Selain Dilarang Keramas, Deretan Mitos dan Takhayul Unik Ini Masih 'Dipercaya' di Korea Selatan
Korea Selatan tak hanya dikenal dengan kehidupan modern dan entertainment-nya yang penuh gemerlap, namun berbagai kebudayaan dan tradisi kehidupan sehari-harinya kerap membuat masyarakat dari negara lainnya tertarik.
Kendati demikian, hal tersebut tak lepas dari keberadaan beberapa mitos hingga takhayul unik yang konon masih dipercaya di Korea Selatan hingga kini, Beauties? Penasaran?
Dilansir dari The Culture Trip dan 90dayskorean, ini dia beberapa mitos dan takhayul unik di Korea Selatan yang perlu kamu ketahui!
Tidak Boleh Memberi Sepatu sebagai Hadiah
Ilustrasi sepatu/ Foto: pexels.com |
Memberi hadiah kepada orang yang kita sayang tentunya sangat menyenangkan, selain sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka, kita juga bisa merasakan kebahagiaan usai melihat mereka yang senang dengan pemberian hadiah dari kita.
Namun ternyata, beberapa masyarakat Korea Selatan percaya jika memberikan sepatu sebagai hadiah untuk orang lain itu dilarang. Selain karena sulit untuk mencari ukuran yang pas dengan si penerima, memberikan sepatu sebagai hadiah dinilai bisa membuat orang yang kita berikan sepatu tersebut 'pergi' meninggalkan si pemberi sepatu.
Menulis dengan Tinta Merah
Ilustrasi tinta merah/ Foto: freepik.com |
Menulis dengan menggunakan tinta merah menjadi salah satu hal terlarang di Korea Selatan. Hal tersebut dikarenakan tinta merah digunakan untuk menulis nama orang yang telah meninggal dunia, Beauties.
Masyarakat Korea Selatan percaya jika menulis dengan menggunakan tinta merah untuk orang yang masih hidup akan membawa pengaruh buruk seperti membawa kematian, serta dianggap tidak sopan.
Penataan Makanan Berpengaruh pada Penampilan Anak
Ilustrasi kimbap/ Foto: freepik.com |
Mitos dan kepercayaan unik lainnya di Korea Selatan, penataan makanan yang rapi dianggap membawa pengaruh kepada penampilan anak-anak mereka, Beauties. Hal tersebut juga berarti makanan tidak hanya disajikan kelezatannya, namun juga bisa 'menentukan' penampilan mereka di masa depan.
Misalnya, makanan khas Korea Selatan yaitu kimbap umumnya memiliki tampilan yang rapi dan tertata hingga membuat makanan tersebut sangat menarik untuk dipandang.
Berdasarkan mitos yang ada, jika ibu hamil mengonsumsi kimbap yang rapi tersebut, maka nantinya penampilan anak mereka juga menjadi rapi dan menarik layaknya potongan kimbap.
Mitos Angka Empat Hingga Mencuci Rambut
Mitos mengenai angka empat di Korea Selatan/ Foto: pexels.com
Angka Empat
Mitos mengenai angka empat di Korea Selatan/ Foto: pexels.com/Miguel A Padrinan |
Jika umumnya angka tiga belas dikaitkan dengan angka pembawa sial, lain halnya dengan di Korea Selatan. Angka empat dinilai membawa pengaruh negatif hingga dinilai sebagai angka pembawa sial.
Awalnya, mitos tersebut berasal dari Tiongkok karena kata untuk angka empat terdengar mirip dengan kata kematian berdasarkan Sino-Korea yang berakar dari bahasa Tiongkok.
Hal tersebut juga membuat Korea Selatan menggunakan tanda huruf "F" untuk menunjukkan lantai empat pada lift untuk mengganti penggunaan angka empat yang sesungguhnya.
Mencuci Rambut Bisa Menghilangkan Keberuntungan
Ilustrasi mencuci rambut/Foto: freepik.com/jcomp |
Perayaan Tahun Baru di Korea Selatan dianggap sebagai momentum yang sangat tepat untuk memulai awal yang baru. Di hari tersebut, umumnya masyarakat Korea Selatan tidak akan mencuci rambut mereka atau keramas, Beauties.
Hal tersebut dinilai bisa menghilangkan keberentungan. Sama halnya dengan para pelajar yang tidak akan mencuci rambut mereka sebelum melaksanakan ujian, sehingga mereka tidak akan 'menghilangkan' ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari sebelumnya.
Tidak Boleh Menggoyangkan Kaki
Ilustrasi kaki/ Foto: pexels.com/TheLazyArtistGaller |
Menggoyangkan kaki dinilai tak sesuai dengan etika di meja makan berdasarkan kebudayaan Korea Selatan. Selain itu, kaki merupakan simbol yang melambangkan kemakmuran dan kekayaan.
Sehingga jika seseorang menggoyangkan kaki, maka dianggap memberi 'guncangan' pada kemakmuran dan kekayaan orang tersebut.
Nah, itu dia beberapa mitos unik yang masih dipercaya di Korea Selatan hingga kini. Menurutmu, mana yang paling menarik, Beauties?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi sepatu/ Foto:
Ilustrasi tinta merah/ Foto: freepik.com
Ilustrasi kimbap/ Foto:
Mitos mengenai angka empat di Korea Selatan/ Foto: pexels.com/Miguel A Padrinan
Ilustrasi mencuci rambut/Foto: freepik.com/jcomp
Ilustrasi kaki/ Foto: pexels.com/TheLazyArtistGaller