Stop Insecure! Ini 5 Cara Akhiri Kebiasaan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 28 Sep 2025 17:00 WIB
Stop Insecure! Ini 5 Cara Akhiri Kebiasaan Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Stop Insecure! Ini 5 Cara Akhiri Kebiasaan Membandingkan Diri dengan Orang Lain/Foto: Freepik

Hampir semua orang pernah terjebak dalam kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain, entah itu saat melihat pencapaian teman di media sosial, keberhasilan rekan kerja yang tampak mulus, atau kehidupan orang lain yang terlihat lebih “sempurna”.

Sayangnya, perbandingan semacam ini sering kali membuat kita merasa tertinggal, tidak cukup baik, bahkan mempertanyakan nilai diri sendiri. Jika dibiarkan, hal ini dapat menggerogoti kepercayaan diri, memicu stres dan kecemasan, serta menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Namun tenang, kamu tidak sendirian, dan yang lebih penting, kebiasaan ini bisa dihentikan. Dalam artikel yang dilansir dari Radical Fire ini, kita akan membahas 5 cara berhenti membandingkan diri yang bisa kamu lakukan agar bisa mulai fokus membangun versi terbaik dari dirimu sendiri.

Nyaman dengan Diri Sendiri

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Nyaman dengan diri kita sendiri adalah cara mengatasi insecure yang pertama. Hidup akan terasa jauh lebih ringan ketika kita bisa menerima diri sendiri dan merasa nyaman menjadi siapa kita sebenarnya. Sebaliknya, saat kita belum bisa berdamai dengan diri sendiri, kita cenderung lebih mudah terganggu oleh pandangan orang lain.

Begitu kita mulai merasa lebih nyaman dengan diri kita sendiri, beserta keunikan dan kekurangan yang ada, kepercayaan diri pun mulai tumbuh. Hal-hal yang dulu terasa sulit atau menakutkan akan perlahan menjadi lebih mudah dilakukan karena kita mulai berani bertanya, mencoba, dan melangkah.

Mengubah Rasa Iri Menjadi Inspirasi

Ilustrasi/Foto: Freepik/diana.grytsku

Merasa iri saat melihat pencapaian orang lain adalah hal yang manusiawi. Namun, daripada terjebak dalam rasa iri, lebih baik kamu mengubah perasaan itu menjadi dorongan yang positif. Dengan trik ini, perasaan negatif pun bisa dijadikan alat sebagai cara berhenti insecure.

Saat kamu melihat seseorang memiliki sesuatu yang kamu inginkan, entah itu karier, gaya hidup, atau pencapaian pribadi, gunakan itu sebagai inspirasi. Katakan pada dirimu sendiri, “Kalau dia bisa, maka aku juga bisa”.

Dengan langkah ini, perbandingan bukan lagi sumber stres, melainkan sumber semangat sehingga kamu jadi terdorong untuk bertindak, belajar lebih giat, dan terus berkembang. Melihat hidup dengan sudut pandang ini bukan hanya lebih sehat untuk mentalmu, tetapi juga lebih menyenangkan.

Sortir Feed di Media Sosial

Ilustrasi/Foto: Freepik/benzoix

Media sosial adalah ruang yang penuh warna yang ada sisi baiknya, tetapi juga ada sisi yang bisa berdampak buruk, dan semua tergantung pada siapa yang kamu pilih untuk diikuti. Jika kamu mengikuti orang-orang yang membawa energi positif, media sosial bisa menjadi tempat yang inspiratif. Namun sayangnya, itu tidak selalu terjadi.

Perlu diingat, apa yang kita lihat di media sosial hanyalah potongan-potongan terbaik dari kehidupan orang lain, bukan keseluruhannya. Mereka hanya menampilkan sisi yang ingin mereka tunjukkan, bukan kenyataan yang utuh. Oleh karena itu, penting untuk sadar diri saat berselancar di sana.

Kalau ada akun yang membuatmu merasa minder, ragu dengan pilihan hidupmu, atau bahkan iri, jangan ragu untuk berhenti mengikuti mereka. Kamu berhak menjaga ruang digitalmu tetap sehat dan nyaman.

Cara ini sangat membantu agar tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Jika kamu merasa belum siap untuk benar-benar menjauh dari media sosial, kamu bisa mulai dengan membatasi waktu aksesmu.

Kendalikan Keuanganmu

Ilustrasi/Foto: Freepik/shurkin_son

Suka atau tidak suka, faktanya, uang adalah bagian penting dari hidup kita. Membandingkan kondisi keuangan kita dengan orang lain pun sangat mudah dan sering terjadi tanpa disadari. Kita mungkin melihat orang lain tampak lebih sukses, punya utang lebih sedikit, bisa liburan ke mana-mana, punya penghasilan besar, dan tabungan yang lebih banyak.

Namun, sebenarnya, cara meningkatkan kepercayaan diri soal keuangan bukanlah dengan membandingkan, melainkan dengan memprioritaskannya. Ketika kita mulai fokus pada pengelolaan keuangan kita sendiri, perlahan kita akan merasa lebih mampu dan berdaya.

Saat kita sudah pada titik di mana kita tahu bahwa kita sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur dan meningkatkan keuangan pribadi, perbandingan dengan orang lain tak lagi penting. Hal yang terpenting di titik ini adalah menjadi lebih baik dari diri kita sendiri kemarin.

Bayangkan Kehidupan Idealmu

Ilustrasi/Foto: Freepik/drobotdean

Saat kamu merasa tergoda untuk membandingkan hidupmu dengan orang lain, cobalah berhenti sejenak dan bayangkan kehidupan ideal yang benar-benar kamu inginkan. Pikirkan jalur hidup seperti apa yang ingin kamu tempuh dan tujuan seperti apa yang membuatmu merasa puas dan bahagia. Ketika kamu mulai jelas dengan arah dan impianmu sendiri, kamu akan sadar bahwa tidak semua orang menginginkan hal yang sama.

Mungkin kamu juga ingin sukses dalam karier, tetapi kalau yang benar-benar kamu cari adalah kebebasan waktu, bukankah ada cara lain yang lebih sesuai dengan gaya hidupmu untuk mencapainya? Daripada sibuk menyesuaikan diri dengan standar orang lain, lebih baik fokus pada apa yang benar-benar penting dan bermakna bagimu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE