2 Trik HRD yang Jarang Diketahui, Menilai Kandidat Pelamar Kerja Lewat Kursi dan Cangkir!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Senin, 09 Jun 2025 12:30 WIB
2 Trik HRD yang Jarang Diketahui, Menilai Kandidat Pelamar Kerja Lewat Kursi dan Cangkir!
Foto: freepik.com/yanalya

Wawancara kerja menjadi salah satu proses rekrutmen yang digunakan HRD untuk menilai calon karyawan secara mendalam. Wawancara kerja dilakukan untuk menilai kepribadian, kepercayaan diri, dan kemampuan pelamar jika ada hal yang tidak terduga.

Tak hanya mengandalkan pertanyaan yang standar, beberapa perekrut juga menerapkan trik kursus yang terlihat sederhana namun bisa mengungkap kepribadian pelamar. Trik yang jarang diketahui bisa menggunakan dengan kursi dan cangkir. Bagaimana caranya?

1. The “Chair Test”

Ilustrasi/Foto: freepik.com/gpointstudio

The “Chair Test” atau tes yang menggunakan kursi menjadi salah satu trik HRD dalam wawancara kerja. Melansir dari Brightside, pewawancara sengaja meletakkan kursi yang rusak di depan meja mereka. Hal itu dilakukan untuk menguji pelamar kerja bagaimana ia bertindak ketika berhadapan dengan kursi yang rusak atau goyang.

Kandidat yang meminta kursi berbeda karena mengetahui kondisi kursi yang rusak menunjukkan rasa percaya diri dan kemampuan membela diri sendiri. Sifat tersebut sangat dihargai di tempat kerja.

Namun, bagi kandidat yang menahan ketidaknyamanan duduk di kursi rusak tanpa mengatakan apapun, ia dinilai terlihat pasif atau tidak mau membahas masalah, bahkan ketika masalah tersebut terjadi langsung pada mereka.

Jika kamu mendapatkan situasi serupa, kamu bisa mengajukan pertanyaan dengan sopan, misalnya “kursi ini terasa agak goyang, apakah tidak apa-apa jika saya pindah ke kursi itu?”. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang penuh kesadaran, kepercayaan diri, dan keterampilan memecahkan masalah. Cara sederhana tersebut bisa membantu kamu lolos dalam kriteria yang dibutuhkan perusahaan, Beauties.

2. The “Coffee cup test”

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Trik wawancara tersembunyi lainnya yaitu The “Coffee cup test” atau tes cangkir kopi. Pewawancara mungkin akan menawarkan kamu minuman di akhir pertemuan. HRD kemudian akan mengamati apa yang kamu lakukan setelah tawaran tersebut.

Kandidat pelamar yang memiliki inisiatif untuk mengembalikan atau misalnya bertanya tempat untuk meletakkan cangkir kembali menunjukkan bahwa ia adalah orang yang perhatian dan berorientasi pada tim. Sebaliknya, kandidat yang meninggalkan cangkir begitu saja dianggap kurang bisa bertanggung jawab kepada tim.

Saat wawancara kerja, mungkin sulit untuk bisa menyadari tes-tes kecil seperti di atas. Jadi, penting untuk tetap fokus dengan hal kecil yang terjadi ketika wawancara. Meski tampak sepele, namun nyatanya tes ini bisa mengungkap bagaimana pelamar bisa berinteraksi di tempat kerja. Good luck, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE