kamu harus membuat laporan penting dalam satu malam, pasti banyak kesalahan pengetikan, data yang kurang akurat, atau penjelasan yang tidak lengkap.

Ini membuat pekerjaanmu terlihat asal-asalan, dan orang lain bisa kehilangan kepercayaan pada profesionalitasmu. Kalau kamu mengerjakan lebih awal, kamu punya waktu untuk revisi, evaluasi, bahkan menambahkan ide-ide yang membuat hasil kerjamu lebih bernilai.

3. Menghambat Kesempatan dan Karier

Menghambat kesempatan dan karier/ Foto : Freepik/ Freepik

Kebiasaan menunda memberi dampak jangka panjang yang serius. Atasan, rekan kerja, atau klien bisa menilai kamu tidak bisa diandalkan. Reputasi buruk ini bisa menghambatmu mendapatkan promosi, proyek besar, atau bahkan kepercayaan dalam tim.

Kesempatan emas sering datang tiba-tiba, dan jika saat itu kamu masih disibukkan dengan pekerjaan yang tertunda, peluang itu bisa lewat begitu saja. Lebih buruk lagi, jika kebiasaan ini terus terjadi, kamu bisa kehilangan kepercayaan diri karena merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi orang lain. Dalam dunia kerja yang kompetitif, sekali kamu dicap lambat atau tidak disiplin, akan sulit untuk memperbaikinya.

4. Menguras Energi Lebih Banyak

Menguras energi lebih banyak/ Foto : Freepik/ Freepik

Banyak orang menunda karena merasa butuh istirahat, padahal faktanya menunda justru menguras energi lebih banyak. Setiap kali kamu ingat pekerjaan yang belum selesai, rasa bersalah dan tekanan akan muncul.

Otakmu bekerja ekstra untuk “menyimpan” pekerjaan yang belum dikerjakan, dan itu membuatmu semakin lelah. Akhirnya, ketika kamu benar-benar mulai mengerjakan, kamu melakukannya dalam keadaan energi sudah terkuras.

Hasilnya? Pekerjaan jadi lebih berat dari yang seharusnya. Kalau saja kamu mengerjakan lebih awal, energi bisa dialokasikan dengan baik, hasil lebih maksimal, dan kamu bisa istirahat dengan tenang tanpa dihantui rasa bersalah.

5. Menciptakan Kebiasaan Negatif yang Sulit Dihentikan

Menciptakan kebiasaan negatif yang sulit dihentikan/ Foto : Freepik/ Freepik

Sekali menunda mungkin terlihat sepele, tapi otakmu cepat belajar dari kebiasaan kecil. Kalau hari ini kamu menunda karena “lagi capek,” besok kamu akan mencari alasan lain.

Lama-lama, ini jadi pola yang sulit diputus. Kamu hanya bisa bekerja kalau sudah benar-benar terdesak, dan itu sangat berbahaya. Kebiasaan ini bisa menular ke berbagai aspek hidup lain, mulai dari keuangan, kesehatan, bahkan hubungan pribadi.

Bayangkan kalau kamu terbiasa menunda pembayaran tagihan, menunda olahraga, atau menunda menyelesaikan masalah dengan pasangan. Hidupmu akan penuh dengan masalah kecil yang menumpuk jadi besar. Itulah kenapa menunda bukan hanya masalah produktivitas, tapi juga masalah karakter yang bisa merusak kualitas hidupmu secara keseluruhan.

Jadi mulai sekarang, yuk berhenti menunda dan mulai bertindak sekarang, karena setiap detik yang hilang tidak akan pernah kembali.

____

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE