Ssttt! Ternyata Ini 5 Tips Sukses ala Orang Tionghoa
Pasti kamu pernah mendengar anggapan bahwa orang Tionghoa pandai berdagang atau pandai mengatur keuangan. Yup, umumnya orang Tionghoa memang memiliki usaha yang sukses.Bahkan, mereka bisa dibilang mapan dari segi ekonomi.
Tapi, pernahkah kamu berpikir mengapa mereka bisa melakukannya? Ternyata, mereka menerapkan beberapa tips ini agar bisa sukses lho!
Tepat Waktu
![]() Tepat Waktu/freepik.com |
Istilah "waktu adalah uang" sangat diterapkan oleh orang Tionghoa. Bagi mereka, memiliki jadwal rutinitas adalah hal yang penting. Jadi, mereka memiliki rutinitas yang sudah terjadwal dengan baik mulai dari bangun pagi, sarapan, dan lain sebagainya.
Rutinitas ini pun bersifat tetap dan enggak berubah. Sehingga, mereka bisa menjalani seluruh aktivitasnya dengan baik dan tepat pada waktunya.
Membeli Barang Sesuai Keperluan
Hayo, apa kamu masih suka tergoda membeli barang-barang diskon padahal enggak memerlukannya? Kalau bagi orang Tionghoa, membeli barang yang enggak perlu adalah sebuah pantangan. Sebab, mereka beranggapan bahwa hal tersebut enggak penting dan hanya mengikuti tren saja.
Jadi, mereka sama sekali enggak tertarik untuk membeli barang-barang promo yang ada di mall atau toko.
Tidak Senang Berhutang
![]() Tidak Senang Berhutang/freepik.com |
Selain enggak tertarik dengan diskon, orang Tionghoa juga pantang berhutang. Meskipun orang Tionghoa tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhannya, namun mereka enggak akan memilih untuk berhutang.
Mereka sangat memahami bahwa memiliki hutang hanya akan menambah beban keuangan mereka. Sebab, ada beban bunga yang harus mereka lunasi. Jadi selama enggak memiliki uang, mereka akan memilih menunda untuk membeli kebutuhan tersebut hingga uangnya terkumpul.
Belajar Bisnis Sejak Kecil
Kepandaian orang Tionghoa dalam berbisnis sudah ditanamkan sejak masih kecil. Orang tua umumnya mengajarkan kepada anak-anaknya beragam petuah dalam melakukan bisnis. Hal ini dilakukan untuk memulai atau melanjutkan usaha milik keluarga.
Bukan hanya sekedar mengajari secara teori, tapi kebanyakan orang Tionghoa pun sudah ikut membantu orang tuanya berdagang sejak kecil. Jadi, enggak aneh kalau melihat anak-anak umur sekolah menengah sudah membantu orang tuanya berjualan di toko.
Totalitas
![]() Totalitas/freepik.com |
Terakhir, orang Tionghoa juga sangat pantang melakukan pekerjaannya secara setengah-setengah. Sebab, mereka berasumsi bahwa satu pekerjaan yaitu dasar hidup bagi mereka. Eksistensi mereka dapat ditunjukkan dengan bekerja. Jadi, mereka selalu melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati dan totalitas.


