Tidak Hanya Disiksa, Israel Juga Lakukan Sederet Hal Keji Ini kepada Perempuan Palestina
Kekejian Israel terhadap Palestina hingga saat ini masih terus berlanjut. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada 25 Maret 2024 telah mengesahkan resolusi untuk gencatan senjata di Gaza, Palestina selama sisa akhir Ramadan.
Namun, nyatanya resolusi tersebut tidak bekerja secara efektif karena Israel menolaknya dan masih terus memborbadir Palestina tanpa henti. Akibatnya, semakin banyak korban yang berjatuhan, terutama para perempuan Palestina, termasuk anak-anak perempuan mereka. Tidak hanya itu, Israel juga kerap melakukan hal keji kepada mereka.
Melansir dari media Press TV, menurut salah satu saksi mata yang berhasil keluar, Jamila Al-Hisi, perempuan Palestina telah menjadi sasaran pemerkosaan, penyiksaan, hingga eksekusi di luar hukum.
Lebih lanjut, pada tanggal 19 Februari 2024, para ahli PBB juga ikut menyatakan kekhawatirannya atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina di Gaza dan Tepi Barat sejak serangan yang dilancarkan Israel pada 7 Oktober 2023, sebagaimana yang dikutip dari akun Instagram, @letstalkpalestine. Mereka juga membagikan laporan tentang perlakukan keji zionis Israel terhadap perempuan Palestina.
Bahkan melansir dari Aljazeera, Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menerima laporan tentang perempuan dan anak perempuan Palestina yang dieksekusi secara sewenang-wenang di Gaza dan sering kali hal tersebut dilakukan bersama dengan anggota keluarga mereka, termasuk anak-anak mereka.
Berikut rangkuman laporan kekejian yang dilakukan zionis Israel kepada perempuan Palestina.
Israel Menculik dan Menyandera Perempuan Palestina
Israel Menculik dan Menyandera Perempuan Palestina/Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Israel dilaporkan telah melakukan penargetan yang disengaja untuk menculik dan menyandera para perempuan Palestina termasuk pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan pekerja kemanusiaan sejak serangan brutal yang dilancarkannya pada 7 Oktober 2023. Aksi penculikan tersebut dilakukan secara tidak manusiawi karena Israel melakukan penyanderaan secara paksa dengan melakukan penyiksaan tanpa henti.
Menurut laporan dari OHCHR, perlakuan yang tidak manusiawi tersebut seperti tidak memberikan pembalut untuk perempuan yang sedang menstruasi, membiarkan mereka kelaparan tanpa menyediakan makanan, serta memukuli mereka dengan parah, hingga tidak menyediakan obat-obatan dalam bentuk apapun.
Tidak hanya itu, para perempuan Palestina yang disandera juga ditempatkan di dalam kandang di tengah hujan dan dibiarkan kedinginan, sebagaimana yang dilansir dari Aljazeera. Tak jarang mereka juga dipaksa untuk bertelanjang di depan tentara pria Israel, sebelum akhirnya dipukuli dengan kejam.
Lebih lanjut, tentara Israel juga melarang mereka untuk berbicara dengan pengacara, keluarga mereka, maupun sandera lainnya selama masa penyanderaan.
Banyak Perempuan Palestina yang Hilang Setelah Kontak dengan Tentara Israel
Banyak Perempuan Palestina yang Hilang Setelah Kontak dengan Tentara Israel/Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu Agency
Menurut para ahli PBB, sejumlah perempuan dan anak-anak Palestina, termasuk anak perempuan yang tidak diketahui jumlahnya, dilaporkan hilang setelah kontak dengan tentara Israel di Gaza.
“Ada laporan yang meresahkan mengenai setidaknya satu bayi perempuan yang dipindahkan secara paksa oleh tentara Israel ke Israel, dan tentang anak-anak yang dipisahkan dari orang tuanya, yang keberadaannya masih belum diketahui,” kata mereka, dikutip dari Aljazeera.
Lebih lanjut, para ahli PBB juga mengatakan bahwa secara keseluruhan dugaan tindakan ini mungkin merupakan pelanggaran berat terhadap hukum hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional, dan merupakan kejahatan serius berdasarkan hukum pidana internasional yang dapat dituntut berdasarkan Statuta Roma.
“Mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan yang nyata ini harus dimintai pertanggungjawaban dan para korban serta keluarga mereka berhak atas ganti rugi dan keadilan penuh," tutupnya.
Selain itu, menurut ringkasan pelanggaran dan kekejaman Israel yang dikutip dari akun Instagram, @letstalkpalestine, banyak perempuan dan anak perempuan Palestina yang dieksekusi secara sewenang-wenang di Gaza dan sering kali hal itu dilakukan bersama dengan anggota keluarga mereka, termasuk anak-anak mereka.
Israel Memerkosa Para Perempuan Palestina
Israel Memerkosa Para Perempuan Palestina/Foto: AFP via Getty Images/SAID KHATIB
Rupanya hal keji yang dilakukan Israel tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Menurut seorang dokter asal Kanada yang melakukan pekerjaan sukarela di Gaza, Profesor Kedokteran Klinis Dr Aliya Khan, perempuan Palestina mengalami pelecehan seksual oleh pasukan Israel di depan keluarga mereka. Bahkan, ada seorang perempuan diperkosa selama 2 hari yang membuatnya sampai tidak dapat berbicara.
"Perempuan di Gaza diperkosa dan hal ini tidak diselidiki atau dilaporkan,” kata Khan. “Tidak ada seorang pun yang membicarakan hal ini di media Barat," lanjutnya. Ia juga mengatakan bahwa ada perempuan lain di Rumah Sakit Nasr yang ditelanjangi oleh tentara Israel di depan suami dan saudara laki-lakinya.
Lalu, ketika salah satu dari suami atau saudara korban membuka pakaian untuk menutupi tubuh korban, tentara Israel justru membunuh saudara laki-laki dan suaminya. Hal tersebut membuat para ahli PBB yang mengetahuinya terkejut sekaligus tertekan.
“Kami sangat tertekan dengan laporan bahwa perempuan dan anak perempuan Palestina yang ditahan juga menjadi sasaran berbagai bentuk kekerasan seksual, seperti ditelanjangi dan digeledah oleh petugas tentara laki-laki Israel. Setidaknya dua tahanan perempuan Palestina dilaporkan diperkosa sementara yang lain dilaporkan diancam dengan pemerkosaan dan kekerasan seksual,” kata para ahli.
Mereka mencatat bahwa foto-foto tahanan perempuan dalam kondisi yang merendahkan juga dilaporkan diambil oleh tentara Israel dan diunggah secara online.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!