Sering Nggak Sadar, Hal-Hal di Sekitar Kita Ini Ternyata Bentuk Kekerasan Verbal

Salah satu hal yang harus dihindari ketika berhubungan dengan lingkungan sosial ialah membuat orang lain kesulitan ataupun melakukan tindak kekerasan. Kekerasan merupakan perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan cedera atau atau kerusakan fisik maupun barang orang lain. Bentuk dari kekerasan yaitu kekerasan verbal dan non verbal.

Di lingkungan sosial sangat banyak kasus mengenai kekerasan verbal. Namun, sebenarnya orang-orang banyak tak sadar sering melakukan kekerasan verbal kepada orang lain karena kekerasan ini tidak menimbulkan luka fisik. Kekerasan verbal dapat terjadi pada hubungan apa pun dan biasanya intensitasnya meningkat bila tidak segera diakhiri. Apabila sudah parah, kekerasan ini dapat berujung pada kekerasan fisik dan meninggalkan efek yang buruk bagi korbannya. Inilah beberapa kekerasan verbal yang tak disadari sering kita temui!

1. Name-calling

Bagi sebagian orang memanggil nama seseorang dengan nama yang lucu merupakan sebuah guyonan yang dianggap mampu mengeratkan hubungan. Namun hal tersebut merupakan salah satu jenis kekerasan verbal loh. Name-calling merupakan nama panggilan yang bernada hinaan atau mengata-ngatai seseorang dengan mengganti namanya menjadi sebutan yang lain.

Contohnya memanggil seseorang dengan nama 'lemot' atau memanggil seseorang dengan nama orang tuanya. Ketika kamu merasa pernah melakukan hal tersebut segeralah hentikan karena tanpa disadari kita pernah melakukan kekerasan kepada orang lain.

2. Mendominasi Percakapan Tanpa Mau Mengalah

Ketika sedang melakukan percakapan dengan orang lain, mungkin kamu pernah secara tidak langsung mendominasi percakapan tanpa mau mengalah. Tanpa kamu sadari kamu telah melakukan kekerasan verbal kepada lawan bicaramu loh. Orang yang mendominasi percakapan cenderung menentukan topik bahasan apa yang penting dibahas dan yang tidak.

Misalnya, ketika temanmu memulai bicara mengenai persoalan yang menarik baginya, namun kamu akan mengabaikannya dan langsung berbicara soal topik yang menurutmu lebih berguna. Itu merupakan salah satu contoh kamu melakukan kekerasan verbal tanpa kamu sadari. Dampaknya di kemudian hari temanmu akan merasa malas berbicara denganmu karena merasa kamu selalu mendominasi percakapan.

3. Menyalahkan

Ketika sedang dihadapkan pada sebuah permasalahan, terkadang secara tidak langsung kamu menyalahkan seseorang karena kamu merasa hal tersebut disebabkan oleh orang yang bersangkutan. Salah satu bentuknya seperti kamu akan memarahi temanmu karena dia telah menumpahkan minummu secara tidak sengaja. Padahal, dia telah meminta maaf dan telah bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat. Hal tersebut masuk ke dalam kekerasan verbal karena kamu merasa benar untuk memarahinya sebab ia melakukan kesalahan padahal berbuat salah merupakan hal yang manusiawi.

4. Meremehkan dan Merendahkan

Meremehkan dan merendahkan orang lain secara terus menerus merupakan suatu bentuk kekerasan terselubung. Pasalnya, orang yang melakukan hal tersebut tak perlu membentak lantang atau meninggikan suaranya untuk melakukan hal ini. Mereka melakukan hal tersebut dengan niat untuk mengerdilkan lawan bicaranya dan di saat yang bersamaan membuat dirinya lebih superior. Contohnya, seperti temanmu mengeluhkan tentang pekerjaannya yang berat namun kamu meresponnya dengan mengatakan bahwa pekerjaanmu lebih berat dan tidak seberapa dengan pekerjaan yang dilakukan temanmu.

5. Menolak Berbicara

Ketika kamu sedang bertengkar dengan pasanganmu namun kamu memilih untuk pergi alih-alih menyelesaikannya, itu termasuk ke dalam kekerasan verbal loh. Karena hal ini akan membuat korbannya merasa tidak enak ketika dilakukan. Sehingga apabila hal ini dilakukan terus menerus nantinya akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan karena korbannya merasa sudah terlalu lelah menahan beban akibat penolakan bicara ini.

Itulah beberapa kekerasan verbal yang secara tidak langsung pernah kamu lakukan secara tidak sadar kepada orang-orang terdekatmu. Walaupun terlihat sepele namun jika dibiarkan akan berdampak tidak baik bagi kamu dan orang-orang di sekitarmu.