
Sering Disalahartikan, Yuk Pahami Love Language Physical Touch yang Tak Melulu Soal Hasrat Seksual

Physical touch merupakan salah satu bagian dari love language. Bahasa cinta yang satu ini memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan rasa cinta mereka, yaitu dengan sentuhan fisik.
Ungkapan kedekatan fisik dan sentuhan sederhana berupa duduk bersebelahan sambil berpegangan tangan dengan pasangan, merangkul, atau membelai lembut rambutnya adalah contoh umum physical touch.
Pasangan yang memiliki physical touch menandakan bahwa mereka lebih nyaman mengutarakan rasa sayang dengan tindakan sentuhan daripada kata-kata. Sayangnya, banyak orang yang keliru menganggap bahasa cinta sentuhan fisik artinya sentuhan seksual. Lantas, apakah pandangan tersebut benar?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut pembahasan terkait physical touch yang sering disalahartikan menjadi stigma negatif dalam hubungan.
Bukan Hanya Tentang Berhubungan Seks
![]() Ilustrasi berpelukan sebagai ungkapan physical touch/Foto: Freepik.com/jcomp |
Dalam suatu hubungan, seks bukanlah segalanya. Dirangkum dari Very Well Mind, seks memang penting, namun bukan satu-satunya bentuk ekspresi fisik cinta. Ketika kamu menyukai sentuhan fisik sebagai bahasa cinta, maka bukan berarti kamu menyukai semua hal tentang seks.
Dikutip dari Mind Body Green, seorang psikoterapis bernama Rhonda Richard-Smith, LCSW, menjelaskan bahwa apabila kamu merasa sentuhan dari pasangan dapat menenangkan, membuat hati dan pikiran lebih rileks, besar kemungkinan love language kamu adalah physical touch. Jika ada seseorang yang mencintai seks dan menginginkan banyak hal, bukan berarti bahasa cintanya adalah sentuhan fisik.
Cara Mengekspresikan Physical Touch
![]() Ilustrasi mengekspresikan physical touch/Foto: Freepik.com/senivpetro |
Melansir dari Greatist, ada banyak cara mengekspresikan rasa cinta yang bisa dilakukan seseorang. Untuk kamu yang memiliki bahasa cinta physical touch, coba, deh, ungkapkan perasaanmu dengan beberapa kontak fisik berikut ini.
- Bergandengan tangan saat berjalan-jalan.
- Menyender pada pundak pasangan.
- Melakukan hobi bersama, misalnya menari atau berolahraga.
- Mengusap punggung pasangan ketika ia sedang bersedih, atau merasa kesal.
- Mencium pipi atau dahi pasangan.
- Menggelitik pasangan saat bercanda, namun pastikan ia juga suka bercanda dengan cara yang sama.
Nggak hanya itu, berpelukan menjadi salah satu bentuk sentuhan fisik yang dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin atau disebut juga sebagai hormon cinta. Hormon ini diproduksi dalam otak, tepat di hipotalamus yang berkaitan dengan perasaan cinta, emosi yang baik, kasih sayang, dan hubungan keterikatan antar manusia.
Physical Touch dalam Hubungan Jarak Jauh
![]() Ilustrasi video call hubungan jarak jauh/Foto: Freepik.com/freepik |
Bagi pejuang LDR (long distance relationship), hubungan akan terasa lebih sulit dijalani jika love language kamu dan pasangan sama-sama physical touch. Mengutip dari Very Well Mind, ada beberapa cara menjaga hubungan tetap langgeng memberi dan menerima cinta selama masa LDR.
Jaga komunikasi tetap lancar dengan melakukan video call bersama pasangan. Berikan perhatian penuh pada pasangan, lakukan kontak mata, dan gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan ekspresi cinta seperti tersenyum, saling mengedipkan mata, serta memberikan tanda ciuman secara virtual. Saling mengirimkan hadiah juga bisa menjadi alternatif bentuk kasih sayang bagi pasangan LDR.
Bahasa cinta menjadi gerbang komunikasi dengan pasangan. Jangan sampai kamu dan pasangan nggak saling memahami bahasa cinta kalian, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!