Selain Phising, Kenali Modus Rampok Transaksi Digital Lainnya yang Makin Meresahkan!
Nggak sudah-sudahnya kita mendengar kabar adanya penipuan yang menguras keuangan secara digital. Tapi jangan langsung menyalahkan teknologinya, melainkan penipu sekarang yang juga lihai melihat peluang, Beauties! Seram banget ya..
Kamu pun diimbau untuk lebih waspada ketika melakukan transaksi digital. Merangkum dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ini beberapa modus yang kerap dipakai pelaku.
Phising
Phising Google Docs/ Foto: Internet |
Yakni modus yang dilakukan penipu dengan mengaku dari lembaga resmi. Agar lebih meyakinkan mereka menggunakan informasi yang sangat mirip dengan lembaga resmi yang dimaksud. Mulai dari email, juga nomor telepon.
Hati-hati, bicaranya bisa sangat yang manis, lancar, dan bikin percaya ketika mencoba mengelabui kamu lewat panggilan telepon.
Social Engineering
Merupakan penipuan yang memainkan sisi psikologi. Yaitu ketika pelaku memanipulasi korbannya sehingga korban secara nggak sadar menuruti pelaku dengan memberi informasi penting.
Pelaku pun kerap merencanakan strategi secara matang, seperti sudah mengumpulkan informasi latar belakang tentang kamu.
Phraming Handphone
Penipuan satu ini akan mengarahkan targetnya untuk mengunjungi situs web palsu, yang mana entri domain system yang kamu klik akan tersimpan dalam bentuk cache.
Websitenya pun bisa saja dibuat semirip mungkin dengan lembaga resmi, sehingga sangat mungkin yang bikin kamu percaya. Namun, pelaku sebenarnya telah memasang malware agar nantinya mereka bisa mengakses secara ilegal.
Aplikasi Clubhouse palsu untuk Android berisi malware pencuri data/ Foto: dok. ESET |
Money Mule
Penipu dalam modus ini akan meminta kamu untuk mentransfer sejumlah uang ke suatu rekening untuk nantinya ditransfer ke rekening lain.
Di Indonesia modusnya calon korban diinfo memenangkan hadiah tetapi harus lebih dulu mentransferkan sejumlah uang untuk pajak. Atau contoh lain juga untuk money laundry alias pencucian uang.
Sniffing
Pelaku akan meretas informasi secara ilegal, melalui jaringan perangkat korban sehingga dapat mengakses aplikasi yang berisikan data penting, Beauties.
Biasanya banyak terjadi ketika menggunakan Wi-Fi umum di ruang publik, terutama untuk bertransaksi digital.
---------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Phising Google Docs/ Foto: Internet
Aplikasi Clubhouse palsu untuk Android berisi malware pencuri data/ Foto: dok. ESET