Sering Jadi Dilema, Begini Tips Jawab Pertanyaan Kelemahan Diri saat Wawancara Kerja

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Jumat, 01 Nov 2024 06:30 WIB
Sering Jadi Dilema, Begini Tips Jawab Pertanyaan Kelemahan Diri saat Wawancara Kerja
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tzido

Beauties, pernah nggak sih kamu merasa bingung saat mengikuti wawancara kerja dan dihadapkan dengan pertanyaan yang mengharuskanmu menceritakan tentang kekurangan kamu? Mungkin hal ini menjadi dilema, karena kamu khawatir jika bercerita tentang kekurangan, maka hal ini akan membuat perekrut kerja jadi ragu untuk merekrut kamu. Padahal, sangat wajar kalau setiap orang memiliki kekurangan, di balik potensi yang ia miliki.

Dirangkum dari Forbes, Psychology Today, dan situs Harvard Business Review, coba tips berikut biar kamu sukses dan tetap percaya diri meski harus bercerita tentang kelemahanmu! Simak do and don'ts-nya saat menjawab tentang kekurangan di momen wawancara kerja ya, Beauties!

1. Sebutkan Kekuranganmu dan Cara Mengatasinya

Sebutkan Kekuranganmu dan Cara Mengatasinya/Foto: Freepik.com/Freepik
Sebutkan Kekuranganmu dan Cara Mengatasinya/Foto: Freepik.com/Freepik

Setiap orang punya kekurangan, namun hal terpenting adalah bagaimana kamu tahu cara mengatasi kekurangan yang ada. Rekruter tentu ingin mengetahui kemampuan penyelesaian masalah kamu dalam hal ini. Namun sebenarnya kekurangan di sini adalah sisi lain dari keunggulan yang kamu miliki.

Jika diibaratkan dalam konteks kepribadian, maka setiap orang tentu punya sisi yang dominan antara introvert atau extrovert. Mungkin bagi orang yang cenderung introvert, mereka akan punya keunggulan dalam hal ketelitian, fokus, dan kreativitas.

Namun kekurangan mereka ketika berada bersama lingkungan sosial. Mungkin mereka tidak merasa nyaman untuk segera mengutarakan ide pada saat itu juga dan perlu waktu serta pertimbangan untuk menyampaikan pendapat kepada orang lain. 

Dalam hal ini, Beauties dapat bercerita tentang kekuranganmu dalam hal kesulitan menyampaikan ide secara langsung di hadapan forum atau rapat. Tapi, sertai juga dengan bagaimana solusi kamu mengatasi hal itu. Contohnya, kamu akan tetap mencoba berpendapat tapi kepada tim kecilmu terlebih dahulu atau kepada pimpinan tim, kemudian berlatih untuk presentasi dan berbicara di hadapan massa yang lebih banyak.

2. Berikan Contoh yang Umum Berhubungan dengan Bidang Pekerjaan

Berikan Contoh yang Umum Berhubungan dengan Bidang Pekerjaan/Foto: Freepik.com/andreypopov

Sebagai alternatif lain, Beauties juga dapat memberikan jawaban yang berhubungan dengan bidang pekerjaan. Jika kamu melamar pada posisi marketing atau public relation, tentu tipe pekerjaan ini membutuhkan energi dan kemampuan komunikasi yang baik dan frekuensi yang sering untuk bertemu dengan banyak orang.

Di satu sisi, jika kamu menjawab kamu adalah orang yang penuh semangat atau antusias ketika bertemu banyak orang dan mampu melakukan negosiasi yang baik, maka di sisi lain kamu dapat bercerita kalau untuk beberapa bagian yang sifatnya administratif atau butuh ketelitian perlu menjadi catatan ekstra untuk kamu benahi.

Kamu dapat menjelaskan logikanya juga, karena biasanya orang yang cenderung energik dan ekspresif bertemu banyak orang, tentu di sisi lain butuh usaha lebih dalam mengerjakan hal yang bentuknya detail atau perlu ketelitian.

Contoh lain, jika kamu bekerja di bidang akuntansi, mungkin kamu dapat mengawalinya dengan bercerita bahwa kamu orang yang sangat detail, terstruktur, dan teliti. Tapi di sisi lain karena sangat fokus pada ketelitian, kamu perlu belajar untuk mengembangkan keterampilan public speaking kamu atau mengembangkan diri dalam hal berkomunikasi.

3. Hindari Menjawab Kekurangan yang Sifatnya Terlalu Personal

Hindari Menjawab Kekurangan yang Sifatnya Terlalu Personal/Foto: Freepik.com/the yuri arcus collection

Mungkin kamu pernah memiliki pengalaman kerja sebelumnya dengan beberapa orang yang kurang kamu sukai. Contohnya, di tempat kerja yang sebelumnya kamu bisa jadi memiliki rekan kerja yang punya masalah personal denganmu dan kamu tidak menyukai sifatnya secara pribadi.

Bahkan, kamu juga kurang menyukai karakter atau kepribadian dari pimpinan atau bos kamu sebelumnya. Namun di dalam dunia kerja ketidaksukaan seseorang dalam hal tersebut bisa dikategorikan sebagai bentuk yang kurang profesional.

Maka, kamu wajib menghindari jawaban, "Saya sebenarnya pekerjaannya sudah sangat bagus, tapi kadang suka telat kumpul sesuai deadline karena atasan saya terlalu cerewet dan banyak menuntut."

Menyebutkan kekurangan yang dimiliki tapi disertai dengan alasan yang sangat subjektif akan membuatmu justru terlihat tidak profesional di mata perekrut. Meskipun bisa jadi kejadian sebenarnya seperti itu.

4. Hindari Jawaban yang Arahnya Tidak Jelas

Hindari Jawaban yang Arahnya Tidak Jelas/ Foto: Freepik.com/alexandarlittlewolf

Sebaiknya ketika mengikuti wawancara kerja, Beauties juga tidak menjawab pertanyaan tentang kekurangan dengan jawaban seperti, "Saya orangnya terlalu jujur." Jawaban tersebut masih terkesan terlalu pribadi dan menutup-nutupi sesuatu, dan ujung-ujungnya akan menimbulkan kesan kalau kamu tidak bersedia menjawab tentang kekurangan kamu.

Di sisi lain, jawaban yang terlalu idealis, sekali pun masih berhubungan dengan pekerjaan perlu dihindari. Contohnya adalah "Saya paling tidak bisa mengerjakan sesuatu yang harus dikejar-kejar deadline karena saya ini pekerja kreatif. Butuh mencari ide."

Hal ini terkesan bahwa kamu menuntut perusahaan untuk memahami kamu dan mengatur alur dari suatu perusahaan. Jika kamu bekerja sebagai seorang jurnalis, reporter, atau pun pekerjaan yang menuntut kecepatan sesuai deadline, tentu kamu sebaiknya kooperatif dengan hal tersebut, Beauties.

Maka, hindari jawaban yang terkesan tidak jelas arahnya dan hanya mementingkan unsur subjektif belaka. Oke, Beauties! Itu tadi sejumlah tips yang dapat membantu kamu dalam menjawab pertanyaan seputar kekurangan dalam wawancara kerja. Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE