Siswa SMP Negeri 8 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga mengalami keracunan usai konsumsi MBG alias Makan Bergizi Gratis, Selasa (22/7). Siswa yang duduk di kelas VII hingga IX mengaku mengalami beberapa gejala seperti nyeri di bagian perut, mual, muntah, hingga sakit kepala.
Para siswa ini langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Awalnya hanya 18 siswa yang dirujuk, namun, jumlahnya terus meningkat hingga mencapai 140 orang pada siang hari. Ada tiga rumah sakit yang menerima pasien siswa yang keracunan massal, yaitu Rumah Sakit S.K. Lerik kota Kupang, Rumah Sakit Mamami Kupang, dan Rumah Sakit Umum Siloam.
Kejadian bermula sekitar pukul 07.30 WITA saat kegiatan belajar mengajar. Beberapa siswa kemudian mulai izin pergi ke toilet karena mengalami diare dan sakit perut. Jumlah siswa yang mengeluh terus bertambah hingga memenuhi ruang UKS.
"Jadi proses KBM sekitar jam 07.30 pagi, sudah ada siswa kami yang bolak-balik ke kamar mandi, ternyata mereka mencret dan ada yang sakit perut," kata Kepala SMPN 8 Kupang, Maria Theresia Lana, Selasa (22/7), dikutip dari detikBali.