Sering Merasa "Tidak Enakan" dengan Orang Lain? Ini 5 Cara Berhenti Menjadi People Pleaser

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Selasa, 31 Oct 2023 06:15 WIB
Luangkan Waktu dalam Menanggapi
Luangkan Waktu dalam Menanggapi/Foto: Freepik/jcomp

Apakah kamu selalu fokus untuk membuat orang bahagia? Apakah kamu sering melakukan hal-hal untuk menghindari konflik?

Orang yang suka menyenangkan orang lain akan berusaha keras meskipun harus mengorbankan dirinya sendiri. Kamu akan merasa tidak enak ketika tidak melakukan hal tertentu. Padahal, berada di situasi seperti ini terus menerus bisa membuat frustasi dan sangat melelahkan.

Melansir dari Joyful State of Mind, ada beberapa cara ampuh untuk berhenti menjadi orang yang selalu menyenangkan orang lain atau people pleaser, namun tetap bersikap baik. Yuk, cari tahu tipsnya dalam ulasan di bawah ini.

Berani Berkata Tidak

Berani Berkata Tidak/Foto: Freepik/asier_relampagoe
Berani Berkata Tidak/Foto: Freepik/asier_relampagoe

Saat kamu selalu ingin menyenangkan orang lain, mengatakan “tidak” rasanya sangat sulit atau bahkan tidak akan kamu lakukan. Kamu tidak ingin menyakiti perasaan siapa pun dengan penolakan. Kamu juga takut mereka akan marah atau menolak kamu nantinya.

Tetapi, merasa nyaman saat mengatakan “tidak” adalah langkah penting untuk mengendalikan kebiasaan menjadi people pleaser.

Kamu bisa berlatih dengan langkah-langkah kecil seperti menolak pesan teks dengan sopan. Alih-alih menolaknya, kamu juga dapat menawarkan alternatif lain yang tidak merepotkan. Misalnya, temanmu mengundang untuk makan malam, namun kamu tidak punya banyak waktu. Nah, kamu bisa menawarkan untuk pergi minum sebentar saja.

Menetapkan Batasan yang Sehat

Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz

Menetapkan Batasan yang Sehat/Foto: Freepik/tirachardz

Batasan pribadi adalah batasan dan aturan yang kita tetapkan untuk diri kita sendiri dalam hubungan sosial. Menetapkan batasan yang jelas adalah langkah penting untuk berhenti menjadi people pleaser.

Dengan adanya batasan ini akan membantu membangun hubungan yang saling menghormati dan melindungi kamu dari hubungan yang tidak sehat. Orang lain juga jadi bisa mengetahui bagaimana cara memperlakukan kamu.

Jangan Mengatakan “Maaf” yang Tidak Tulus

Hindari kata-kata ini jika ingin meminta maaf dengan tulus/Foto: Freepik.com/gzorgz

Jangan Mengatakan “Maaf” yang Tidak Tulus/Foto: Freepik.com/gzorgz

Tahukah kamu, meminta maaf secara berlebihan bisa merusak diri sendiri, menandakan keraguan diri yang berlebihan, atau membuat permintaan maaf itu tampak tidak tulus.

Bersikap rendah hati dan meminta maaf itu bagus ketika kamu benar-benar menyesalinya. Namun, minta maaf untuk menyelesaikan masalah atau membuat orang lain merasa nyaman adalah kebisaan yang toksik.

Alih-alih meminta maaf, kamu bisa mengucapkan terima kasih untuk beberapa situasi. Misalnya mengucapkan “Terima kasih, saya menghargai pengertian Anda bahwa saya tidak dapat melakukannya.” Kamu juga tidak perlu minta maaf karena tidak sempurna dalam melakukan sesuatu.

Luangkan Waktu dalam Menanggapi

Ilustrasi Berpikir/Foto: Freepik/jcomp

Luangkan Waktu dalam Menanggapi/Foto: Freepik/jcomp

Belajarlah untuk mengulur waktu ketika seseorang mengajukan permintaan. Cobalah untuk menghindari reaksi spontan mengatakan “Ya.”

Kamu harus meluangkan waktu untuk memikirkan permintaan tersebut dengan benar dan bisa menjawabnya dengan kalimat seperti “biarkan aku memikirkannya dulu" atau “aku sedang sibuk sekarang, nanti akan aku hubungi lagi, ya.”

Jadi, kamu selalu punya pilihan untuk mengatakan ya atau tidak sehingga tidak menguras emosional karena terus menerus mengiyakan semua permintaan.

Berani Tidak Disukai

Perbedaan egois dan self-love

Berani Tidak Disukai/Foto: Freepik

Kamu harus ingat jika semua orang tidak akan mencintaimu dan itu tidak apa-apa, Beauties! Kamu tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang.

Beberapa orang bahkan tidak sepadan dengan waktumu. Lebih baik menjauh dari orang-orang toksik daripada mencoba menahan amarahnya.

Jika seseorang menyukai kamu hanya ketika kamu melakukan sesuatu untuknya, maka kamu tidak perlu mempertahankan mereka. Kamu harus mempriortiaskan apa yang paling penting dalam hidupmu sendiri.

Siap untuk menjadi lebih bahagia dan lebih baik untuk diri sendiri, Beauties? Ketika kamu berfokus pada kesenangan orang lain, kamu bisa kehilangan dirimu sendiri, lho. Jadi, mulailah untuk berhenti menjadi people pleaser dengan beberapa tips di atas dan menjauh dari kebiasaan yang tidak sehat ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE